1 / 19

C. Sekolah Kerja

C. Sekolah Kerja

elton
Download Presentation

C. Sekolah Kerja

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. C. Sekolah Kerja J.A Commenius (1592-1670) menekankan agar pendidikan mengembangkan pikiran, ingatan, bahasa dan tangan (keterampilan kerja tangan). J.H. Pestalozzi (1746-1827) mengajarkan bermacam-macam mata pelajaran pertukangan di sekolahnya. Sedangkan G. Kerschensteiner (1854-1932) asebagai bapak sekolah kerja mendirikan Arbeitschule (sekolah kerja). Bahan Kuliah DDP 2008/2009

  2. Sekolah kerja bertolak dari pandangan bahwa pendidikan itu tidak hanya demi kepentingan individu tetapi juga demi kepentingan masyarakat. Dengan kata lain, sekolah berkewajiban menyiapkan warga negara yang baik yaitu: 1) Tiap orang adalah pekerja dalam salah satu lapangan jabatan 2) Tiap orang wajib menyumbangkan tenaganya untuk kepentingan negara 3) Dalam menunaikan kedua tugas tersebut haruslah selalu diusahakan kesempurnaannya, agar dengan jalan itu tiap warga negara ikut membantu mempertinggi dan menyempurnakan kesusilaan dan keselamatan negara. Bahan Kuliah DDP 2008/2009

  3. G. Kerschensteiner tujuan sekolah adalah: 1) Menambah pengetahuan anak, yaitu pengetahuan yang didapat dari buku atau orang lain, dan yang didapat dari pengalaman sendiri. 1) Agar anak dapat memiliki kemampuan dan kemahiran 2) Agar anak dapat memiliki pekerjaan sebagai persiapan jabatan dalam mengabdi negara Kerschensteiner berpendapat bahwa kewajiban utama sekolah adalah mempersiapkan anak-anak untuk dapat bekerja. Bukan pekerjaan otak yang dipentingkan, Melainkan pekerjaan tangan, sebab pekerjaan tangan adalah dasar dari segala pengetahuan adat, agama, bahasa, kesenian, ilmu pengetahuan dan lain-lain. Bahan Kuliah DDP 2008/2009

  4. Pengikut G.Kershensteiner ini ialah Leo de Paeuw, yang kemudian mendirikan lima macam sekolah kerja di Beligia yaitu: 1) Sekolah teknik kerajinan 2) Sekolah dagang 3) Sekolah pertanian bagi anak laki-laki 4) Sekolah rumahtangga kota 5) Sekolah rumahtangga desa Bahan Kuliah DDP 2008/2009

  5. D. Pengajaran Proyek Dasar filosofis dan pedagogis dari pengajaran proyek adalah John Dewey (1859-1952), pelak sanaannya dilakukan oleh pengikutnya W.H. Kilpatrick. Dewey menegaskan bahwa sekolah haruslah sebagai mikrokomos dari masyarakat (become a microcosm of society); karena itu pendidikan adalah suatu proses khidupan itu sendiri dan bukannya penyiapan untuk kehidupan di masa depan (education is a process of living and not a preparation for future living). Bahan Kuliah DDP 2008/2009

  6. GERAKAN BARU PENDIDIKAN B. DUA ALIRAN POKOK DI INDONESIA • PERGURUAN KEBANGSAN TAMAN SISWA • RUANG PENDIDIK INS KAYU TANAM Bahan Kuliah DDP 2008/2009

  7. PERGURUAN KEBANGSAAN TAMAN SISWA Didirikan pada 3 Juli 1922 di Yogyakarta oleh Ki Hajar Dewantara (Suwardi Suryaningrat) dalam bentuk Yayasan, mulai dengan mendirikan Taman Indria, kursus guru, Taman Muda (SD), Taman Dewasa merangkap Taman Guru (Mulo- Kweekschool, Taman Madya, Prasarjana, dan Sarjana Wiyata. Bahan Kuliah DDP 2008/2009

  8. Asas dan Tujuan Taman Siswa 1. Bahwa setiap orang mempunyai hak mengatur dirinya sendiri, dengan mengingat terbitnya persatuan dalam peri kehidupan umum 2. Bahwa pengajaran harus memberi pengetahuan yang berfaedah yang dalam arti lahir dan bathin dapat memerdekakan diri. 3. Bahwa pengajaran harus berdasar pada kebudayaan dan kebangsaan sendiri 4. Bahwa pengajaran harus tersebar luas sampai dapat menjangkau kepada seluruh rakyat Bahan Kuliah DDP 2008/2009

  9. 5.Bahwa untuk mengejar kemerdekaan hidup yang sepenuh nya lahir maupun bathin hendak- nya diusahakan dengan kekuatan sendiri, dan menolak bantuan apapun dan dari siapapun yang mengikat, baik berupa ikatan lahiriah mau- pun bathin. 6. Bahwa sebagai konsekwensi hidup dengan ke- kuatan sendiri maka mutlak harus membelanjai sendiri segala usaha yang dilakukan 7. Bahwa dalam mendidik anak-anak perlu adanya keikhlas- an lahir dan bathin mengorbankan segala kepentingan pribadi demi keselamatan dan kebahagiaan anak-anak. Bahan Kuliah DDP 2008/2009

