1 / 12

NAMA : TRI FURNA ADHI DEWI AGUSTIN ANGGARENI ADINDA RIZKY NUR AINI ANDER TRISDIANTO

NAMA : TRI FURNA ADHI DEWI AGUSTIN ANGGARENI ADINDA RIZKY NUR AINI ANDER TRISDIANTO YANTO DWI PUTRA ROGI ADE MAULANA AMILUDIN ZANKY. BAB. 4 EKSISTESI MARTABAT MANUSIA. FUNGSI DAN PERAN MANUSIA. UNTUK APA KITA ADA DI DUNIA?. TUJUAN PENCIPTA MANUSIA.

Download Presentation

NAMA : TRI FURNA ADHI DEWI AGUSTIN ANGGARENI ADINDA RIZKY NUR AINI ANDER TRISDIANTO

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. NAMA : TRI FURNA ADHI DEWI AGUSTIN ANGGARENI ADINDA RIZKY NUR AINI ANDER TRISDIANTO YANTO DWI PUTRA ROGI ADE MAULANA AMILUDIN ZANKY

  2. BAB. 4 EKSISTESI MARTABAT MANUSIA FUNGSI DAN PERAN MANUSIA UNTUK APA KITA ADA DI DUNIA? TUJUAN PENCIPTA MANUSIA KEUNGGULAN DAN POTENSI MANUSIA SELESAI...!!!

  3. UNTUK APA KITA ADA DI DUNIA? Pada bab ini kita aka mempelajari eksistensi martabat manusia. Banyak pertanyaan yang harus dijawab dan dimengerti oleh umat Islam, mengapa dan untuk apa kita ada di dunia? Jawaban ini penting bagi kita, sehingga kita dapat menggunakan waktu untuk hidup didunia dengan penuh manfaat bagi diri kita, masyarakat dan negara. Setelah kita lahir di dunia dan akan meneruska kehidupan sampai mati, maka ada beberapa pertanyaan penting yaitu apa tujuan kita ada di dunia, apa tugas dan fungsi kita di dunia, apa potensi dan keuggula kita untuk dapat hidup dengan berhasil di dunia, dan bagaimana kita dapat mengembangkan potensi yang kita miliki untuk berhasil di dunia dan di akhirat? Untuk menjawab pertanyaan di atas, dlam bab ini kita akan bahas mengenai tujuan pencipta manusia, fungsi atau tugas manusia di dunia, keunggulan dan potensi manusia dan pada akhir bab kita mempelajari bagaimaa mengetahui potensi diri. Dari bab ini tentunya diharapkan kita dapat mengetahui jawaban apa tujuan kita hidup, apa tugas kita, apa kemampuan kita, sehingga kita dapat melaksanakan kehidupan dengan lebih bermakna.  NEXT..!!!

  4. TUJUAN PENCIPTA MANUSIA Begitu kita lahir, biasanya diberikan adzan dan iqomah di telinga kanan dan kiri. Pleh sebab itu, sejak lahir kita diperdengarkan akan kebesaran Allah, mengakui Allah dan Rasulullah, megerjakan sholat da berbuat kebaikan. Inilah sebenarya kunci jawaba dari keberadaa mausia di dunia. Manusia ada di dunia karena sebagai tanda kebesaran Allah. Sebagai makhluk ciptaan Allah, maka mausia harus beriman atau berbakti kepada Allah. Dan dalam melaksanakan kehidupan manusia melaksanakan sholat sebagai bentuk ke-imaan kepada Allah (hablun minnallah) dan berbuat baik terhadap manusia dan alam sebagai bentuk hubungan sosial kemasyarakatan (hablun minanaas). Terkait denga tujuan manusia di dunia, Allah berfirman: “dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku”

  5. Terkait dengan tujuan hidup manusia dengan manusia lain dapat dijelaskan sebagai berikut: • Tujuan umum adanya manusia di dunia • Tujuan individu adanya manusia di dunia • Tujuan individu dalam Keluarga • Tujuan individu dalam masyarakat • Tujuan individu dalam bernegara • Tujuan Individu dalam pergaulan Internasional  NEXT..!!!

