1 / 11

Global Warming

Global Warming. OLEH: UNTSA ROHMAH FADZILLAH (11002087). Pemanasan Global. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10. Apakah Iklim Di Bumi Dapat Berubah?. 1. Dari studi tentang jaman es di masa lalu menunjukkan bahwa iklim bisa berubah dengan sendirinya, dan berubah secara radikal.

erik
Download Presentation

Global Warming

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Global Warming OLEH: UNTSA ROHMAH FADZILLAH (11002087) Pemanasan Global 12345678910

  2. Apakah Iklim Di Bumi Dapat Berubah? 1 • Dari studi tentang jaman es di masa lalu menunjukkan bahwa iklim bisa berubah dengan sendirinya, dan berubah secara radikal. • Apa penyebabnya? Meteor jatuh? Variasi panas Matahari? Gunung meletus yang menyebabkan awan asap? Perubahan arah angin akibat perubahan struktur muka Bumi dan arus laut? Atau karena komposisi udara yang berubah? Atau sebab yang lain 12345678910

  3. Apa Itu Efek Rumah Kaca? 2 • Fourier, 1820: Atmosfer dapat diterobos (permeable) oleh cahaya Matahari yang masuk ke permukaan Bumi, tetapi tidak semua cahaya yang dipancarkan ke permukaan Bumi itu dapat dipantulkan keluar, dengan demikian maka atmosfer Bumi menjebak panas (prinsip rumah kaca). • Efek rumah kaca merupakan efek yang alamiah untuk menjaga temperatur permukaaan Bumi berada pada temperatur normal, sekitar 30°C. • Abad 19: diketahui tentang kandungan gas yang berada di atmosfer, disebut sebagai gas rumah kaca, yang dapat mempengaruhi iklim di Bumi. 12345678910

  4. Peningkatan Suhu Global 3 • Tyndall, 1850: Tipe-tipe gas yang menjebak panas tersebut terutama adalah CO2 dan uap air  gas rumah kaca. • Arrhenius: Jika konsentrasi CO2 dilipatgandakan, maka peningkatan temperatur permukaan menjadi sangat signifikan, meningkat sampai 1°C (teori) • Kenyataannya peningkatan temperatur bisa lebih dari 1°C karena faktor-faktor seperti perubahan jumlah awan, pemantulan panas yang berbeda antara daratan dan lautan, perubahan kandungan uap air di udara, perubahan permukaan Bumi, atau sebab-sebab lain, alami maupun karena perbuatan manusia. • jika memang terjadi pemanasan, yang kemudian dikenal sebagai pemanasan global (Global Warming): Apakah merupakan fenomena alam yang tidak terhindarkan? Atau ada suatu sebab yang signifikan, sehingga menjadi ‘populer’ seperti sekarang ini? 12345678910

  5. Radiative Forcing 4 • IPCC , 2007: Secara rata-rata global aktivitas manusia senjak 1750 menyebabkan adanya pemanasan. • Perubahan kelimpahan gas rumah kaca dan aerosol akibat radiasi Matahari dan keseluruhan permukaan Bumi mempengaruhi keseimbangan energi sistem iklim. • Dalam besaran yang dinyatakan sebagai Radiative Forcing sebagai alat ukur apakah iklim global menjadi panas (warna merah) atau dingin (warna biru), maka ditemukan bahwa akibat kegiatan manusia-lah yang menjadi pendorong utama terjadinya pemanasan global. 12345678910

  6. 5 12345678910

  7. 6 • CO2 adalah penyumbang utama gas rumah kaca. Dari masa pra-industri sebesar 280 ppm  379 ppm pada tahun 2005. Terutama dalam dasawarsa terakhir (1995-2005), tercatat peningkatan konsentrasi CO2 terbesar pertahun (1,9 ppm/tahun), jauh lebih besar dari pengukuran atmosfer pada tahun 1960, (1.4 ppm per tahun). • Sumber peningkatan konsentrasi CO2 : penggunaan bahan bakar fosil, pengaruh perubahan permukaan tanah (pembukaan lahan, penebangan hutan, pembakaran hutan, mencairnya es). • Peningkatan konsentrasi CH4 : 715 ppb di jaman pra-industri  1732 ppb di 1990-an  1774 ppb pada tahun 2005. • Sumber utama peningkatan CH4 : pertanian dan penggunaan bahan bakar fosil. • Konsentrasi N2O : 270 ppb - 319 ppb pada 2005. sumber utamanya adalah manusia dari agrikultural. Kombinasi ketiga komponen utama tersebut menjadi penyumbang terbesar pada pemanasan global. 12345678910

  8. 7 • Kontribusi antropogenik pada aerosol (sulfat, karbon organik, karbon hitam, nitrat and debu) memberikan efek mendinginkan, tetapi efeknya masih tidak dominan dibanding terjadinya pemanasan, disamping ketidakpastian perhitungan yang masih sangat besar. • Perubahan ozon troposper akibat proses kimia pembentukan ozon (nitrogen oksida, karbon monoksida dan hidrokarbon) berkontribusi pada pemanasan global. • Kemampuan pemantulan cahaya Matahari (albedo), akibat perubahan permukaan Bumi dan deposisi aerosol karbon hitam dari salju, mengakibatkan perubahan yang bervariasi, dari pendinginan sampai pemanasan. • Perubahan dari pancaran sinar Matahari (solar irradiance) tidaklah memberi kontribusi yang besar pada pemanasan global. • Dengan demikian, maka dapat dipahami bahwa memang manusia yang berperanan bagi nasibnya sendiri, karena pemanasan global terjadi akibat perbuatan manusia sendiri. 12345678910

  9. 8 12345678910

  10. 9 12345678910

  11. Pembakaran bahan bakar fosil Industrialisasi Pembakaran biomassa Deforestasi Kenaikan kadar CO2 Pemanasan global Kenaikan muka laut Perubahan iklim Perubahan garis pantai ke arah darat Penggenangan lahan bawahan pesisir Perubahan bentuk lahan Abrasi meningkat Badai meningkat Curah hujan meningkat Evapo-transpirasi meningkat Lengas tanah menurun Penciutan lahan Kerusakan dan kehilangan tambak Kerusakan dan kehilangan sawah Permu kiman rusak Erosi Banjir Kebutuhan air meningkat Penurunan produksi pertanian - perikanan Perpin-dahan penduduk Pening-katan sistem irigasi Kerusakan lahan 10 12345678910

More Related