1 / 1

membedakan

9. membedakan. sikap dengan kebiasaan,. ciri-ciri. keinginan. dan motif. Pengertian konsistensi yang kedua adalah suatu perilaku dari individu, yang. mengandung hal ambivalensi, yaitu. konsisten. sekaligus. inkonsisten. Pengertian. konsistensi.

Download Presentation

membedakan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. 9 membedakan sikap dengan kebiasaan, ciri-ciri keinginan dan motif. Pengertian konsistensi yang kedua adalah suatu perilaku dari individu, yang mengandung hal ambivalensi, yaitu konsisten sekaligus inkonsisten. Pengertian konsistensi yang ketiga adalah bahwa respon terhadap berbagai objek dalam waktu yang berbeda relatif tetap. Sejalan dengan pengertian sikap sebagai perasaan favorable - unfavorable maka konsistensi sikap juga dalam pengertian favorable - unfavorable. b. Sikap merupakan kecenderungan yang laten dan menetap, yang mempengaruhi perilaku. Sikap tidak sama dengan respon yang tampak dan tidak dapat diamati dari konsistensinya dalam perilaku. c. Sikap merupakan hasil belajar sejalan dengan ciri sikap sebagai suatu kecenderungan maka sikap diperoleh melalui proses belajar. Sumber dapat diperoleh dari individu itu sendiri mapun lingkungan. Walgito (1994) mengemukakan tentang ciri-ciri sikap, yaitu: a. Sikap adalah sesuatu yang tidak dibawa sejak lahir, juga mempunyai kecenderungan untuk stabil walaupun dapat juga mengalami perkembangan. b. Sikap teijadi karena adanya hubungan individu dengan objek, oleh karena itu sikap selalu terbentuk atau dipelajari dalam hubungannya dengan objek. c. Sikap dapat tertuju pada suatu objek saja atau sekumpulan objek. d. Sikap itu dapat berlangsung lama maupun sebentar. e. Sikap itu mengandung faktor perasaan dan faktor motif, yang berarti sikap terhadap suatu objek akan diikuti adanya perasaan tertentu.

More Related