1 / 13

Sistem manajemen Data

Sistem manajemen Data. Bab 3. Pendekatan Manajemen Data. Ada dua pendekatan umum thd menajemen data: model file datar dan model basis data. 1. Model file datar : Sering disebut sistem warisan yang diimplementasikan pada akhir tahun 1960-an hingga 1980-an.

eros
Download Presentation

Sistem manajemen Data

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Sistemmanajemen Data Bab 3

  2. PendekatanManajemen Data • Adaduapendekatanumumthdmenajemen data: model file datardan model basis data. 1. Model file datar: • Seringdisebutsistemwarisan yang diimplementasikanpadaakhirtahun 1960-an hingga 1980-an. • Model inimenggambarkansuatulingkungandimana file data individual tidakberhubungandengan file lainnya. • Ketikabeberapapenggunamembutuhkan data yang samautktujuan yang berbeda, mrk hrs mengambilrangkaian data yang terpisahdanterstruktursesuai dg kebutuhankhususmereka.

  3. Redundansi data yang ditunjukkandalamcontohinimenyebabkantigamasalah yang signifikandalamlingkungan file datar: • Penyimpanan Data • Pembaharuan Data • KekinianInformasi • Ketergantungan Data-Tugas (AksesTerbatas) • File DatarMembatasiIntegrasi Data (Inklusiterbatas) 2. Pendekatan Basis Data • Kelemahan model file datardiatasidengan model pendekatan basis data. • Akseskesumber data dikendalikanolehsistemmanajemen basis data (DBMS). • DBMS adalahsistempirantilunakkhususygdiprogramutkmengetahuielemen data manasaja yang bolehdiaksesolehmasing-masingpengguna.

  4. Pendekataninimemusatkan data perusahaandalamsatu basis data umum yang salingdigunakanbersamaataudibagipakaidenganpenggunalainnya. • Denganmenempatkan data perusahaandalamsatulokasiterpusatsemuapenggunamemilikiakseske data yang merekabutuhkanuntukmencapaitujuanmerekamasing-masing. KelebihanPendekatan Basis Data • Eliminasimasalahpenyimpanan data • Eliminasimasalahpembaharuan data • Eliminasimasalahkekinian • Eliminasimasalahketergantungan data-tugas • Eliminasimasalahintegrasi data

  5. Sistem Basis Data Terpusat

  6. Figur 3-3 menyajikanpembagianlingkungan basis data menjadi 4 elemenutama: • DBMS, menyediakanlingkunganygterkendaliutkmembantu (mencegah) akseske basis data danutkmengelolasumberdaya data screfisien. • Pengguna. Penggunamengakses basis data dg duacara: (1)antarmukaaplikasi formal, (2) metodepermintaan data scr informal • Administrator Basis Data (DBA), bertgjwbutkmengelolasumberdaya basis data. • Basis Data Fisik,padatingkatini basis data membentukkumpulancatatanlogisdan file ygmerupakansumberdaya data perusahaan.

  7. Pengendaliandan Audit SistemManajemen Data • Pengendalianatassistemmanajemen data terdiriatasduakategoriumum: (1) pengendalianakses, (2) pengendaliancadangan • Pengendalianaksesdidesainutkmencegahindividuygtidakmemilikiotorisasiutkmelihat, menelusuri, mengorupsi, ataumerusak data entitas. • Pengendaliancadangan, memastikanbahwajikaterjadikehilangan data karenaaksesygtidakdiotorisasi, kegagalanalat, ataubencanafisik, perusahaandapatmemulihkan basis datanya.

  8. Tujuan Audit • Memverifikasibahwaotoritasakses basis data danhakkhususdiberikankeparapenggunasesuaidengankebutuhanlogismereka. Prosedur Audit • Tgjwbutktabelotoritasdansubskema • Otoritasakses yang sesuai • Pengendalianbiometrik • Pengendalianinferensi • PengendalianEnkripsi

  9. PengendalianAkses • Data bisadihancurkandandikorupsioelhtindakanygberbahayadariheckereksternal, karyawanygkecewa, kegagalandisket, kesalahan program, kebanjiran, kebakaran, dangempabumi. • Untukpulihdaribencanasemacaminiperusahaanharusmengimplementasikankebijakan, prosedur, danteknikygscrsistematisdanrutinmenyediakansalinancadangan (backup) dari file-file ygpenting. Tujuan Audit • Memverifikasibahwapengendalianpembuatancadanganygditerapkanberfungsiefektifdalammelindungi file data darikerusakanfisik, kehilangan, penghapusanygtidakdisengaja, dankorupsi data karenakegagalansistemdankesalahan program.

  10. Prosedur Audit • Cadangan file berurutan (GPC). Auditor hrs memilihsampelsistemdanmenentukandaridokumentasisistembahwa file cadangan GPC ygditentukandalamsetiapsistemmemadai. • File transaksicadangan. Auditor memverifikasimelaluiobservasifisikbahwa file transaksiygdigunakanutkmerekonstruksi file utamajugadipertahankan. • Cadangan file akseslangsung. Auditor hrs memilihsampelaplikasidanmengidentifikasi file akseslangsungygdiperbaharuidalamsstiapsistem. • Penyimpanditempat lain. Auditor hrs memverifikasikeberadaandankelayakanpenyimpanditempat lain.

More Related