1 / 14

METODE PENELITIAN ARSITEKTUR

METODE PENELITIAN ARSITEKTUR. Prof. Ir. Respati Wikantiyoso, MSA., Ph.D. MENENTUKAN. OBYEK. METODE. PENGERTIAN. METODE (YUNANI = Methodos ) Cara atau Jalan: cara kerja untuk dapat memahami obyek yang menjadi sasaran ilmu/diteliti

erica-oneil
Download Presentation

METODE PENELITIAN ARSITEKTUR

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. METODE PENELITIAN ARSITEKTUR Prof. Ir. Respati Wikantiyoso, MSA., Ph.D.

  2. MENENTUKAN OBYEK METODE PENGERTIAN • METODE (YUNANI = Methodos) • Cara atau Jalan: cara kerja untuk dapat memahami obyek yang menjadi sasaran ilmu/diteliti • Metode tertentu dipiih dengan mempertimbangkan kesesuaian dengan obyek studi

  3. PENGERTIAN 2 • Penelitian (Riset) / Research • Re = Kembali • To Search = Mencari • Webster’s new international: Penelitian adalah Penyelidikan yang hati-hati dan kritis dalam mencari fakta dan prinsip-prinsip • Pearson’s (1946);Penelitian adalah pencarian atas sesuatu (inquiry) secara sistematis dengan penekanan bahwa pencarian dilakukan terhadp masalah2 yang dapat dipecahkan. • John (1949); Suatu pencarian fakta menurut metoda obyektif yang jelas untuk menemukan hubungan antar fakta dan menghasilkan dalil atau hukum.

  4. PENGERTIAN3 • Ada beberapa ciri untuk suatu aktivitas dapat dikategorikan sebagai penelitian: • Adanya upaya pencarian (inquiry)/investigasi • Menggunakan metode tertentu; sistematis, obyektif, kritis. • Mengumpulkan fakta dan/atau mencari hungan antar fakta • Menghasilkan sesuatu; Fakta-fakta baru, prinsip2, hubungan antar fakta, dalil, hukum, konsep dan/atau teori (memperbaharui, menolak, menemukan)

  5. ILMU, KEBENARAN DAN PENELITIAN ILMU PENELITIAN PROSES HASIL ALMACK, 1930 ILMU KEBENARAN PENELITIAN PROSES PROSES HASIL WHINEY, 1960

  6. ILMU, KEBENARAN DAN PENELITIAN • ILMU = Science; Any systematic field of study or body of knowledge, that aim trough experiment, observation of phenomena, with reference of material and physical world” (Hutchinson, dict. Of science)

  7. ILMU….. 2 • PENGETAHUAN(Knowledge); Sesuatu yang diketahui; yangdiketahui bisa apa saja tanpa syarat tertentu, bisa sesuatu yang didapat dengan atau tanpa metode ilmiah (Djohansah Marzoeki: 2000).

  8. PROPOSISI, DALIL, TEORI DAN FAKTA • PROPOSISI; • Pernyataan tentang sifat dari realita; dapat diuji kebenarannya, biasanya merupakan 2 atau lebih konsep • Proposisi yang sudah dirumuskan dan sementara diterima untuk diuji kebenarannya disebut hipotesa • Dalil(scientific law); • Proposisi yang sudah mempunyaijangkauan luas dan telah didukung fakta/data empirisdan telah teruji

  9. PROPOSISI, DALIL, TEORI DAN FAKTA • TEORI: • Sarana pokok untuk menyatakan hubungan sistematis dalam gejala sosial maupun natural yang ingin diteliti • Teori merupakan abstraksi dari pengertian atau hubungan dari proposisi atau dalil • Menurut Kerlinger (1973); merupakan set konsep atau construct yang berhubungan satu dengan lainnya; suatu set proposisi yang mengandung suatu pandangan sistematis dari suatu fenomena.

  10. TEORI….. 2 • TEORI: • Set proposisi yang terdiri dari construct yang sudah didefinisikan secara luas dan jelas dengan hubungan unsur-unsurnya • Menjelaskan hubungan antar variabel sehinga pandangan/gambaran secara sistematis hubungan tersebut dapat diterangkan. • Teori menerangkan fenomena/kejadian dengan cara menspesifikasikan variabel mana yang memilki hubungan.

  11. PROPOSISI, DALIL, TEORI DAN FAKTA • FAKTA: • Hasil pengamatan yang telah diverivikasi-kan secara empirik, fakta dapat mendukung/menjadi ilmu bisa saja tidak. • Fakta random (tidak sistematis) ; bukan ILMU tetapi pengetahuan. • Fakta yang diperoleh secara sistematis (dengan dasar-dasar teori)dapat menghasilkan ILMU dan/atau TEORI

  12. FAKTA….. 2 • FAKTA: • Fakta ilmiah merupakan hasil pengamatan yang sistematis dan mempunyai arti, relevan dengan teori, fakta dan teori tidak bertentangan. • Teori meunjukkan/memperlihatkan hubungan antar fakta, atau pengurutan fakta dalam bentuk yang mempunyai arti.

  13. MERAMALKAN MEMPERKECIL JANGKAUAN MERINGKASKAN MEMPERJELAS FAKTA TEORI MENOLONG MEMPRAKARSAI MENOLAK MENUKAR ORIENTASI MENDIFINISIKAN KEMBALI MEMBERI JALAN MENGUBAH (Sumber: M. Nazir, 1988)

  14. Selesai DILANJUTKAN MINGGU DEPAN

More Related