1 / 25

KROMOSOM

KROMOSOM. Kromosom merupakan struktur rod-shaped, filamentous bodies berada di nukleus , yang menjadi tampak selama pembelahan sel. Kromosom membawa gen atau unit hereditas . Kromosom pertama kali dijelaskan oleh Strausberger pada tahun 1875.

etenia
Download Presentation

KROMOSOM

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KROMOSOM Kromosommerupakanstruktur rod-shaped, filamentous bodies beradadinukleus, yang menjaditampakselamapembelahan sel. Kromosommembawa gen atau unit hereditas. Kromosompertama kali dijelaskanolehStrausbergerpadatahun 1875. Disebutkromosomkarena (Chromo = colour; Soma = body) afinitasterhadapzatwarna.

  2. Berbagai tahapan dalam mitosis

  3. Kromosom jelas teramati pada saat mitosis Mitosis

  4. Kromosom terdiri dari benang-benang kromatin disebut Chromatin fibers. Fibers ini mengalami pelipatan, putaran-putaran selama profase sehingga kromosom menjadi lebih tebal dan kecil Sehingga kromosom dapat diamati di bawah mikroskop cahaya

  5. Jumlahkromosom Gamet mengandung hanya 1 set kromosom Haploid (n) Sel somatik mengandung 2 set kromosom 2n : Diploid

  6. 3n – triploid 4n – tetraploid Kondisidimana set kromosomterdapatlebihdari 2 set disebutPolyploidy Ketikaperubahanjumlahkromosomtidakmelibatkanseluruh set kromosomdisebutAneuploidy. • Monosomics (2n-1) • Trisomics (2n+1) • Nullisomics (2n-2) • Tetrasomics (2n+2)

  7. Kromosom berbeda dalam posisi Centromere, tempat dimana benang gelendong menempel saat pembelahan sel. • Jika sentromer berada di tengah disebut metacentric • Jika sentromer berada dekat ujung kromosom disebut acrocentric atausubmetacentric • Jika sentromer sangat dekat dengan ujung kromosom disebut telocentric.

  8. Untuk memahami kromosom dan fungsinya, perlu dibedakan antara kromosom yang berbeda • Kromosom berbeda dalam hal ukurannya • Antar organisme perbedaan ukuran dapat lebih dari 100-fold, sedang dalam spesies , beberapa kromosom lebih besar sekitar 10 kali dari yang lainnya. • Dalam sebuah spesies Karyotype, gambaran dari semua kromosom dalam sebuah sel, biasanya diurutkan berdasarkan ukuran dari yang berukuran besar ke kromosom berukuran kecil.

  9. Kromosomdapatdibedakandengan “painting” – menggunakan DNA hybridization + fluorescent probes – selamamitosis

  10. Pembuatan kariotipe 1. dibuat dari hasil foto terbaik dari masing-masing bahan. 2. kromosomdigunting sesuai dengan bentuknya dihitung jumlahnya dan diukur panjang lengannya 3. panjang lengan diukur dengan menggunakan kertas milimeter. Gambar kromosom diletakkan diatas kertas milimeter panjang lengan diukur dalam satuan milimeter. Pengukuran dilakukan terhadap lengan pendek dan panjang. Lengan kromosom yang tidak lurus diukur dengan bantuan seutas benang 4. Dilakukan pengukuran ratio lengan kromosom panjang lengan yang panjang : pendek pengukuran panjang total lengan kromosom menjumlahkan lengan panjang dan pendek

  11. Kromosom

  12. Penentuan pasangan kromosom dengan menggunakan diagram pencar (scatter plot) (Ahmad et al..1983) a. Mula-mula kromosom dalam satu sel diberi nomor secara acak. b. Kemudian dengan menggunakan diagram pencar (scatter plot), yaitu dengan menggunakan sumbu Y sebagai panjang total dan sumbu X sebagai ratio lengan. Setiap titik dalam diagram pencar diberi nomor sesuai dengan nomor kromosom. c. Kemudian kromosom dipasang-pasangkan berdasarkan 2 titik yang berdekatan. d. Apabila terdapat lebih dari 2 titik yang berdekatan, penentuan pasangan dapat dilakukan dengan melihat tipe kromosom. Tipe kromosom yang sama menunjukkan pasangan kromosom yang sama.

