1 / 10

Pertemuan ke 6

SMP Kelas 3 Semester 1 BAB III. Pertemuan ke 6. F. Kronologi Berbagai Peristiwa Penting Baik di Tingkat Pusat Maupun Daerah dalam Usaha Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia.

essien
Download Presentation

Pertemuan ke 6

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SMP Kelas 3 Semester 1 BAB III Pertemuanke 6

  2. F. KronologiBerbagaiPeristiwaPentingBaikdi Tingkat PusatMaupun Daerah dalam Usaha MempertahankanKemerdekaan Indonesia Dalammempertahankankemerdekaan Indonesia terjadilahperistiwa-peristiwa\ baikditingkatpusatmaupundaerah. Peristiwa-peristiwatersebutdiantaranya Bandung LautanApi, PuputanMargarana, PeristiwaWesterlingdi Makassar, danSeranganumum 1 Maret 1949. 1. Bandung LautanApi Padatanggal 17 Oktober 1945 pasukanSekutumendaratdi Bandung. Padawaktuituparapemudadanpejuangdikota Bandung sedanggencar-gencarnyamerebutsenjatadankekuasaandaritanganJepang. OlehSekutu, senjatadarihasilpelucutantentaraJepangsupayadiserahkankepadanya. Bahkanpadatanggal 21 November 1945, Sekutumengeluarkan ultimatum agar kota Bandung bagianutaradikosongkanolehpihak Indonesia paling lambattanggal 29 November 1945 denganalasanuntukmenjagakeamanan. Olehparapejuang, ultimatum tersebuttidakdiindahkansehinggasejaksaatituseringterjadiinsidendenganpasukanpasukanSekutu.

  3. Sekutumengulangiultimatumnyapadatanggal 23 Maret 1946 yakni agar TRI meninggalkankota Bandung. Denganadanya ultimatum ini, pemerintah Republik Indonesia di Jakarta menginstruksikan agar TRI mengosongkankota Bandung, akantetapidarimarkas TRI di Yogyakarta menginstruksikan agar kota Bandung tidakdikosongkan. Akhirnya, parapejuang Bandung meninggalkankota Bandung walaupundengan berat hati. Sebelum meninggalkan kota Bandung terlebihdahuluparapejuangRepublik Indonesia menyerangkearahkedudukan-kedudukanSekutusambilmembumihanguskankota Bandung bagian Selatan. Peristiwainikemudiandikenaldengan Bandung LautanApi. Sumber: 30 Tahun Indonesia Merdeka 1, PT TiraPustaka, hlm.90. Gb 3.21 Kota Bandung bagianselatandibakarolehparapejuangsehinggamenjadilautanapi . 2. PuputanMargarana Salah satu isi perundingan Linggajati pada tanggal l0 November 1946 adalah bahwa Belanda mengakui secara de facto Republik Indonesia denganwilayahkekuasaan yang meliputi Sumatera, Jawa, dan Madura. SelanjutnyaBelandaharussudahmeninggalkandaerah de facto paling lambat tanggal 1 Januari 1949.

  4. Pada tanggal 2 dan 3 Maret 1949 Belandamendaratkanpasukannyakuranglebih 2000 tentara di Bali, ikut pula tokoh-tokoh yang memihakBelanda. PadawaktuituLetnanKolonel I GustiNgurahRaiKomandan Resiman Nusa Tenggara sedang pergike Yogyakarta untukmengadakankonsultasi dengan Markas tertinggi TRI. SementaraituperkembanganpolitikdipusatPemerintahanRepublik Indonesia kurangmenguntungkanakibatperundinganLinggajatidimana Bali tidakdiakui sebagaibagianwilayahRepublik Indonesia. Rakyat Bali merasakecewaterhadapisiperundinganini. Lebih-lebihketikaBelandamembujukLetnanKolonel I GustiNgurahRaidiajakmembentuk Negara Indonesia Timur. Ajakantersebutditolakdengantegasoleh I GustiNgurahRai, bahkandijawabdenganperlawananbersenjata Sumber: 30 Tahun Indonesia Merdeka I,PT TiraPustaka, hlm.125. Gb. 3.22 Padatanggal 2 dan 3 maret 1949 BelandamendaratkanpasukannyakurangLetnan Kolonel I Gusti Ngurah Rai duduk di depan memakaiselempang dada. Padatanggal 18 November 1946 I GustiNgurahRaimemperolehkemenangandalampenyerbuanketangsi NICA diTabanan. KemudianBelandamengerahkanseluruhkekuatandi Bali dan Lombok untukmenghadapiperlawananrakyat Bali ini. Pertempuran hebat terjadi pada tanggal 29 November 1946 di Margarana, sebelah utaraTabanan. KarenakalahdalampersenjataanmakapasukanNgurahRaidapatdikalahkan. I GustiNguraiRaimengobarkanperang “Puputan” atauhabis-habisandemimembela Nusa danBangsa. Akhirnya I GustiNguraiRaibersamaanakbuahnyagugursebagaikusumabangsa.

