1 / 16

KENAPA BANYAK ORANG TIDAK KAYA by : LIE JEMMY

KENAPA BANYAK ORANG TIDAK KAYA by : LIE JEMMY. KEYAKINAN YANG SALAH ATAU SALING BERTABRAKAN. Otak manusia secara mendasar hanya mencari kenikmatan dan menghindari kesengsaraan. Keyakinan itu bisa diibaratkan seperti magnet.

ellis
Download Presentation

KENAPA BANYAK ORANG TIDAK KAYA by : LIE JEMMY

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KENAPA BANYAK ORANG TIDAK KAYAby : LIE JEMMY

  2. KEYAKINAN YANG SALAH ATAU SALING BERTABRAKAN • Otak manusia secara mendasar hanya mencari kenikmatan dan menghindari kesengsaraan. • Keyakinan itu bisa diibaratkan seperti magnet. • Ketika kita yakin bulat bahwa “kaya” itu positif, sementara “miskin” adalah negatif, kutubnya menjadi jelas dan kita akan menjadi “magnet”.

  3. TUJUAN TIDAK JELAS • Adalah sangat penting bahwa kita menentukan tujuan. Tanpa tujuan, gerak kita sama sekali tanpa arah. Coba bayangkan Anda keluar dari rumah Anda, lalu memberhentikan taksi yang lewat. Begitu anda naik taksi, Anda tentu akan ditanya oleh supir,”Ke mana?” Coba jawab dengan: “Terserah!”

  4. MENGANGGAP TUJUANNYA MUSTAHIL • Sungguh memprihatinkan bahwa sangat sedikit orang yang berani menetapkan tujuan. Lebih memprihatinkan lagi kenyataan bahwa banyak diantara orang yang sedikit itu juga merasa bahwa tujuannya mustahil. Boleh orang lain menganggap tujuan kita mustahil, namun bila kita yang berpikir tujuan itu mustahil, hilang sudah kemungkinan untuk mencapai tujuan tersebut.

  5. TIDAK MERASA HARUS • Bila kita menentukan tujuan, tetapi tidak merasa harus, tidak akan ada dorongan kuat untuk mencapainya. Walaupun kita mampu mencapai tujuan tersebut, kita tidak termotivasi untuk mencapainya, karena kita tidak merasakannya sebagai suatu keharusan.

  6. TAK PUNYA STRATEGI YANG TERBUKTI BERHASIL • Walaupun kita sudah mempunyai keyakinan yang tepat, tujuan atau goal yang tepat, dan merasa harus, tetapi kalau strateginya salah, tetap saja kita tidak akan mencapai tujuan kita.

  7. TIDAK MENGETAHUI JALUR ALAMIAH ATAU PALING MUDAH UNTUK MENCAPAI TUJUAN • Seperti mur dan baut, kalau murnya terlalu besar, baut yang masuk pun tidak berguna. Sedang kalau murnya terlalu kecil, usaha sekeras apapun terasa sia-sia.

  8. TIDAK PUNYA RENCANA YANG REALISTIK • Ketika kita menentukan tujuan apapun, tanpa rencana yang realistik kita akan kesulitan menjalankan rencana ini, dan akan kesulitan mencapai tujuan tersebut.

  9. TIDAK MELAKUKAN TINDAKAN SESUAI DENGAN RENCANA • Kesalahan berikutnya kenapa orang tidak menjadi kaya ada bahwa dalam prosesnya sering sekali orang tersebut tergoda untuk keluar dari action plan-nya. Rencana harus ditekuni. Rencana yang pelaksanaannya justru menjauhkan kita dari tujuan kita tentu harus kita ubah. Kita harus konsisten melakukan rencana itu untuk mengejar tujuan yang sudah ditetapkan.

  10. TIDAK MELAKUKAN MONITOR DAN PENYELARASAN • Banyak orang sudah melakukan rencananya sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan tetapi tidak pernah mau memonitor dan mengukur. Ada juga orang yang melakukan pengukuran setahun sekali, atau mengkajinya setahun sekali, dan tahu-tahu mereka sudah terlambat.

  11. MELETAKKAN TANGGUNG JAWAB KEPADA ORANG LAIN Tiga hal yang biasa terjadi pada seseorang, yaitu: B E J • Blame: menyalahkan orang lain, menyalahkan faktor ekonomi, menyalahkan situasi. • Excuses: beralasan, seperti mengatakan terlalu muda, teralalu tua, lulusan SMP. • Justify/pembenaran: upaya orang untuk menutupi kelemahan atau kemalasannya untuk berubah menjadi lebih baik dengan membenarkan keadaan, sebagai sesuatu yang sudah sewajarnya.

  12. MUDAH MENYERAH • Banyak orang mengalami kejadian seperti seseorang yang menggali emas. Mereka menghentikan penggalian emas tersebut 30 cm sebelum cangkulnya kena emas.

  13. TIDAK MENGELOLA HIDUP SEPERTI BISNIS YANG HARUS UNTUNG • Setiap tahun tidak ada hasil yang bertambah dalam hidupnya. Jadi hidup seperti sia-sia, tidak ada yang dihasilkan. Bila bisnis dalam sekian tahun tidak ada surplus, bisnis tersebut akan tutup. Maka dari itu hasil usaha harus lebih besar daripada semua biaya. Entah sedikit apa pun hidup kita harus surplus setiap tahun.

  14. TERPENGARUH OLEH PESIMISME DAN OPTIMISME ORANG LAIN • Sejak kapan masa depan kita tergantung kepada orang lain? Anda adalah nahkoda kehidupan Anda sendiri. • Bergaullah dengan orang postif dan sukses, maka kita pun menjadi postif dan tertular kesuksesan.

  15. TIDAK PUNYA MENTOR YANG BAIK • Bila dalam hidup ini kita harus mencoba sendiri segala hal, kita akan menghabiskan waktu dan energi yang jauh lebih banyak dibanding bila kita bisa belajar dari orang yang sudah sukses di bidang yang kita inginkan.

  16. TERIMA KASIH

More Related