1 / 17

MPLS ( Multiprotocol Label Switching )

MPLS ( Multiprotocol Label Switching ). Perkembangan komputer tampaknya berpengaruh kepada meningkatnya penggunaan jaringan komputer .

fawzia
Download Presentation

MPLS ( Multiprotocol Label Switching )

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MPLS (Multiprotocol Label Switching)

  2. Perkembangankomputertampaknyaberpengaruhkepadameningkatnyapenggunaanjaringankomputer. • Semakinlama penggunaanjaringankomputersemakinbanyak, sehinggaperangkat-perangkatjaringanpunikutberkembangseperti: Repeater dan Hub yang dapatmelayani Client tanpa proses apapun. • TeknologiMultiprotocol Label Switching (MPLS) adalahteknikuntukmengintegrasikanInternet Protocol (IP) denganAsynchronous Transfer Mode (ATM) dalamjaringanbackbone yang sama

  3. Dengan MPLS makadapatdiperolehkeuntungandiantaranya: • Mengurangibanyaknya proses pengolahan di IP routers, sertamemperbaiki proses pengirimansuatupaket data. • MenyediakanQuality of Service (QoS) dalamjaringanbackbone, sehinggasetiaplayananpaket yang dikirimkanakanmendapatperlakuansesuaidenganskalaprioritas.

  4. MPLS memilikitujuanmembawateknologi IP yang memilikisistem connectionless kedalamsebuahteknologi IP yang memilikisistem connection oriented denganmemanfaatkanteknik switching yang adadalamteknologi ATM. • MPLS merupakancara yang efektifuntukmenggabungkanteknologi IP danteknologi ATM kedalamsebuahjaringan backbone. • Tujuanpembahasan kali iniialahuntukmenganalisapaket-paket data ketikamengirimkanpaketdalamjaringannyasehinggadapatmeningkatkanperformajaringan

  5. Defenisi • Multiprotocol Label Switching (MPLS) merupakanteknik yang menggabungkankemampuanpengaturanswitching yang adadalamteknologi ATM denganfleksibilitasnetwork layer yang dimilikiteknologi IP. • Konseputama MPLS ialahteknikpenempatan label dalamsetiappaket yang dikirimmelaluijaringan

  6. MPLS bekerjadengancaramelabelipaket-paket data dengan label, untukmenentukanrutedanprioritaspengirimanpakettersebut yang didalamnyamemuatinformasipenting yang berhubungandenganinformasiroutingsuatupaket, diantaranyaberisitujuanpaketsertaprioritaspaketmana yang harusdikirimkanterlebihdahulu. • Teknikinibiasadisebutdenganlabelswitching. Denganinformasilabel switching yang didapatdarirouting network layer, setiappakethanyadianalisasekali di dalamrouter di manapakettersebutmasukkedalamjaringanuntukpertama kali.

  7. Standarisasi • Teknologi ATM danframe relay bersifatconnection-oriented: setiapvirtual circuit harusdisetupdenganprotokolpersinyalansebelumtransmisi. IP bersifatconnectionless: protokolrouting menentukanarahpengirimanpaketdenganbertukar info routing. MPLS mewakilikonvergensikeduapendekatanini. • MPLS, multi-protocol label switching, adalaharsitektur network yang didefinisikanoleh IETF untukmemadukanmekanismelabel swapping di layer 2 denganrouting di layer 3

  8. KomponenJaringan • Jaringan MPLS terdiriatassirkit yang disebutlabel-switched path (LSP), yang menghubungkantitik-titik yang disebutlabelswitchedrouter (LSR). • LSR pertamadanterakhirdisebutingress danegress. • SetiapLSP dikaitkandengansebuahforwarding equivalence class (FEC) diidentifikasikanpemasangan label, yang merupakankumpulanpaket yang menerimaperlakukanforwarding yang sama di sebuah LSR. • LSP dibentukmelaluisuatuprotokolpersinyalan yang menentukanforwardingberdasarkan label padapaket. • Label yang pendekdanberukurantetapuntukmempercepat proses forwarding. • Router dalammelakukanpengambilankeputusanditentukanolehsemuasumberinformasi yang dapatdikerjakanolehsebuah label switchingdenganmelihatnilaisuatu label yang panjangnyatertentu. • TabelinibiasadisebutLabel ForwardingInformation Base (LFIB).

