1 / 7

METODE PENENTUAN UKURAN PARTIKEL

METODE PENENTUAN UKURAN PARTIKEL. 1. Mikroskopi optik Ukuran partikel : 0,2 – 100  m Sediaan emulsi/suspensi Prinsip : sediaan diencerkan/tidak, ditempatkan di bawah mikroskop yang telah dikalibrasi (dengan mikrometer). Dapat diproyeksikan ke layar / difoto. Martin (mikroskop double image)

Download Presentation

METODE PENENTUAN UKURAN PARTIKEL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. METODE PENENTUAN UKURAN PARTIKEL 1. Mikroskopi optik • Ukuran partikel : 0,2 – 100 m • Sediaan emulsi/suspensi • Prinsip : sediaan diencerkan/tidak, ditempatkan di bawah mikroskop yang telah dikalibrasi (dengan mikrometer). Dapat diproyeksikan ke layar / difoto. • Martin (mikroskop double image) Bayangan partikel dipisah, sehingga dapat memberikan garis tengah partikel. Diukur dengan electronic scanner.

  2. Keuntungan : • adanya gumpalan dapat terdeteksi • metode langsung • kerugian : • diameter hanya 2 dimensi • jumlah partikel yang harus dihitung (300-500) makan waktu dan tenaga • variasi antar operator besar, tetapi dapat diatasi dengan : fotomikrograf, proyeksi, scanner otomatis.

  3. 2. Pengayakan • Menggunakan 1 seri ayakan standar yang telah dikalibrasi oleh National Bureau of Standards • Ukuran partikel > 44m • Ayakan mikromesh : 5m • Prinsip : penggoyangan sampel secara mekanis melalui suatu seri urutan ke ayakan yang lebih halus dan penimbangan bagian sampel yang tertinggal pada masing masing ayakan.

  4. Keuntungan : Murah, sederhana, cepat, variasi antar operator kecil • Kerugian : Harus distandarisasi : tipe gerakan, waktu dan beban. • Analisis data : Dihitung dg’ dan g’

  5. 3. Sedimentasi (pengendapan) • Ukuran partikel : 1 –200 m • Prinsip : ketergantungan laju sedimentasi partikel pada ukurannya. • Hukum stokes : • Syarat : konsentrasi suspensi < 2% • Alat : pipet Andreasen

  6. 4. Pengukuran volume partikel • Alat : Coulter-Counter • Prinsip : Jika suatu partikel disuspensikan dalam suatu cairan elektrolit, kmd dilewatkan melalui suatu lubang kecil, yang pada kedua sisinya ada elektroda. Saat partikel melewati lubang akan memindahkan sejumlah ttt elektrolit sesuai dengan volumenya, maka akan terjadi suatu perubahan tahanan listrik. • Laju penghitungan : 4000 partikel/detik • Guna : • menyelidiki disolusi • menyelidiki efek zat antibakteri thd pertumbuhan mikroorganisme

  7. A spherical particle passing through the orifice.

More Related