1 / 14

JARINGAN KOMPUTER Datalink Layer Dan Sub Lapisan Medium Acces

JARINGAN KOMPUTER Datalink Layer Dan Sub Lapisan Medium Acces. Kelompok X / X3J : Arni Setiyani Dwi Novia Lestari Tri Sumpono. PROGRAM STUDI : TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI 2013. DATALINK LAYER.

feo
Download Presentation

JARINGAN KOMPUTER Datalink Layer Dan Sub Lapisan Medium Acces

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. JARINGAN KOMPUTERDatalink Layer Dan Sub Lapisan Medium Acces Kelompok X / X3J : Arni Setiyani Dwi Novia Lestari Tri Sumpono PROGRAM STUDI : TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI 2013

  2. DATALINK LAYER • Pengiriman data melaluilink komunikasi data yang terlaksanadenganpenambahankontrol layer dalamtiap device komunikasi, dinyatakansebagaidata link control ataudata link protocol. • Data linkadalah medium tramsmisiantarastasiun-stasiunketikasuatuprosedur data link control dipakai.

  3. Protocol Jendela Geser (Sliding Window) • Sliding-window flow control dapatdigambarkandalamoperasisebagaiberikut :

  4. Protocol Jendela Geser (Sliding Window) • Anggapdipakai 3 bit penomoran, makaterdapat 0-7 nomor. Padagambar, pengirimdapatmentransmit 7 buah frame, yang dimulaidengan frame ke 6. Setiap kali frame dikirim, daerahdalamkotakakanmenyusut; setiap kali sebuah acknowledgment diterima, daerahdalamkotaktersebut akanmembesar.

  5. Protocol Jendela Geser (Sliding Window) • Duastasiun A dan B, terhubungmelaluisuatu link full-duplex. B dapatmenerima n buah frame karenamenyediakantempat buffer untuk n buah frame. Dan A memperbolehkanpengiriman n buah frame tanpamenunggusuatu acknowledgement. Tiap frame diberi label nomortertentu. B mengakuisuatu frame dengan n mengirimsuatu acknowledgement yang mengandungserangkaiannomordari frame berikut yang diharapkandan B siapuntukmenerima n frame berikutnya yang dimulaidarinomortertentu. Skemainidapatjugadipakaiuntuk multiple frame acknowledge.

  6. Protocol Jendela Geser (Sliding Window) • Gambarberikutmenunjukkansuatucontoh, dimanadianggapada 3 bit penomorandansuatuukuran window maksimumsebesar 7. A dan B mempunyai window yang mengindikasibahwa A bolehmengirim 7 buah frame, dimulaidengan frame ke 0 (f0). Setelahmengirim 3 buah frame (f0,f1,f2) tanpa acknowledgment, A telahmenyusutkan window-nyamenjadi 4 buah frame. Window inimenyatakanbahwa A bolehmentransmit 4 buah frame, dimulaidengan frame nomor 3; padakenyataannya, sayasiapmenerima 7 frame, yang dimulaidengan frame nomor 3. "Dengan acknowledgment ini, A kembalimemintaizinuntukmentransmisi 7 frame masih, diawalidengan frame 3. A mulaimentransmisi frame 3, 4, 5 dan 6. B mengembalikan ACK 4, dimanamengakui frame 3, danmengizinkantransmisi frame 4 sampai 2. Tetapi, padawaktu acknowledgment mencapai A, A sudahmentransmisi frame 4, 5 dan 6. Kesimpulannyabahwa A hanyabolehmembuka window-nyauntukmemperkenankantransmisidari 4 frame, dimulaidengan frame 7.

  7. Protocol Jendela Geser (Sliding Window) • Contoh Protocol Sliding window

  8. Protocol Jendela Geser (Sliding Window) • Penjelasan-penjelasandiatasuntuktransmisidalamsatuarahsaja. Jika 2 stasiunmenukar data, masing-masingmembutuhkan 2 window : satuuntuktransmisi data dan yang lain untukmenerima. Teknikinidikenalsebagaipiggy backing. Untuk multipoint link, primary membutuhkanmasing-masing secondary untuktransmisidanmenerima.

  9. Spesifikasi dan Verifikasi Protocol

  10. Contoh Protocol-Protocol Datalink • Protokol-protokol bit-oriented didesainuntukmemenuhivariasi yang luasdarikebutuhan data link, termasuk: • Point to point dan multipoint links. • OperasiHalf -duplex dan full-duplex. • Interaksiprimary-secondary (misal : host-terminal) dan peer (misal : komputer-komputer). • Link-link dengannilai a yang besar (misal : satelit) dankecil (misal : koneksilangsungjarakpendek).

  11. Contoh Protocol-Protocol Datalink • Sejumlahprotokol-protokol data link control telahdipakaisecaraluasdimana-mana : • High-level Data Link Control (HDLC). • Advanced Data Communication Control Procedures. • Link Access Procedure, Balanced (LAP-B). • Synchronous Data Link Control (SDLC).

  12. Sub Lapisan Medium Acces • Masalah Alokasi Kanal

  13. Sub Lapisan Medium Acces • Multiple Acces Protocol

  14. Sub Lapisan Medium Acces • Standard IEEE 802 untuk LAN dan MAN

More Related