1 / 21

Oleh : Debby Sartika Mahardhika 0910710051

Uji efektivitas ekstrak sirih merah ( PIPER CROCATUM ) sebagai antimikroba terhadap bakteri klebsiella pneumoniae. Oleh : Debby Sartika Mahardhika 0910710051. LATAR BELAKANG. Klebsiella pneumoniae. 1,8 juta anak & 20% meninggal (WHO, 2009). Pneumoniae. Resistensi Antibiotika.

fisk
Download Presentation

Oleh : Debby Sartika Mahardhika 0910710051

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Ujiefektivitasekstraksirihmerah (PIPER CROCATUM) sebagaiantimikrobaterhadapbakteriklebsiellapneumoniae Oleh : Debby Sartika Mahardhika 0910710051

  2. LATAR BELAKANG Klebsiellapneumoniae 1,8 juta anak & 20% meninggal (WHO, 2009) Pneumoniae Resistensi Antibiotika ESBL  KPC (Sanarto&Aulia, 2010) Menginfeksi kulit, jaringan lunak & saluran urogenitalia (Ayuningtyas, 2008) Penyakit lain

  3. Klebsiellapneumoniae • BakteriEnterobactericeae • Gram negatif • Batang (basil) • Fakultatifanaerob • ESBL  KPC • ManifestasiKlinis: • Pneumonia • Urinary tract frequency, urgency, dysuria • Infeksinosokomial  bacterimia, infeksipadaluka, catheter associated bacteriuria (Encyclopedia of Life, 2010)

  4. Sirih Merah (Piper crocatum) Keanekaragaman hayati Indonesia Tanaman Hias Ekstrak Etanol Sirih Merah Antimikroba

  5. Sirih Merah (Piper crocatum) • Daun membentukjantung, meruncing bag. atas, bertepi rata, danpermukaannyamengkilap. • Batang  bulatberwarnahijau • Tidakberbunga • Tumbuhmenjalar • Senyawafitokimia: • Flavonoid • Saponin • Tanin

  6. RUMUSAN MASALAH Apakah ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum) efektif sebagai antimikroba terhadap bakteri Klebsiella pneumoniae?

  7. TUJUAN PENELITIAN • TujuanUmum • Mengetahui efektifitas ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum) sebagai antimikroba terhadap Klebsiella pneumoniae • Tujuan Khusus • Mengetahui Kadar Hambat Minimum (KHM) ekstrak daun sirih merah terhadap Klebsiella pneumoniae • Mengetahui Kadar Bunuh Minimum (KBM) ekstrak daun sirih merah terhadap Klebsiella pneumoniae • Menganalisis efektifitas kadar ekstrak daun sirih merah berdasarkan KHM dan KBM

  8. KERANGKA KONSEP • Ekstrak Sirih Merah (Piper crocatum) Flavonoid mengganggu pembentukan dinding sel kuman Saponin merusak membran sitoplasma bakteri Tanin terikat pada protein adesin bakteri dan menginktivasi protein adesin bakteri Tanin menghambat sintesis protein pada dinding sel Menghambat pertumbuhan Klebsiella pneumoniae Keterangan: = diteliti = tidakditeliti

  9. HIPOTESIS Ekstrak sirih merah (Piper crocatum) efektif sebagai antimikroba terhadap bakteri Klebsiella pneumoniae

  10. METODE PENELITIAN Tube dilution test : - Media broth Kadar Hambat Minimum (KHM) - Medium NAP  Kadar Bunuh Minimum (KBM) Kontrolpositif Kontrolnegatif Original Inoculum METODE DEFINISI OPERASIONAL

  11. HASIL PENELITIAN • Identifikasipewarnaan gram bakteriKlebsiellapneumoniae - Berwarnamerah - Gram negatif - Berbentukbatang (basil) GambarPewarnaan Gram

  12. IdentifikasiMicrobact 12 A Klebsiellapneumoniae

  13. Kadar Hambat Minimum

  14. Kadar Bunuh Minimum

  15. HASIL PERHITUNGAN KOLONI BAKTERI

  16. PEMBAHASAN • KHM Tidakdapatdievaluasi metodedifusicakram,spekrtofotometri • KBM EkstrakEtanolSirihMerahEkstrakEtanolJintanHitam KBM = 15% KBM = 90% (Masjidah, 2009) Flavonoid = 1,89% Flavonoid = 0,018% (Andi,2011) (Paramitha, 2008) LebihEfektif

  17. Analisis Data - One way anova = 0,000 (p<0,05) Terdapatperbedaanefekantimikrobapadapemberianekstrakantarasetiapperlakuanterhadapjumlahkolonibakteri. -Ujikorelasi = 0,001 (p<0,05) Pemberianekstrakmempunyaihubungan yang signifikandenganjumlahkolonibakteri. -Koefisienkorelasi = -0,657 Semakintinggikonsentrasiekstrakakanmenurunkanjumlahbakteri+ korelasi yang kuat. -UjiRegresi y= 924.166,667-171.161,905x Y = jumlahkolonibakteri X = perlakuanpemberianekstrak

  18. KESIMPULAN • Ekstrak daun sirih merahefektif sebagai antimikroba bakteri Klebsiella pneumoniae. • Kadar Hambat Minimal (KHM) dari penelitian ini tidak dapat ditentukan karena sebelum maupun sesudah diinkubasi pertumbuhan bakterinya tetap keruh sehingga tidak dapat diinterpretasikan KHMnya. • Kadar Bunuh Minimal (KBM) ekstrak sirih merah (Piper crocatum) yang dapat membunuh bakteri Klebsiella pneumonia adalah pada konsentrasi 15%. • Semakin besar ekstrak daun sirih merah yang digunakan maka jumlah bakteri akan semakin menurun.

  19. SARAN • Perlu penelitian lebih lanjut untuk • mengetahui konsentrasi bahan aktif pada ekstrak. • mengetahui bahan aktif apa yang paling berperan. • Mengetahui efek antimikroba ektrak pada bakteri lain, fungi maupun virus. • Dengan metode lain, misalnya dekok. • Perlu ada standarisasi dalam pembuatan ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum), maupun dalam pemilihan bahan serta lama masa simpan ekstrak yang masih dapat digunakan sebagai antimikroba.

More Related