  10. Panca Dharma Taman Siswa Tahun 1947 Taman Siswa melengkapi asas 1977, dari wawasan guru yang dikenal dengan Panca Dharma yaitu: • Asas kemerdekaan harus diartikan disiplin pada diri sendiri oleh diri sendiri atas dasar nilai hidup yang tinggi, baik hidup sebagai individu maupun anggota masyarakat. Kemerdekaan menjadi alat mengembangkan pribadi yang kuat dan sadar dalam suatu perimbangan dan keselarasan dengan masya rakat tertib damai di tempat keanggotaannya. Bahan Kuliah DDP 2008/2009

  11. 2. Asas kodrat alam. Pada hakekatnya manusia itu sebagai makhluk adalah satu dengan kodrat alam. Ia tidak bisa lepada dari kehendaknya, tetapi akan mengalami bahagia jika bisa menyatukan diri dengan kodrat alam 3. Asas kebudayaan 4. Asas kebangsaan, tidak boleh bertentangan dengan kemanusiaan, malahan harus menjadi bentuk dan fiil kemanu- siaan yang nyata dan oleh karena tidak mengan- dung arti permusuhan dengan bangsa lain. 5. Asas kemanusiaan. Bahan Kuliah DDP 2008/2009

  12. Tujuan Perguruan Taman Siswa : • Sebagai badan perjuangan kebudayaan dan pem- bangunan masyarakat tertib dan damai • Tujuan pendidikan Taman siswa adalah mem -bangun anak didik menjadi manusia yang merdeka lahir bathin, luhur akal budinya serta sehat jasmani- nya untuk menjadi anggota masyarakat yang berguna dan bertanggung jawab atas keserasian bangsa, tanah air serta manusia pada umumnya. Bahan Kuliah DDP 2008/2009

  13. RUANG PENDIDIK INS KAYU TANAM INS (Indonesia Nederlandsche School) didirikan pada 31 Oktober 1926 di Kayu Tanam Sumatera Barat. Pada tahun 1948 Belanda menyerang ke Kayu Tanam dan seluruh gedung INS dibumi hanguskan, termasuk Ruang Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan (RPPK) di padang panjang, Pada Mei 1950 Ruang Pendidik INS Kayu Tanam bangkit kembali. Bahan Kuliah DDP 2008/2009

  14. Asas dan Tujuan Ruang Pendidikan Kayu Tanam Pada awalnya asas-asas Ruang Pendidik INS terdiri • Berfikir logis dan rasional • Keaktifan atau kegiatan • Pendidikan masyarakat • Memperhatikan pembawaan anak • Menentang intelektualisme Bahan Kuliah DDP 2008/2009

  15. Setelah kemerdekaan Asas-asas Ruang Pendidik an INS ini dikembangkan menajdi Dasar-Dasar Pendidikan RI, yang dikem- bangkan dengan meng integrasikan asas-asas Ruang Pendidik INS, Sila-sila dari Pancasila, dan hasil analisis alam dan masyarakat Indonesia, serta pengalam an sebagai guru sekolah Kartini di Jakarta (1914-1922) dan sebagai Pimpinan INS, M. Syafei, meru muskan Dasar-Dasar Pendidikan sebagai berikut: Bahan Kuliah DDP 2008/2009

  16. Ke- Tuhanan Yang Maha Esa • Kamanusiaan • Kesusilaan • Kerakyataan • Kebangsaan • Gabungan Ilmu Pendidikan Umum dan Kejuruan • Percaya pada diri sendiri di sebelah pada Tuhan • Berakhlak (Bersusila) setingi mungkin • Bertangung jawab akan keselamatan Nusa dan Bangsa • Berjiwa aktif positif dan aktif negatis Bahan Kuliah DDP 2008/2009

  17. 11) Mempunyai daya cipta 12) Cerdas logis dan rasional 13) Berperasan tajam, halus dan estetis 14) Gigih atau ulet yang sehat 15) Corect atau tepat 16) Emosional atau terharu 17) Jasmani sehat dan kuat 18) Bahasa Indonesia, Inggris dan Arab 19) Sangup hidup sederhana dan bersusah payah 20) Sangup mengerjakan sesuatu pekerjan dengan alat serba kurang Bahan Kuliah DDP 2008/2009

  18. 21) Sebanyak mungkin memakai kebudayaan nasional waktu mendidik 22) Sebanyak mungkin waktu megajar para guru menjadi obyek, dan murid- murid menjadi subyek. Di mana hal ini tidak mungkin barulah para ghuru menjadi subyek dan murid menjadi obyek. 23) Sebanyak mungkin para guru menyontohkan pelajaran- pelajaranya tidak hanya pandai menyuruh saja 24) Diusahakan supaya pelajar mempunyai darah kesatria; berani karena benar 25) Mempunyai jiwa konsentrasi 26) Pemeliharan (perawatan) suatu usaha 27) Menepati janji 28 a. Sebelum pekerjan dimulai dibiasakan menimbangnya dulu sebaik-baiknya b. Kewajiban harus dipenuhi 29) Hemat Bahan Kuliah DDP 2008/2009

  19. Tujuan Ruang Pendidik INS • Mendidik rakyat ke arah kemerdekaan • Memberi pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat • Mendidik para pemuda agar berguna untuk masyarakat • Menanamkan kepercayaan terhadap diri sendiri dan berani bertangung jawab • Mengusahakan mandiri dalam pembiayaan Bahan Kuliah DDP 2008/2009

More Related