1 / 29

Menggunakan Java Bean dalam java server pages

Menggunakan Java Bean dalam java server pages. M. Masrur. Pengantar. Di dalam dunia Java desktop / GUI, JavaBeans diartikan sebagai salah satu komponen visual untuk membuat aplikasi visual. API Java Bean merupakan standar format dari class java.

finn
Download Presentation

Menggunakan Java Bean dalam java server pages

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Menggunakan Java Bean dalam java server pages M. Masrur

  2. Pengantar • Di dalam dunia Java desktop / GUI, JavaBeans diartikan sebagai salah satu komponen visual untuk membuat aplikasi visual. • API Java Bean merupakan standar format dari class java. • JavaBeans tidak hanya digunakan di lingkungan pemrograman desktop saja tetapi juga di pemrograman web. • kegunaan dari JavaBean dapat sangat mengurangi jumlah dari elemen scripting yang dapat ditemukan pada sebuah halaman Java.

  3. Arsitektur JSP & JavaBean

  4. Penulisan kelas Java Bean mempunyai aturan tertentu sebagai berikut: • Memiliki properti (variabel) dengan akses bukan public yang digunakan untuk menyimpan data. • Memiliki method get dan set (memberi dan mendapatkan properti dari bean). • Memiliki konstruktor kosong.

  5. Tag Action Standar jsp • JSP bisa mengakses javabean dengan menggunakan tag action standar berikut ini : • <jsp:usebean> • <jsp:setproperty> • <jsp:getproperty> • Ketiga tag action standar diatas akan dijelaskan selanjutnya

  6. <jsp:useBean> • Action tag ini berfungsi untuk meng-instantiate suatu Java Object (Java Bean) agar kemudian dapat digunakan pada halaman JSP. • Penggunaan bean ini merupakan salah satu cara untuk memisahkan antara logic dan presentation pada JSP. • Logic yang digunakan pada JSP dapat diletakkan pada suatu bean, dan bean ini dapat digunakan untuk halaman JSP yang lain.

  7. Sintaks : • <jsp:useBean id=”name” scope=”scopeName” beanDetail /> • Untuk beanDetail berupa salah satu dibawah ini : • class = “className” • class = “className” type = “typeName” • beanName = “beanName” type = “typeName” • type = “typeName” • Contoh : • <jsp:useBean id = "oPenilaian" scope = "session" class = “Nilai.Penilaian"/>

  8. Berikut ini adalah atribute dari <jsp:useBean> action:

  9. <jsp:setProperty> • Action tag standar ini digunakan bersama dengan action tag <jsp:useBean>. • Action tag ini berfungsi untuk men-set nilai properties yang terdapat pada bean.

  10. Sintaks : • <jsp:setProperty name = ”beanName” propertyDetail /> • Untuk propertyDetail adalah sebagai berikut : • property = “*” • property = “propertyName” • property = “propertyName” param = “parameterName” • property = “propertyName” value = “propertyValue” • Contoh : • <jsp:setProperty name="oPenilaian" property="tglMul" param="tglMul"/>

  11. <jsp:getProperty> • Action tag ini merupakan kebalikan dari action tag <jsp:setProperty>, dimana berfungsi untuk mengambil nilai property pada Java Bean.

  12. Sintaks : • <jsp:getProperty name = ”beanName” property = “propertyName” /> • Contoh : • <jsp:setProperty name="oPenilaian" property="tglMul" />

  13. langkah-langkah membuat kelas Java Bean: • Mendefinisikan variabel dalam bean yang akan kita buat. • Variabel ini tidak boleh dideklarasikan public. • Misal : privateStringnrp; • Untuk masing-masing variabel dibuat metode get dan set. • Misal : getNrp() dan setNrp() • Untuk boolean, gunakan method setXxx() untuk mengeset nilai boolean dan isXxx yang mengembalikan nilai boolean • Aturan membuat method: • public void set<namaVariabel> • public <tipe_variabel> get<namaVariabel> • public boolean is<namaVariabel> • Menambahkan konstruktor kosong. • Berfungsi untuk inisialisasi

  14. Membuat Java Bean • Memanggil javabean dalam halaman jsp memakai sintax: • <jsp:usebean id=”name” class=”package.Class”/> • Yang berarti pembuatan object class yang telah ditentukan dan dimasukkan ke dalam variable dengan nama yang ditentukan id.

  15. Seumpama ada contoh sintax berikut : • <jsp:usebean id=”book1” class=”cwp.Book”/> • Secara normal hal sama dengan scriplet : • <% cwp.Book book1=new cwp.Book(); %>

  16. Mengambil Nilai Property Java Bean • Dalam beberapa kasus mungkin kita ingin variable lokal kita mempunyai tipe yang sama sebagai object yang dibuat. Cara pengaksesan javabean adalah memakai sintax jsp:getproperty. • Contoh pengaksesan sbb : • <jsp:getProperty name=”book1” propery=”title” />

  17. Mengeset Nilai Property Java Bean • Untuk memodifikasi properti menggunakan sintax jsp:setProperty . • Action ini mempunyai beberapa bentuk yang berbeda, tapi untuk yang paling simple perlu tiga attribut yaitu : • name, property dan valuenya. • Contoh sintax sederhananya adalah sbb : • <jsp:setProperty name=”book1” propery=”title” value=”Core Web Programming”/> • Ekuivalen dengan • <%= book1.setTitle(“Core Web Programmming”) %>

  18. Contoh project javabeans • Membuat project javabean berisi 3 file : • File java dengan nama NameHandler.java • File index.jsp yang berisi formulir • File response.jsp yang digunakan untuk memanggil javabeans • File java harus berada dalam package. Didalam contoh ini adalah packages hello • File jsp berada didalam web pages

  19. tesbean.html

  20. BeanMusik.java

  21. Bean.jsp

  22. terimakasih

  23. Daftar Pustaka • Abdul Kadir; Dasar Pemrograman WEB Dinamis dengan JSP, Andi Offset, Yogyakarta, 2004. • Yuliana ; Diktat Kuliah JSP, ITS, Surabaya, 2009

More Related