1 / 10

Feodalisme dan modernisme Pertemuan 13

Feodalisme dan modernisme Pertemuan 13. Matakuliah : <<Sejarah pemikiran Jepang>> Tahun : <<2009>>. Latar Belakang Pembentukan Masyarakat Feodal di Jepang.

ferris
Download Presentation

Feodalisme dan modernisme Pertemuan 13

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Feodalisme dan modernismePertemuan 13 Matakuliah : <<Sejarah pemikiran Jepang>> Tahun : <<2009>>

  2. Latar Belakang Pembentukan Masyarakat Feodal di Jepang • Feodalisme adalah sebuah sistem pemerintahan dimana seorang pemimpin yang biasanya dari kaum bangsawan memiliki anak buah banyak yang juga masih dari kalangan bangsawan, tetapi lebih rendah yang disebut vazal.

  3. Sefiap vazal wajib membayar upeti ke pemimpinnya. Dan pola hubungan seperti ini tidak berhenti hanya dua tingkat saja, tetapi setiap vazal juga menjadi pemimpin bagi vazal – vazal yang lain.

  4. Sejak pemerintahan militer berdiri di Jepang, yaitu pada masa Kamakura, babak baru sejarah Jepang yang disebut zaman feodalisme dimulai.

  5. Karakteristik terpenting dalam sistem politik pada zaman itu adalah adanya dikotomi kekuasaan yaitu pemerintahan sipil dan agama yang berpusat di istana tennou di Kyouto yang yang mempunyai kekuasaan sangat kecil dan pemerintahan militer, yang saat itu dibentuk oleh Yoritomo di Kamakura. Sistem politik ini terus dijalankan hampir selama 700 tahun sampai pada masa kekuasaan Tokugawa.

  6. Dalam kurun waktu 700 tahun, sampai akhir abad ke 16 ini feodalisme berkembang secara alami di Jepang, dan semakin berkembang dari satu wilayah ke wilayah lain.Antara tempat satu dan yang lain hanya ada perbedaan rincian dan perbedaan pemakaian istilah saja.

  7. Maka dari itu, saat itu pemerintah mengambil kebijakan untuk menstaratifikasi masyarakat secara jelas dan tegas. Selain ditujukan untuk menertibkan dan mnyeragamkan tatanan sosial, kebijakan ini juga ditujukan sebagai antisipasai terhadap gekokujo yang sering muncul pada masa lalu. Gekokujo adalah penumbangan kekuasaan penguasa yang dilakukan oleh masyarakat kelas bawah.

  8. Pembagian Kelas Masyarakat pada Zaman Edo. • Susunan kelas masyarakat pada zaman Edo terdiri dari kuge, buke, samurai, kaum petani (hyakushou) dan orang kota (chounin). Kaum petani dan orang kota dimasukkan dalam satu kelompok besar yang disebut heimin yang secara harfiah memiliki arti rakyat biasa. Ada orang – orang yang tidak termasuk ke dalam salah satu golongan, mereka disebut eta.

  9. Kebudayaan Jepang dan pengaruh luar negeri dengan klasisme dan modernisme adalah suatu perpaduan yang kompleks dimana kebudayaan Jepang sangat mengakrabinya hingga kini. Pada abad 15, Eropa kembali ke tradisi klasik barat. Sementara Jepang mengadopsi tradisi luar dan meningkatkan kebudayaan tradisionalnya.

More Related