  13. Pembuatan Kariogram dan Idiogram (Ahmad et al., 1983). Kariogram :mengatur pasangan-pasangan kromosom berdasarkan urutan dari rasio terkecil sampai yang terbesar Idiogram :merata-ratakan panjang lengan setiap pasangan kromosom dan diatur berdasarkan urutan panjang total kromosom dari terkecil - terbesar pasangan kromosom ini dikelompokkan berdasarkan rasionya 1. Rasio 1,0 - <1,7 termasuk kelompok metasentris 2. Rasio 1,7 - <3,0 termasuk kelompok submetasentris 3. Rasio 3,0 - <7,0 termasuk kelompok subtelosentris/akrosentris 4. Rasio > 7,0 termasuk kelompok telosentris

  14. D 14 7 12 G 2 11 9 C E 16 A 13 5 8,15 10 H 1 B F 3,4 6 Diagram Pencar Brassica oleracea var. botrytiscontoh pertama. Preparat 4 sel 4. Keterangan : A = 8 dan 15; B = 5 dan 6; C = 11 dan 16; D = 7 dan 14; E = 2 dan 10; F = 3 dan 4; G = 9 dan 12; H = 13 dan 1.

  15. Contoh Karyogram

  16. 1,0 0,9 0,8 . Contoh Idiogram Pendek 0,7 0,6 0,5 0,4 0,3 0,2 0,1 Panjang Lengan (cm) 0,0 0,1 0,2 0,3 B A F 0,4 E 0,5 H C 0,6 G D 0,7 Panjang 0,8 0,9 1,0

  17. Fluorescence in situ hybridization (FISH) • Meningkatkan sensitifitas , kespesifikan dan resolusi analisis kromosom • Menggunakan DNA yang dilabel sebagai probe (beukuran ~40 kb) untuk mendeteksi atau mengkonfirmasi gen atau kromosom abnormal yang melebihi resolusi sitogenetik yang rutin

  18. Apakah FISH itu? • Fluorescence in situ hybridization (FISH) menggunakanmolekul fluorescent untukmewarnai gen ataukromosom. Teknikinisecarakhususbergunauntuk gene mapping danuntukmengidentifikasikromosom abnormal. • Bagaimana FISH bekerja? • Persiapansekuenspendek DNA yang berutastunggal yang disebutprobes, yang komplemendengansekuens DNA yang ingindiwarnai/ diteliti. • Zatkimia yang berfluorescen (shines brightly) yang berikatandengan probe • Probe berikatandengankromosom. Karena probes merupakan DNA utastunggal, makamampuberikatandenganutas DNA yang komplementer. Prosesinidisebut hybridization.

  19. What is FISH used for? Terdapatbeberapatipe probe FISH yang memilikiaplikasi yang berbeda Locus specific probesberhibridisasidengandaerahtertentupadakromosom. Tipe probe inibergunasaatpenelititelahmengisolasisebagiankecil gen daninginmenentukandikromosommana gen tersebutterdapat. Probe disiapkandarisepotong gen danmengamatipadakromosommana probe terhibridisasi. Centromeric repeat probes each chromosome can be painted in a different color, researchers dihasilkandarisekuensberulang yang ditemukanpadasentromerkromosom. Teknikinidigunakanuntukmenentukanapakahindividumemilikijumlahkromosom yang benaratauterdapatkromosomekstra.

  20. Whole chromosome probes sebuahkombinasi probes yang berhibridisasisepanjangkeseluruhankromosom. Probes inidigunakanuntukmelihatabnormalitaspadakromosommisalnyajikaterdapattranslokasi. • FISH dapatdigunakanuntuk: • Mengidentifikasispesies • Membandingkangenomuntukmembandingkanhubunganevolusiantaraduaspesies

More Related