1 / 34

Hidrometri dan Hidrografi

Hidrometri dan Hidrografi. Pengukuran Gelombang. Metode Pengukuran alat-alat ukur berada di darat ( land based ) alat ukur di perairan alat ukur di udara. Metode Pengukuran dengan Alat di Darat. terbatas jangkauan ukurnya tidak mudah mendapatkan lokasi penempatan alat ukur yang sesuai

eugene
Download Presentation

Hidrometri dan Hidrografi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Hidrometri dan Hidrografi

  2. Pengukuran Gelombang Metode Pengukuran • alat-alat ukur berada di darat (land based) • alat ukur di perairan • alat ukur di udara

  3. Metode Pengukuran dengan Alat di Darat • terbatas jangkauan ukurnya • tidak mudah mendapatkan lokasi penempatan alat ukur yang sesuai • kurang luwes untuk beberapa variasi pengukuran

  4. Metode Pengukuran dengan Alat di Darat • Pengukuran visual(Hoyt,1971)

  5. Metode Pengukuran dengan Alat di Darat • Pengukuran visual(Hoyt,1971) • dilakukan oleh 2 orang • orang pertama memegang papan duga • papan duga dipegang supaya dapat berdiri tegak pada garis pantai rata-rata • Dasar papan duga dianggap mendekati elevasi dasar atau lembah gelombang pecah

  6. Metode Pengukuran dengan Alat di Darat • orang kedua berdiri di sisi darat dari orang pertama • orang kedua mencari tempat sehingga ia dapat melihat cakrawala di lepas-pantai satu garis dengan puncak gelombang pecah dan papan duga • angka yang terbaca pada papan duga merupakan taksiran tinggi gelombang pecah

  7. Metode Pengukuran dengan Alat di Darat • Pengukuran dengan stadia-type wave gauge • pelampung berbendera (tanda) yang dipasang di tempat yang diinginkan • teropong yang dapat digerakkan secara vertikal mengikuti gerak pelampung

  8. Metode Pengukuran dengan Alat di Darat Dengan kamera video atau film

  9. Metode Pengukuran dengan Alat di Darat • Pengukuran dengan kamera video atau film • merekam pergerakan muka air pada tiang-tiang berskala • Perekaman video pada umumnya dilakukan secara menerus untuk interval-interval waktu sampling tertentu

  10. Metode Pengukuran dengan Alat di Darat • periode perekaman sebaiknya lebih panjang beberapa kali periode gelombang terpanjang yang signifikan • pengambilan gambar dengan frekuensi tertentu misalnya • dalam durasi 10 menit diambil gambar dengan interval antara gambar 0.2 detik • dalam durasi 25 menit dengan interval pengambilan gambar 0.5 detik

  11. Metode Pengukuran dengan Alat di Darat • Pengukuran dengan stereo-photography • Gambar diambil dengan dua buah kamera • di darat, digantungkan pada balon • dengan helikopter • perletakkan di darat adalah yang paling baik(posisi lebih akurat) • dapat pula dipasang di atas bangunan di tepi pantai yang cukup tinggi

  12. Pengukuran dengan stereo-photography

  13. Metode Pengukuran dengan Alat di Darat • jarak antar dua kamera harus cukup untuk mendapatkan efek stereo pada gambar gelombang • semakin tinggi lokasi kamera akurasi semakin rendah • udara berangin pengukuran dengan balon atau helikopter sulit • penggunaan balon terbatas pada kecepatan angin di bawah 5 m/d

  14. Pengukuran dengan alat ukur di perairan • Pengukuran secara Elektronik • termasuk alat ukur yang diletakkan pada permukaan air • umumnya ditujukan untuk mengukur tinggi gelombang di daerah surfzone • Ada tiga macam yaitu • resistance type, • capacitance type dan • step-type

  15. Pengukuran dengan alat ukur di perairan • Jenis Resistancy • dua buah batang logam terbuka tahan karat sejajar yang dipasang tegak, atau • dua kabel terbuka dililitkan secara sejajar pada tabung dari bahan isolator • Air laut yang berada di antara dua logam sejajar tersebut berfungsi sebagai penghantar arus listrik • Perubahan arus listrik karena perubahan panjang celah yang terendam dikorelasikan dengan elevasi muka air dan direkam

  16. Pengukuran dengan alat ukur di perairan • Jenis Capacitancy • kawat logam berisolasi yang dipasang tegak • Bahan isolasi dan air yang berada di sekeliling kawat pada bagian yang terendam berfungsi sebagai dielektrik yang diukur hambatannya terhadap arus bolak-balik (capacitance) dengan frekuensi yang cukup tinggi

  17. Pengukuran dengan alat ukur di perairan • catatan yang perlu diperhatikan • beberapa alat yang sama diletakkan berdekatan pengukuran dapat menjadi kacau karena interferensi • panjang kabel transmisi mempunyai batas tertentu • dapat terjadi kesalahan jika kabel kotor • perlu dilindungi dan gangguan perahu atau benda apung lainnya • untuk pengukuran jangka panjang biaya pengoperasian dan perawatan dapat menjadi mahal

  18. Pengukuran dengan alat ukur di perairan • step-type wave gage • berupa barisan elektrode dengan interval tetap yang dipasang pada sebuah batang vertikal • Jika air berada di antara sepasang kutub elektrode maka terjadi hubungan arus listrik • diketahuinya nomor elektrode mana yang berada pada batas antara status hidup dan mati, elevasi muka air dapat diperkirakan

