1 / 15

Teori Portofolio dan Analisis Investasi

Jogiyanto Hartono. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. SASARAN PEMBELAJARAN TPAI. Setelah menyelesaikan matakuliah ini, diharapkan mahasiswa-mahasiswa akan: memahami konsep dari investasi; memahami bagaimana pasar modal berkerja;

fidella
Download Presentation

Teori Portofolio dan Analisis Investasi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi

  2. SASARAN PEMBELAJARAN TPAI Setelah menyelesaikan matakuliah ini, diharapkan mahasiswa-mahasiswa akan: • memahami konsep dari investasi; • memahami bagaimana pasar modal berkerja; • mampu menganalisis baik secara fundamental maupun secara teknikal sekuritas untuk keputusan pengambilan keputusan investasi; • memahami konsep-konsep portofolio dan mampu membuat dan mengelola portofolio optimal; • memahami konsep turunan (derivatives); • mampu menggunakan perangkat lunak sebagai alat bantu pengambilan keputusan investasi. Kognitif: - Pemahaman - Penerapan - Analisis - Sintesis - Evaluasi Jogiyanto HM

  3. MATERI KULIAH TPAI Jogiyanto HM

  4. Jogiyanto HM

  5. PENDEKATAN METODA PEMBELAJARAN - Problem based learning - Project based learning - Experiental learning - Case based learning Jogiyanto HM

  6. Teknik Pembelajaran Pusatan Mahasiswa • in-class writing assignments • using technology to promote active learning in the classroom • small-group discussion (misalnya menggunakan teknik Think-Pair-Share) to debates, • Student presentations. • Role playing • Simulations • case studies. • Problem assignment. • Project assignment. • Magang (internships) • Studi-studi lapangan (field studies) • Kunjungan-kunjungan bisnis di luar negeri (foreign business trips) • Pengalaman-pengalaman online (online (internet) experiences) • Penugasan-penugasan pembelajaran-pelayanan (service-learning assignments) • Membayangi profesional-profesional (shadowing of professionals) Jogiyanto HM

  7. JENIS MATAKULIAH Jenis dari matakuliah menentukan pilihan dari teknik dan metode pembelajarannya. Misalnya matakuliah matematika, statistika, etika, audit, sistem teknologi informasi, pemasaran, teori portofolio dan investasi dapat menggunakan teknik dan metode pembelajaran yang berbeda sehingga harus dipilih yang paling tepat. Jogiyanto HM

  8. Project-based learning • Project-based learning (PBL) sering juga disebut dengan "PjBL" adalah proyek kelas yang menggunakan teknologi untuk menyelesaikan isu-isu dan pertanyaan-pertanyaan yang relevan yang diberikan dalam bentuk proyek kelas. Mahasiswa-mahasiswa diharapkan menggunakan teknologi untuk membantu mereka menginvestigasi, berkerja sama, menganalisis, mensitesis dan mempresentasikan hasil pembelajarannya. Jogiyanto HM

  9. Pembelajaran dengan Pengalaman Pembelajaran dengan pengalaman (experiential learning) menempatkan mahasiswa pada permasalahan secara langsung Pembelajaran dengan pengalaman (experiential learning) mendorong mahasiswa untuk belajar sesuatu dari pengalaman-pengalaman setengah terstruktur. Jogiyanto HM

  10. Metode Kasus Metode kasus adalah pengajaran dengan menggunakan kasus-kasus dunia nyata untuk dibawa ke dalam ruang kelas. Leenders dan Erskine (1978: 14) mendefinisikan metode kasus sebagai berikut ini.  “a method of instruction in which students and instructors participate in direct discussion of business cases or problems. These cases, usually prepared in written form and derived from actual experience of business executives, are read, studied and discussed by students among themselves, and they constitute the basis for class discussion under the direction of the instructor. The case method, therefore, includes both a special type of instructional material and the special techniques of using that material in the intsructional process.” Jogiyanto HM

  11. MANFAAT SCL • Memungkinkan mahasiswa memahami teori (to know) tetapi juga dapat melakukan tindakan (to act). • Memungkinkan mahasiswa belajar pengalaman dari tangan pertama (first hand experience). • Memungkinkan mentransfer managerial wisdom ke dalam ruang kelas. • Memungkinkan mahasiswa mengembangkan sense of judgement mereka. • Memungkinkan untuk memahami praktek bisnis sesungguhnya dengan cara yang efisien. • Memungkinkan meningkatkan kemampuan komunikasi mahasiswa dengan cara mendorong mahasiswa untuk mengemukakan pendapatnya secara demokratis. • Melatih mahasiswa untuk berpikir secara konstruktif (Gragg, 1940). • Mendorong mahasiswa mempunyai kemampuan sintesa dan evaluasi (Ainsworth dan Plumlee, 1993; Hassall et al. 1998). Jogiyanto HM

  12. METODA PEMBELAJARAN TPAI Metoda pembelajaran yang digunakan di program MAKSI adalah SCL (student centered learning). Di matakuliah ini, metoda SCL yang digunakan adalah berbasis pada proyek-proyek (project-based). Beberapa proyek berkaitan dengan kegiatan-kegiatan investasi di pasar modal akan ditugaskan kepada mahasiswa dan mahasiswa wajib mempresentasikan di kelas hasil dari penyelesaian proyek-proyeknya untuk didiskusikan dengan peserta yang lainnya. Disamping proyek-proyek yang ditugaskan, untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih luas dan konsep yang mendalam serta kemampuan untuk memanfaatkan hasi dari riset, maka mahasiswa-mahasiwa juga akan ditugaskan untuk mendiskusikan beberapa artikel empiris dan popular. SCL: Problem based learning Project based learning Experiental learning Case based learning Jogiyanto HM

  13. Jogiyanto HM

  14. Level Kognitif Sumber: Jogiyanto HM, Filosofi, Pendekatan, danPenerapanPembelajaranMetodeKasus, PenerbitAndi, MM UGM dan MGB UGM, edisi 3, 2009. Jogiyanto HM

  15. Jogiyanto HM

More Related