1 / 18

RASIO KEUANGAN

RASIO KEUANGAN. Kuliah ke - 3. A. Pengertian Rasio Keuangan.

etan
Download Presentation

RASIO KEUANGAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. RASIO KEUANGAN Kuliah ke - 3

  2. A. PengertianRasioKeuangan Rasio keuangan merupakan kegiatan membandingkan angka-angka yang ada dalam laporan keuangan. Pembandingan dapat dilakukan antara satu komponen dengan komponen satu laporan keuangan atau antar laporan keuangan. Kemudian angka yg diperbandingkan dapat berupa angka2 dalam satu periode maupun dalam beberapa periode.

  3. Hasil Rasio keuangan digunakan untuk menilai kinerja manajemen dalam suatu periode apakah mencapai target seperti yg ditetapkan. Kemudian juga dapat dinilai kemampuan manajemen dalam memberdayakan sumber daya perusahaan secara efektif.

  4. Rasio keuangan digolongkan menjadi : • Rasio neraca; yaitu membandingkan angka2 yg hanya bersumber dari neraca. • Rasio laporan laba rugi; yaitu membandingkan angka2 yg hanya bersumber dari laporan laba rugi. • Rasio antar laporan; yaitu membandingkan angka2 dari dua sumber, baik yg ada di neraca maupun di laporan laba rugi.

  5. B. Bentuk-bentuk Rasio Keuangan : • RasioLikuiditas (Liquidity ratio) • Rasiolancar (Current Ratio) • Rasiosangatlancar (Quick Ratio/Acid test Ratio)

  6. 2. RasioSolvabilitas (Leverage ratio) • RasioHutang (debt ratio) • Jumlah kali perolehanbunga (Times Interest earned ratio) • LingkupBiayatetap (Fixed Charge Coverage) • Total Debt to Equity ratio • Long Term Debt to Equity • Tangible Assets Debt Coverage

  7. 3. Rasio Aktivitas (Activity Ratio) • Perputaran persediaan (Inventory Turn Over) • Rata2 waktu penagihan piutang (Average Collection Periode) • Perputaran Aktiva tetap (Fixed Assets Turn Over) • Perputaran Total Aktiva (Total Assets Turn Over) • Perputaran Piutang (receivable turn Over) • Rata2 Penyimpanan persediaan (Average day’s Inventory) • Peputaran Modal kerja (Working Capital Turn Over)

  8. 4. Rasio Profitabilitas (Profitability Ratio) • Profit Margin on Sales • Return on Total Assets / ROI • Return on Total Equity • Gross Profit Margin • Operating Income ratio • Operating ratio • Net profit margin • Earning Power to Total Investment • Net Earning Power ratio • Rate of Return for Owners

  9. 4. Rasio pertumbuhan (Growth Ratio) • Pertumbuhan penjualan • Pertumbuhan laba bersih • Pertumbuhan pendapatan per saham • Pertumbuhan deviden per saham

  10. 6. Rasio Penilaian (valuation ratio) : • Rasio harga saham terhadap pendapatan • Rasio nilai pasar saham terhadap nilai buku

  11. C. Data pembanding dlm rasio keuangan : • Angka2 yg ada dlm tiap komponen laporan keuangan • Angka2 yg ada dlm tiap jenis laporan keuangan • Tahun masing2 laporan keuangan untuk beberapa periode • Target rasio yg sudah dianggarkan • Standar industri yg digunakan, misal CAR di perbankan • Rasio keuangan pesaing yg sejenis

  12. D. Keterbatasan rasio keuangan : • Laporan keuangan dihasilkan dari data akuntansi yg ditafsirkan dengan berbagai cara. • Prosedur pelaporan yg berbeda, mengakibatkan laba yg dilaporkan juga berbeda. • Adanya manipulasi data sehingga rasio keuangan tidak menunjukkan hasil yg sebenarnya. • Perlakuan pengeluaran biaya2 antar perusahaan berbeda, misal biaya riset, pengembangan. • Penggunaan tahun fiskal yg berbeda. • Pengaruh musiman mengakibatkan rasio komperatif. • Kesamaan rasio keuangan yg telah dibuat dgn standar industri belum cukup menjamin.

  13. E. Hubunganantarberbagairasio • Hubungan antara rentabilitas ekonomi dgn rentabilitas modal sendiri bersifat positif; artinya semakin besar rentabilitas ekonomi akan semakin bsar juga rentabilitas modal sendiri. • Hubungan antara rasio hutang dgn rentabilitas modal sendiri dapat bersifat positif, negatif atau tidak.

  14. F. KONDISI KEUANGAN 1. Kondisi Keuangan perusahaan :

  15. 2. Kondisi keuangan yg aman

  16. Kondisikeuanganygamanbagiperusahaan : • Tingkat pengembalianygrendah • Dasar modal ygbesar • Pertumbuhanyglambat • Hutangdanasetjangkapendeksedikit

  17. 2. Kondisi keuangan yg berisiko

  18. Kondisikeuanganperusahaanygtidakaman : • Tingkat pencairanaktivaygtinggi (aktivasulitdicairkan). • Aktivajangkapanjangnilainyatinggi. • Dana dariluarlebihdari 50% • Dasar modal kecil • Pertumbuhanygtinggi. • Pendapatansangatberfluktuatif

More Related