  19. Pengukuran dengan alat ukur di perairan

  20. Pengukuran dengan alat ukur di perairan • Pengukuran gelombang melalui tekanan • prinsip : pengukuran tekanan pada umumnya dipasang di dasar pantai • Elevasi muka air atau tinggi gelombang diukur berdasarkan perubahan tekanan hidrostatis yang terasa di dasar pantai • Sensor penangkap tekanan dapat berupa • gelembung udara dalam tabung karet (rubber tube), • tahanan litrik geser • diferensial transformator • membran logam tahan karat, atau • piezoelectric

  21. Pengukuran dengan alat ukur di perairan • Pengukuran gelombang melalul tekanan • Data dapat disalurkan ke darat lewat kabel atau gelombang radio, alat perekam di darat. • Data dapat direkam di tempat dan pada waktu-waktu tertentu rekaman diambil untuk dianalisis di darat

  22. Pengukuran dengan alat ukur di perairan • Dikenal dua sistem pengukuran yaitu • absolut pressure dan • differential pressure. • sistem absolut pressure, • Sistem ini memungkinkan dilakukannya analisis perubahan tinggi muka air rata-rata yang berperiode lambat • penempatan kedalaman alat dapat terbatas • sistem differential pressure • pengukuran hanya mencatat perubahan tekanan dengan periode yang relatif cepat • alat dapat menyesuaikan diri pada kedalaman berapapun • penurunan alat harus pelan-pelan (ada kecepatan maksimumnya)

  23. Pengukuran dengan alat ukur di perairan • Pengukuran dengan Buoy • buoy menangkap akselerasi gerak yang dialami buoy akibat naik turunnya muka air • Akselerasi vertikal yang tercatat kemudian diintegralkan sehingga diperoleh catatan tinggi gelombang • umumnya dipakai untuk pengukuran di lepas-pantai

  24. Pengukuran dengan alat ukur di perairan • Data dapat • direkam di tempat, • dikirim melalui gelombang radio ke stasion pencatat di darat, atau • dikirim melalui kabel ke stasion pencatat di perahu yang ditambatkan di dekatnya • Buoy sering dikombinasi dengan alat ukur • sistem tekanan atau • Sistem ultrasonik yang dipasang di dasar pantai

  25. Buoy mengukur percepatan

  26. Pengukuran dengan alat ukur di perairan • Buoy ada yang dapat sekaligus mencatat arah gelombang datang

  27. Pengukuran dengan alat ukur di perairan • Pengukuran dengan gelombang ultrasonik • Prinsip kerja alat adalah mengukur waktu tempuh pulsa gelombang ultrasonic yang terpantul oleh bidang muka air. • Alat pemancar dan penerima pulsa gelombang ultrasonik dapat diletakkan • di dalam air atau • dipasang di udara. • Pada pemasangan alat di dalam air, gelombang merambat dalam air

  28. Pengukuran dengan alat ukur di perairan • Pengukuran dengan gelombang ultrasonik • Kecepatan rambat gelombang ultrasonik dalam air relatif stabil. • Penempatan alat di udara dapat dipengaruhi oleh perubahan suhu udara karena kecepatan rambat gelombang ultrasonik cukup sensitif terhadap suhu udara

  29. Pengukuran dengan alat ukur di perairan • Pengukuran dengan radio • Prinsip serupa dengan metode pengukuran dengan gelombang ultrasonik. • tidak menggunakan pancaran pulsa-pulsa gelombang • menggunakan modulasi frekuensi gelombang gergaji sehingga • pancaran gelombang menerus • tetapi frekuensi gelombang radio bergeser naik-turun. • Pengukuran perubahan jarak/elevasi muka air diperoleh melalui pergeseran fase antara gelombang modulasi yang dipancarkan dan gelombang yang diterima (pantulan)

  30. Pengukuran Arah Gelombang Datang • Pengamatan visual dgn kompas magnetis. • lebih mudah dilakukan jika berada pada tempat yang cukup tinggi. • Beberapa metode pengukuran dengan alat ukur adalah sebagai berikut ini • wave gage array • buoy • current meter • gage-type direction meter • penginderaan jauh (radar, photogrammetry)

  31. Wave gage array • dua atau lebih alat ukur dengan listrik yang dipasang berderet. • Jarak antar alat ukur kurang dari setengah panjang gelombang, (L/2), gelombang yang terpanjang yang diamati. • Deretan alat ukur membentuk garis yang diperkirakan tegak lurus dengan arah utama gelombang. • Distribusi arah gelombang diperoleh dengan menganalisis statistik rekaman pengukuran

  32. Buoy • dengan suatu buoy khusus yang mencatat • akselerasi vertikal, dan • kemiringan horisontal dalam dua arah (x,y). • telah dikembangkan suatu jenis buoy lain yang mengukur pula kelengkungan kurva muka air dalam dua arah horisontal (Mitsuyasu, 1975)

  33. Current meter • Pengukuran arah gelombang dapat pula dilakukan dengan alat ukur kecepatan aliran yang mengukur dua arah kecepatan secara simultan. • Nigata, 1964, mengembangkan alat ukur arus magnetis dua dimensi untuk mengamati arah prinsipal gelombang

  34. Sampai di sini dahulu

More Related