1 / 16

PENGENDALIAN TEKNIS, ADMINISTRATIF DAN PROTEKSI PERORANGAN

PENGENDALIAN TEKNIS, ADMINISTRATIF DAN PROTEKSI PERORANGAN. Oleh : Dr. Edison, MPH Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. 1. Kebisingan. Adalah bunyi-bunyi yang tidak dikehendaki Terdiri dari campuran sejumlah gelombang suara yg frekuensinya bervariasi

elda
Download Presentation

PENGENDALIAN TEKNIS, ADMINISTRATIF DAN PROTEKSI PERORANGAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENGENDALIAN TEKNIS, ADMINISTRATIF DAN PROTEKSI PERORANGAN Oleh : Dr. Edison, MPH BagianIlmuKesehatanMasyarakat FakultasKedokteranUniversitasAndalas

  2. 1. Kebisingan • Adalah bunyi-bunyi yang tidak dikehendaki • Terdiri dari campuran sejumlah gelombang suara yg frekuensinya bervariasi • Telinga manusia mampu mendengar frek 16-20.000 Hz. Kebisingan diukur dgn Soundlevel meter. • Kebisingan dapat menyebabkan : • ketulian progresif • Gangguan daya kerja

  3. Pengendalian kebisingan 1. Pemasangan peredam pada sumber getaran (mesin) 2. Pemasangan isolasi pada jalan transmisi getaran 3. Pemakaian tutup telinga, dpt mengurangi intensitas bising sekitar 20 – 25 dB. 4. Tutup telinga diperlukan apbl bising > 100 dB 5. Menjauhi sumber getaran / bising 6. UU/ peraturan / SOP tertentu.

  4. Bising dan Lama Kerja Diperkenankan • Intensitas (dB) Waktu kerja (jam) 85 (90?) 8 92 6 95 4 97 3 100 2 105 1 110 0.5 115 0.25

  5. 2. Radiasi • Terdiri dari : • Radiasi elektromagnetis : gel mikro, radiasi laser, radiasi panas, sinar infra merah, sinar , sinar X dan gama. • Radiasi radioaktif : sinar dari bahan radioaktif a. Gel mikro : radio, pemancar radio, radar, dll Frekuensi gel mikro : 10 – 10.000 MHz Pengaruh gel mikro : mata dan kulit

  6. Gel mikro…. • Frekuensi 300 – 30.000 MHz tidak boleh melampaui 10 mw/cm persegi. • Pedoman : a. lebih 10mw/cm persegi :berbahaya / tdk boleh b. 1 – 10 mw / cm persegi : aman utk kadang2. c. dibawah 1 mw/cm persegi : aman utk kerja kontinyu.

  7. b. Radiasi Laser • Sinar laser adlhemisienergitinggi • Digunakanuntukpengelasan, pemotongan, pelapisan, holografi, alatoptis, spektroskopidanoperasikedokteran. • Efekutamathdmatadankulit • Pengendalian – indoktrinasirutinbahaya laser - pengetahuanttgalat-alat laser - pemeriksaanmatadankulit - pengawasanketatpemakaian

  8. c. Sinar Inframerah • Dihasilkan oleh benda-benda pijar • Menyebabkan katarak pada mata • Pencegahan pakai kacamata kobalt biru • Pemeriksaan sebelum dan periodik mata pekerja

  9. d. Sinar Ultraviolet • Dihasilkan oleh pengelasan suhu tinggi, lampu pijar, matahari. • Menyebabkan konyungtifitis fotoelektrika • Pencegahan : hindari dan kacamata

  10. e. Sinar Ronsen dan Gama • Dapatberakibatlukabakar, impotensi, kerusakansistenhemopoitikdan leukemia • Pengukurandengan dosimeter, batasamantidakmelebihi 100 mRaddalamsebulan. • Biladosis > batasaman, kurangiwaktukerja • SinarRadioaktif Sinaralfadayatembustdkdalam --- lokal Sinar beta, lebihdalam --- sistemik Sinargamamengionisasi, mengacauprosestubuh

  11. 3. Getaran mekanik • Dapat menyebabkan gangguan kesehatan, nikmat kerja dan kelelahan. • Dicegah dgn peredam tempat duduk dan alas kaki 4. Tekanan udara tinggi dan rendah 5. Penerangan di tempat kerja 6. Bau-bauan di tempat kerja

  12. TERIMA KASIH

  13. PNEUMOKONIOSES • Segolongan penyakit yang disebabkan oleh penimbu- nan debu-debu dalam paru-paru. • Waktu menarik nafas debu masuk kedalam paru-paru, 5 – 10 mikron ditahan oleh sal nafas atas, 3 – 5 mikron ditahan sal nafas tengah, 1 – 3 mikron langsung kepermukaan alveoli, 0,1 – 1 mikron tidak mengendap. • Debu < 0,1 mikron bergerak keluar masuk alveoli krn gerakan Brown.

  14. Mekanisme tertimbunnya debu dalam paru • 1. mekanisme inertia atau kelembanan • 2. mekanisme sedimentasi • 3. mekanisme Brown, ukuran < 0,1 mikron • Diagnosis • Anamnesis, riwayat pekerjaan, gejala klinis, pemeriksaan fisik, laboratorium / biopsi.

  15. Pneumokonioses • Silicosis --------- SiO2 bebas • Asbestosis------------- debu asbes • Berryliosis------------- debu Be • Siderosis -------------- debu mengandung Fe2O3 • Stannosis ------------- debu biji timah putih (SnO2) • Byssinosis------------- debu kapas • Anthracosis ---------- debu arang batu • Talkosis --------------- debu talk

  16. TERIMA KASIH

More Related