  9. KomponenJaringan MPLS

  10. Sebuah label akandigunakansebagaisebuahindekssuatu node danakandigunakanuntukmemutuskantujuanselanjutnya, denganpergantian label di dalam node tersebut. • Label lama digantikanoleh label baru, danpaketakandikirimkanketujuanselanjutnya. • Karenanyasebuah label switching akanmembuatpekerjaanrouter danswitch menjadilebihmudahdalammenentukanpengirimansuatupaket. • MPLS iniakanmemperlakukanswitch-switch sebagaisuatupeer-peer, danmengontrolfeature yang secara normal hanyadapatberjalan di jaringan ATM. • Dalamjaringan MPLS sekalisuatupakettelahdibubuhi “label”, makatidakperlulagiterdapatanalisaheader yang dilakukanolehrouter, karenasemuapengirimanpakettelahdikendalikanoleh label yang ditambahkantersebut. • Strukturjaringan MPLS terdiridariedge Label Switching Routers atauedge LSRs yang mengelilingisebuahcore Label Switching Routers (LSRs).

  11. PrinsipKerja MPLS Adapun yang prisipkerjadari MPLS dapatdibagikedalam: • Distribusilabel. Untukmenyusun LSP, label-switching table di setiap LSR harusdilengkapidenganpemetaandarisetiap label masukankesetiap label keluaran. Proses melengkapitabelinidilakukandenganprotokoldistribusi label hampirserupadenganprotokolpersinyalan di ATM, sehinggaseringjugadisebutprotokolpersinyalan MPLS.

  12. Rekayasatrafik Rekayasatrafik (traffic engineering, TE) adalah proses pemilihansaluran data traffic untukmenyeimbangkanbebantrafikpadaberbagaijalurdantitikdalam network. Tujuanakhirnyaadalahmemungkinkanoperasional network yang andaldanefisien, sekaligusmengoptimalkanpenggunaansumberdayadanperformansitrafik. PanduanTE untuk MPLS yaitu: Pemetaan trunk trafikketopologi network fisikmelalui LSP yang terdiriataskomponen-komponen: manajemen path, penempatantrafik, penyebarankeadaan network, danmanajemen network.

  13. ProtokolPersinyalan Pemilihan path, sebagaibagiandariMPLSTE,dapatdilakukandenganduacara: secara manual oleh administrator, atausecaraotomatisolehsuatuprotokolpersinyalan. Duaprotokolpersinyalan yang umumdigunakanuntuk MPLS-TE adalah CR-LDP dan RSVP-TE. RSVP-TE memperluasprotokol RSVP yang sebelumnyatelahdigunakanuntuk IP, untukmendukungdistribusi label dan routing eksplisit. Sementaraitu CR-LDP memperluas LDP yang sengajadibuatuntukdistribusi label, agar dapatmendukungpersinyalanberdasarQoSdan routing eksplisit. Ada banyakkesamaanantara CR-LDP dan RSVP-TE dalamkalkulasi routing yang bersifat constraint-based. KeduanyamenggunakaninformasiQoS yang samauntukmenyusun routing eksplisit yang samadenganalokasi resource yang sama. Perbedaanutamanyaadalahdalammeletakkan layer tempatprotokolpersinyalanbekerja. CR-LDP adalahprotokol yang bekerja di atas TCP atau UDP, sedangkan RSVP-TE bekerjalangsung di atas IP.

  14. Perbandingankeduaprotokol

  15. IMPLEMENTASI MPLS • Sebagianbesarkelebihan ATM telahterlingkupidalamteknologi ATM, sebenarnyajaringan IP over ATM dapatdigantikanolehsebuahjaringan MPLS. • MPLS bersifatalamibagidunia IP. Traffic engineering pada MPLS memperhitungkansepenuhnyakaraktertrafik IP yang melewatinya. • Keuntunganlain adalahtidakdiperlukannyakerumitanteknissepertienkapsulasikedalam AAL danpembentukansel-sel ATM, yang masing-masingmenambah delay, menambah header, danmemperbesarkebutuhan bandwidth.

  16. Trafik IP melaluijaringan MPLS.

  17. Persoalanbesardengan MPLS adalahbahwahinggasaatinibelumterbentukdukunganuntuktrafik non IP. • Skema-skema L2 over MPLS (termasuk Ethernet over MPLS, ATM over MPLS, dan FR over MPLS) sedangdalamriset yang progresif, tetapibelummasukketahappengembangansecarakomersial. • harapannyaadalahbanyaknyaalternatifkonversiberbagaijenistrafikkedalam IP, sehinggatrafikjenisitudapat pula diangkutmelaluijaringan MPLS. • Jugaproposal-proposal teknologi GMPLS sedangmemasukitahapstandarisasi, sehinggaadaharapanbahwaberbagaijenisteknologidari layer 3 hingga layer 0 dapatdikonvergensikandalamskema GMPLS.

More Related