  6. FUNGSI DAN PERAN MANUSIA Terkait dengan fungsi dan peran manusia, Allah SWT berfirman bahwa fungsi dan peran manusia adalah sebagai khalifah atau pemimpin dimuka bumi. Allah berfirman: “ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: ”Sesugguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi”, Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak mejadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami seantiasa bertasbih dega memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui” (QS 2:30)

  7. Memahami diri sendiri (Self Understading) Ini adalah memahami diri Anda sendiri. Untuk mejadi pemimpin Anda harus sadar siapakah diri Anda sebenarnya. Nabi Muhammad SAW bersabda: “siapa yang mengenali dirinya akan mengenal Tuhannya”. Tanpa mengenalinya diri kita dengan benar, sulit untuk menemuka makna kehidupan. Hidup adalah sebuah perjalanan melingkar, kita memulai perjalanan tersebut dari suatu ketika kita akan tiba kembali di titik semula. Terkait dengan hal ini, Allah berfirman: “yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata “Innalillahi wa inna ilaihi raaji’uun” (Sesunggugnya kami semua berasal dari Tuhan dan semua akan kembali kepada Tuhan)” . (QS Al-Baqarah: 156).

  8. Kesadaran Diri (Self Awareness) Kesadaran diri berarti sadar akan perasaan Anda sendiri. Untuk menjadi pimpinan Anda harus “melek emosi”. Anda harus dapat mengenali dan mengidentifikasikan perasaan apa pun yang sedang Anda harus rasakan. Ini dasar dari Kecerdasan Emosi (EQ). Pengenalan Diri (Self Control) Pengenalan diri berarti sadar sepenuhnya akan apa yang Anda lakukan. Ini adalah hasil dari kecerdasan emosi (EQ) yang tinggi. Seorang pemimpin menyadari bahwa ia tak dapat mengontrol rangsangan yang masuk, tetapi ia selalu dapat mengontrol reaksi yang ia berikan. Dengan demikian ia tidak membiarkan perasaan dan emosinya mengendalikan keputusannya.  NEXT..!!!

  9. KEUNGGULAN DAN POTENSI MANUSIA Jenis-jenis Potensi Diri Manusia Banyak firman Allah yang pada hari akhir surat mengatakan, apakah kalian berpikir? Itu sebagai tanda-tanda kaum yang mau berpikir, agar kamu mengerti jika kamu memahami, jika kamu berpikir, apakah mereka tidak merenungkannya, apakah mereka tidak mengambil pelajaran, dan sebagainya. Bahkan, karena begitu pentingnya menggunakan akal pikiran, Allah berfirman : “Allah menyediakan bagi mereka azab yang keras, maka bertaqwalah kepada Allah hai orang-orang yang mempunyai akal, yaitu orang-orang yang berfirman. Sesungguhnya Allah telah menurunkan peringatan kepadamu”. (QS 65:10).

  10. Bagaimana merealisasikan harapan-harapan, keinginan-keinginan dan mimpi-mimpi kita menjadi kenyataan? • Gunakan potensi yang kita miliki. Tetapi sebelum seseorang melangkah untuk mewujudkan mimpi menjadi kenyataan, kadang-kadang dihambat oleh kendala-kendala. • Perasaan takut gagal. Ketakutan kita pada sebuah kegagalan mendiring kita untuk tidak megambil keputusan. • Melawan kemungkinan-kemungkinan. Biasanya yang dipikirkan oleh kita adalah kemungkinan terburuk, padahal, di duia ini Allah sudah memberikan dua warna, gagal-sukses, kaya-miskin, untung-rugi. • Sikap yang biasa-biasa saja. Sikap ini yang menjadikan kita hanya menjadi orang yang biasa-biasa saja, bukan luar biasa. • Kurang antusias. Anda tidak mempunyai antusias di dalam menjalani kehidupan. • Menolak perubahan. Setiap orang cenderung untuk menolak perubaha. Perubahan harus dilakukan kalau Anda ingin menjadi lebih baik.

  11. Mesin yang dapat mendorong tujuan Anda adalah : • Kebijaksanaan; “Kebijaksanaan Abu Bakar”. Kalau Anda ingin menjadikan mimpi menjadi kenyataan, jangan melupakan kebijaksanaan dalam menjalankan kehidupan. Kita harus menjadi orang yang bijaksana, jangan menjadi orang yang emosional, jangan menjadi orang yang relatif. Bijaksana akan mengantarkan mimpi Anda menjadi kenyataan. • Semangat Juang; “Semangat Umar ibnul-Khaththab”. Kalau Anda ingin menjadika mimpi menjadi kenyataan, jangan lupakan semangat juang dalam menjalankan kehidupan kita. Kita harus kuat, disiplin, tegas, dan memiliki rasa setia kawan. • Kecerdasan; “Kecerdasan Ali bin Abi Thalib”. Kalau Anda ingin menjadikan mimpi menjadi kenyataan, kita harus mencontoh sikap tidak menyombongkan diri walaupun memiliki ilmu yang sangat tinggi, berani, dan bijak.  NEXT..!!!

  12. Selesai !!! Alhamdulillah hirobbil allamin.

More Related