1 / 15

Radang

Radang. Burhannudin Ichsan. Definisi . Reaksi setempat dari jaringan hidup atau sel terhadap suatu rangsang atau injury (cidera atau jejas). Etiologi radang. Benda mati :

fancy
Download Presentation

Radang

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Radang Burhannudin Ichsan

  2. Definisi • Reaksi setempat dari jaringan hidup atau sel terhadap suatu rangsang atau injury (cidera atau jejas)

  3. Etiologi radang • Benda mati : • rangsang fisik seperti trauma, benda asning, panas/ dingin berlebihan, tekanan, listrik, sinar matahari, sinar rontgen, dan radiasi. • Rangsang kimia seperti asam/basa kuat, keracunan obat • Benda hidup : bakteri, parasit, virus • Catatan: dapat juga karena reaksi imunologi, gangguan vaskular serta hormonal yang dapat menimbulkan kerusakan jaringan

  4. Reaksi tubuh terhadap radang tergantung dari • Rangsang hidup atau mati • Intensitas rangsang • Lamanya rangsang • Keadaan tubuh, contohnya gizi

  5. Tanda utama radang • Rubor (merah) • Kalor (panas) • Tumor (bengkak) • Dolor (sakit) • Fungsio laesa (berkurangnya fungsi)

  6. Rubor (merah) • Disebabkan karena adanya hiperemia aktif karena bertambah banyaknya vaskular isasi di daerah cidera tersebut

  7. Kalor (panas) • Karena hiperemia aktif

  8. Tumor (bengkak) • Sebagian disebabkan karena hiperemia aktif dan sebagian lagi disebabkan karena oedema setempat serta stasis darah

  9. Dolor (sakit) • Karena terangsangnya serabut saraf pada daerah radang. Belum jelas apakah karena adanya oedema ataukah karena iritasi zat kimia yang terlepas , misalnya asetilkolin dan histamin.

  10. Fungsio laesa • Karena adanya rasa sakit akibat saraf yang terangsang sehingga bagian organ tubuh tidak berfungsi. Penyebab lain penurunan fungsi tubuh adalah oedema.

  11. Tanda utama dari radang ini disebut juga Cardinal Symptom dan disebabkan oleh perubahan pembuluh darah

  12. Radang merupakan proses yang kompleks, menyebabkan terjadinya perubahan dalam jaringan tubuh. Proses tersebut antara lain: • Proses penghancuran rangsang yang biasanya disertai dengan kerusakan jaringan • Proses perbaikan jaringan yg rusak

  13. Perubahan vaskular pada radang • Dilatasi arteriol yang kadang-kadang didahului dengan vasokonstriksi singkat • Aliran darah menjadi cepat dalm arteriol, kapiler, dan venula • Dilatasi kapiler dan peningkatan permeabilitas kapiler • Eksudasi cairan (keluarnya cairan radang melalui membran luka) termasuk semua protein plasma (albumin, globulin, dan fibrinogen) • Konsentrasi sel darah merah dalam kapiler

  14. Stasis (aliran darah menjadi lambat), kadang-kadang aliran darah berhenti (stagnasi komplit) • Orientasi periferal dari sel darah putih pada dinding kapiler • Eksudat dari sel darah putih dari dalam pembuluh darah ke fokus radang

  15. Dikenal beberapa tipe sel yang mengambil bagian dalam proses radang • Sel polimorfonuklear/PMN (granulosit): neutrofil, eosinofil, dan basofil • Limfosit • Monosit/makrofag • Sel plasma

More Related