  5. 3. PeristiwaWesterlingdi Makassar SebagaiGubernur Sulawesi Selatan yang diangkattahun 1945, Dr. G.S.S.J. RatulangiemelakukanaktivitasnyadenganmembentukPusatPemudaNasional Indonesia (PPNI). Organisasi yang bertujuanuntukmenampungaspirasipemudaini pernah dipimpin oleh Manai Sophian. SementaraitupadabulanDesember 1946 Belandamengirimkanpasukanke Sulawesi Selatan dibawahpimpinan Raymond Westerling. Kedatanganpasukaniniuntuk “membersihkan” daerah Sulawesi Selatan daripejuang-pejuangRepublikdanmenumpasperlawananrakyat yang menentangterhadappembentukan Negara Indonesia Timur. Di daerah ini pula, pasukan Australia yang diboncengi NICA mendaratkemudianmembentukpemerintahansipil. di Makassar karena Belanda melakukan usaha memecah belahrakyatmakatampillahpemuda-pemudapelajarseperti A. Rivai, Paersi, dan Robert Wolter Monginsidi melakukan perlawanan dengan merebut tempat-tempat strategis yang dikuasai NICA. SelanjutnyauntukmenggerakkanperjuangandibentuklahLaskarPemberontak Indonesia Sulawesi (LAPRIS) dengantokohtokohnyaRanggong Daeng Romo, Makkaraeng Daeng Djarung, dan Robert WolterMonginsidisebagaiSekretarisJenderalnya. Sumber: 30 Tahun Indonesia Merdeka I, PT Tira Pustaka, 1983, hlm.240. Gb.3.23 Robert WolterMonginsidi, pahlawanperjuanganrakyat Sulawesi Selatan menentangBelanda. Padatanggal 5 September 1949 dijatuhihukumanmatiolehBelanda.

  6. 4. SeranganUmum 1 Maret 1949 KetikaBelandamelancarkanagresimiliternya yang keduapadabulanDesember 1948 ibukota RI Yogyakarta jatuhketanganBelanda. PresidenSoekarnodanWakilPresidenMoh. HattabesertasejumlahmenteriditawanolehBelanda. Belandamenyatakanbahwa RI telahruntuh. NamundiluarperhitunganBelandapadasaat yang krisisiniterbentuklahPemerintahDaruratRepublik Indonesia (PDRI) diBuktitinggi, Sumatera Barat. Di sampingitu Sri Sultan Hamengkubuwono IX sebagaiKepala Daerah Istimewa Yogyakarta tetapmendukung RI sehinggamasyarakat Yogyakarta jugamemberikandukungankepada RI. Pimpinan TNI dibawahJenderalSudirman yang sebelumnyatelahmenginstruksikankepadasemuakomandan TNI melaluisuratPerintahSiasat No.1 bulan November 1948 isinyaantara lain: memberikankebebasankepadasetiapkomandanuntukmelakukanseranganterhadapposisimiliterBelanda; memerintahkankepadasetiapkomandanuntukmembentukkantong-kantongpertahanan (wehrkreise); dan memerintahkan agar semuakesatuan TNI yang berasaldaridaerahpendudukanuntuksegerameninggalkan Yogyakarta untukkembalikedaerahnyamasingmasing (sepertiDevisiSiliwangiharuskembalikeJawa Barat), jikaBelandamenyerang Yogyakarta. Untukpertahanandaerah Yogyakarta dansekitarnyadiserahkansepenuhnyakepadapasukan TNI setempatyakni Brigade 10 dibawahLetkolSoeharto.

