1 / 21

Pendekatan-Pendekatan dalam Studi Pemerintahan Kota

Pendekatan-Pendekatan dalam Studi Pemerintahan Kota. Pertemuan ke 4. Pendekatan Ilmu Politik. Pendekatan legal kelembagaan (legal institutional approach) Pendekatan normatif (normative approach) Pendekatan model sirkular kausasion (model of the circular causation)

ezhno
Download Presentation

Pendekatan-Pendekatan dalam Studi Pemerintahan Kota

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pendekatan-PendekatandalamStudiPemerintahan Kota Pertemuanke 4

  2. PendekatanIlmuPolitik • Pendekatan legal kelembagaan (legal institutional approach) • Pendekatannormatif (normative approach) • Pendekatan model sirkularkausasion (model of the circular causation) • Pendekatankekuasaanmasyarakat (community power approach) • Pendekatansistemterpenetrasi (penetrated system approach) • Pendektanperbandingan (comparative approach)

  3. 1. Pendekatan legal kelembagaan (legal institutional approach) Membahaspemerintahankotadariperaturan-peraturankelembagaan, fungsi-fungsi yang dilaksanakan, kekuasaanatauurusan yang dimiliki, ukuran optimal pemerintahkota, otonomi, keuangan, manajemenpersonalia, danaspek-aspekprosedural.  bentukdanstruktur Kritik  terlaluformalistikdanlegalistik  deskriptifkuranganalitis.

  4. 2. PendekatanNormatif Pendekatanantitesisterhadappendekatankelembagaan. Pendekataninilebihmenitikberatkanpadanilai-nilaidemokrasi, partisipasipolitik, otonomilokal, keterwakilan, dantanggungjawabterhadappublik. 2 aliran: pendekatandemokrasiperwakilandanpendekatanakarrumput (mis: Asia vsAmerika Latin)

  5. 3. Pendekatanmodelpenyebabsirkular Model yang didasarkanpada model Gaunnar Myrdal tentanghubunganantarainstitusionalisasidanpembangunanekonomi. Rendahnyaotonomilokal underdeveloped  otonomi  oligarkhi.

  6. 4. Pendekatankekuasaanmasyarakat Pendekatan yang berusahamengidentifikasistrukturkekuasaandalamsebuahmasyarakatmelaluianalisisempiris. Fokus peran elite dalampolitiklokal, asalmereka, latarbelakangsosialekonomi, polasikapdanperilaku, tujuandansumberdaya yang digunakanuntukmempengaruhiprosespengambilankeputusanditingkatlokal, polahubungandankomunikasiantar elite danfaksi-faksinya

  7. Tiga (3) teknikpendekatankekuasaanmasyarakat: Teknikposisional posisi legal Teknikreputasional reputasi Teknikdesisional aktor yang membuatkeputusan

  8. 5. Pendekatansistempenetrasi • Menganalissipengaruhkekuatansuperlokaldaninteraksipolitikvertikalterhadappemerintahlokal • Masyarakat sasaranpolitikdanbirokrasi • 2 pendekatan: • Otoritarian  penetrasisampailokal • Klien  patronklien

  9. 6. PendekatanPerbandingan • Fokuspadaprofildanperbandingandaripemerintahlokalatau metropolitan • Variabellingkungan— kejadianlingkungan international dandomestik: demografi, ekonomi, sosial, dll • Variabel input  tuntutandariberbagaiaktorpolitik • Variabel output  hubungantimbalbalik  sistemdinamikperkotaan  responperkembangankotakedepan

  10. PendekatanIlmuEkonomidanPolitik • Duaaliranbesar • ParadigmaNeoklasik mewakilisumbanganekonomipembangunangenerasikedua  KOTA sebagaipusatpertumbuhanekonomidantidakmelihataktor-aktorekonomimanaygberperandalampembangunanekonomi • Ekonomipolitikpertentangankelas – tradisi Marxian  fokuspadabuktiempirisketerpisahankotadandesadanmembangunteorisosiopolitikdimana bias urban dilihatdaripertumbuhanekonomi

  11. Public theory choice  organisasipemerintahkotabertugasmendistribusikankesejahteraandanpendapatan  sulitdipenuhidandibuktikan Marxian  diwilayahperkotaanselaluadakelasmasyarakat yang tertindasdantidakdiuntungkandaristruktursosialekonomi

  12. Michael Keating  politikredistribusikesejahteraandanpendapatandarifaktorbudayadanstruktural • Faktorbudaya  solidaritasdankepentinganumum • Faktorstruktural  sistemsosial yang terfragmentasi  kelas, suku, ras • Bentukredistribusi: • Penetapanpajakprogresif • Alokasijabatanadministrasidanpolitik • Belanjapublikprofesional

  13. PendekatanManajerial Fokus rancangbangunorganisasipemerintahankota  masalah-masalahperkotaan yang mendesakuntukdipecahkan Cenderungmengabaikanstrukturorganisasi formal ygdiaturuu/perda  perandanfungsi

  14. SWASTA LSM PEMERINTAH

  15. Terry McGee: “metrofitting”  pemerintahkotaperlu: Analisisgeografis Pendekatanmanajemenintegratif Meningkatkanakseskewilyahbaru Memonitormasalahlingkungandanpenggunaanlahan Mengembangkanpeningkatan SDM Memperhatikanaktorswasta

  16. Pendekatanekonomi • Pemerintahkota aktorekonomi  produsenbarangdanjasabagimasyarakatkota  pendorongdinamikainvestasiasingdanpertumbuhanekonominasional. • Globalisasi  unifikasidlmjaringan • 4i (industry, investment, individual consumer, & information technology)

  17. Perubahandlmprosesmemerintah (khususnyanegaraberkembang) : Negara dari regulator danaktor  regulator danfasilitatorkarenaperanswastameningkat. Kemampuanfinansialpemerintah yang terbatas  melibatkanswasta  public entrepreneurship. Pemerintahankota: melayani (PT/PN )  memfasilitasi (BOT, BOOT)

  18. PendekatanLingkungan Didasarkanpadasda tanah, air & udara Interdisipliner: ilmusosial & ilmualam  masalahlingkungan yang dihadapiolehpendudukkota

  19. Alasanuntukmemperhatikanmasalahlingkungan: Keunikankarakterisktiklingkunganwilayahperkotaan Tingkat pertumbuhandanjumlahpendudukkota sampah, air bersihdll Tingkat pendapatandanpembangunanekonomi masalahlingkunganberbeda Masalahlingkunganygberdimensispasial (lebihluas) polusi Kualitaslingkungan (ygdipengaruhiparaaktordiperkotaan)

  20. Masalahlingkungan Polusiudara(indoor & outdoor) Polusi air (permukaan, bawahtanah, pantaidandanau) Tanah: tanahadat, hilangnyakekayaanbudayadanadat, degradasiekosistemdesa Antar media: polusilimbahpadat/sampah, polusilimbahberacun, bencanalingkungan, tidakadanyasanitasi

  21. Pendekatanruangdanspasial

More Related