  7. DenganadanyaagresiMiliterBelandamakadalambeberapaminggukesatuan TNI dankekuatanbersenjatalainnyaterpencar-pencardantidakterkoordinasi. Namunparapejuangmampumelakukankomunikasimelaluijaringan radio, telegram maupunparakurir. Bersamaandenganupayakonsolidasidi bawah PDRI, TNI melakukan serangansecarabesar-besaranterhadapposisi Belanda di Yogyakarta. Serangan ini dilakukanpadatanggal 1 Maret 1949 dipimpinolehLetkolSoeharto. Sebelumserangandilakukan, terlebihdahulumeminta persetujuan kepada Sri Sultan Hamengkubuwono IX sebagaiKepala Daerah Istimewa Yogyakarta. SeranganUmum ini dilakukan dengan mengkonsentrasikan pasukandarisektor Barat (Mayor VentjeSamual), Selatan danTimur (Mayor Sarjono) dan Sektor Kota Sumber:30 Tahun Indonesia Merdeka I, PTTiraPustaka, 1983, hlm.216. Gb.3.24 Sri Sultan Hamengkubuwana IX menerima laporanLet.Kol.SoehartobahwaPasukanWehrkreise III telahsiapturunMasukkotaYogyapadatanggal 29 Juni 1949. (Letnan Amir MurtonodanLetnanMasduki). Seranganumuminimembawahasil yang memuaskansebabparapejuangdapatmenguasaikota Yogyakarta selama 6 jam yakni jam 06.00 sampai jam 12.00. BeritaSeranganUmuminidisiarkan RRI yang sedangbergerilyadidaerahGunungKidul, yang dapatditangkap RRI di Sumatera, selanjutnyadari Sumatera beritaitudisiarkankeYangoondan India.

  8. Keesokanharinyaperistiwaitujugadilaporkanoleh R. Sumardike PDRI diBuktitinggimelalui radiogram danjugadisampaikan pula kepadaMaramis. (diplomat RI di New Delhi, India) dan L.N. Palar (Diplomat RI di New York, AmerikaSerikat). SeranganUmum 6 Jam di Yogyakarta inimempunyaiartipentingyaitusebagaiberikut. Kedalam : - Meningkatkansemangatparapejuang RI, danjugasecaratidaklangsungmemengaruhisikapparapemimpinnegara federal buatanBelanda yang tergabung dalam BFO. - Mendukungperjuangansecaradiplomasi, yakniSeranganUmumini berdampak adanya perubahan sikap pemerintah Amerika Serikat yang semulamendukungBelandaselanjutnyamenekankepadapemerintahBelanda agar melakukanperundingandengan RI. Keluar : - MenunjukkankepadaduniaInternasionalbahwa TNI mempunyaikekuatanuntukmelakukanserangan; dan - Mematahkan moral pasukanBelanda.

  9. G. Faktor-Faktor yang MemaksaBelandaKeluardari Indonesia KetikaBelandamelakukanagresimilitemya yang kedua, tanggal 19 Desember 1948, DewanKeamanan PBB merasatersinggungkarenatindakanBelandatersebuttelahmelanggarpersetujuangencatansenjata yang telahdiprakasaiolehKomisiTiga Negara (KTN). Di dalamnegeri Indonesia pun Belandatidakmemperolehdukunganpolitikbahkanparapejuangmelakukangerilyamaupunseranganumum. Menghadapikondisi yang demikianinimakaBelandamengubahsikapnyayaknisepakatdilakukangencatansenjata. PenghentiantembakmenembakakanmulaiberlakudiJawatanggal 11 Agustus 1949, dandi Sumatera padatanggal 15 Agustus 1949. PadamasagencatansenjataitulahberlangsungKonferensiMejaBundardi Den Haag padatanggal 23 Agustus 1949. Dalamkonferensiinihasilutamanyaantara lain bahwaBelandaakanmengakuikedaulatanRepublik Indonesia SerikatpadaakhirbulanDesember 1949. dengandemikianhalinimemaksaBelandaharuskeluardaribumi Indonesia. Sebenarnyafaktor-faktorapasaja yang memaksaBelandaharuskeluardari Indonesia?

  10. a. FaktordariDalam 1). Dari dalamnegeri Indonesia, Belandamenyadaribahwakekuatanmiliternyatidakcukupkuatuntukmemaksa RI tundukkepadanya. 2). Perang yang berkepanjanganmengakibatkanhancurnyaperkebunandanpabrik-pabrikBelanda. UntukmenghindarkanhalituBelandaharusmengubahstrateginya. 3). Belandatidakmendapatdukunganpolitikdaridalamnegeri Indonesia. Ketikamembujuk Sultan Hamengkubuwono IX untukmenjadipemimpinsebuahnegaradiJawamakaditolaknya. 4). Para pejuangRepublik Indonesia terusmelakukanperanggerilyadanseranganumum. b. FaktordariLuar PBB danAmerikaSerikatmengambilsikap yang lebihtegasterhadapBelanda. AmerikaSerikatmengancamakanmenghentikanbantuanpembangunan yang menjaditumpuanperekonomianBelanda. Denganadanyafaktor-faktordiatasmakadiselenggarakanlah KMB yang bermuaradiakuinyakedaulatanRepublik Indonesia Serikatpadatanggal 27 Desember 1949 sehinggamemaksaBelandakeluardaribumi Indonesia.

More Related