1 / 37

TELAAH KURIKULUM

TELAAH KURIKULUM. Suranto , S.Pd , M.Pd. PENDEKATAN STUDI KURIKULUM. Pendekatan Mata Pelajaran (masing-masing mata pelajaran berdiri sendiri sebagai suatu disiplin ilmu dan terlepas satu sama lain)

elani
Download Presentation

TELAAH KURIKULUM

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TELAAH KURIKULUM Suranto, S.Pd, M.Pd

  2. PENDEKATAN STUDI KURIKULUM • Pendekatan Mata Pelajaran (masing-masing mata pelajaran berdiri sendiri sebagai suatu disiplin ilmu dan terlepas satu sama lain) • PendekatanInterdisipliner (Perpaduan sejumlah mata pelajaran yang memiliki ciri yang sama yang menjadi bidang studi) 1. PendekatanStruktural 2. PendekatanFungsional 3. Pendekatan Daerah

  3. PendekatanIntegratif (mata pelajaran tidak terlepas satu dengan lainnya, tidak ada pembatas, mempertimbangkan semua aspek dan terstruktur) • PendekatanSistem (kurikulum ditinjau dengan komponen-komponennya seperti tujuan, prinsip, susunan dan sistem penyampaian)

  4. KURIKULUM YANG PERNAH DITERAPKAN DI INDONESIA

  5. PembagianFaseKurikulum • PeriodeMasaPenjajahan (sebelumTahun 1945) • PeriodeMasaKemerdekaandanPemerintahanOrde Lama (1945 – 1968) • PeriodePemerintahanOrdeBaru (1968 – 1999) • PeriodePemerintahanReformasi (2000-an)

  6. PeriodeMasaPenjajahan (sebelumTahun 1945)

  7. 1. KurikulumMasa VOC • Berkaitaneratdengangerejakarenatujuanmendirikansekolahanadalahmenyebarluaskan agama kristen • Tugas guru adalahmemupuk rasa takutkepadaTuhan, mengajarkandasar agama kristen, mengajakberdoa, bernyanyi, pergikegereja, mematuhiortu, penguasadan guru (peraturantahun 1643) • Kurikulumlebihdominankepelajaranketekismus, agama, membaca, menulis, danmenyanyi • Pembagiandalam 3 kelas (kelas 3 belajarabjad, kelas 2 membaca, menulisdanbernyanyi, kelas 1 membaca, menulis, ketekismus, bernyanyidanberhitung)

  8. 2. KurikulumSebelum 1892 (SebelumReorganisasi) • Sekolahrendahtidakmemilikikurikulum yang uniform • 4 matapelajaran yang diharuskan, membaca, menulis, bahasa (daerahdanmelayu) danberhitung) • Agama tidakdiajarkandidalamkelas, sesuaistatutanegaraBelanda 1874

  9. 3. KurikulumSetelah 1892 (SetelahReorganisasi) • Mata pelajaran yang diberikanmembaca, menulis (daerah, latin, melayu), berhitung, ilmubumi Indonesia, ilmualam, sejarahpulautempattinggal, menggambardanmengukurtanah. • Lama pelajaran 5 tahun, kemudiandiperpanjang 6 tahun (penambahanmateribahasaBelanda), 1912 diperpanjang 7 tahun (menyamaisekolahbagigolonganbangsa lain)

  10. 4. KurikulumSekolahKelasDua • Sekolahbagisebagaiankecilrakyat, dipersiapkanuntukpegawairendahkantorpemerintahdanperusahaanswastadanmempersiapkan guru bagisekolahdesa • Reorganisasilahmenyebabkansekolahmenjadi 2 jenis, Sekolahkelassatubagianakgolonganatas, dansekolahkelasduauntukorangbiasa

  11. 5. KurikulumVolkschool • Kurikulumsederhana, karenasekolahiniuntukkebutuhanrakyat yang saatitubutahurufdantidakbisaberhitung • AkhirnyasekolahinimenjadisubstrukturSekolahKelasDuadenganmengadakanperbaikankurikulumsekolahDesa

  12. 6. Kurikulum ELS (EuropeseLagere School) • Sekolahmulaiditanganisecaraseriuswalaupunterfokuspadaanak-anakberdarahBelanda • Kurikulumterdiriataspelajaranmembaca, menulis, berhitung, bahasaBelanda, Sejarah, IlmuBumidanmatapelajaran lain • Pelajaran agama ditiadakan • Tahun 1868 BahasaPerancisdiajarkandansyaratmasukkesekolahBelanda

  13. 7. Kurikulum HCS (Holland Chinese School) • Serupadengan ELS, perbedaannyaselainbahasaperancisdiberikanjugabahasaInggris yang diajarkandi sore haridenganmaksuduntukkepentinganperdagangan

  14. 8. Kurikulum HIS (Holland Inlandse School) • Didasaridarikeinginan yang kuatdikalanganorang Indonesia terhadapartisekolah • Kurikulum HIS meliputisemuamatapelajaran • Lulusannyabisamelanjutkanke STOVIA (SekolahDokterDjawa) dan MULO, merekamemasukisekolah guru, tukang, pertanian, sekolahmenteriUkur, dll

  15. 9. Kurikulum MULO (Meer Uitgebreid Lager Onderwijs) • MULO merupakansekolahpertama yang tidakmengikutipolapendidikanBelanda, namuntetap ala Barat dantidakmencaripenyesuaiandengankeadaan Indonesia • Program terdiridari 4 bahasa, Belanda, Prancis, InggrisdanJerman

  16. 10. Kurikulum HBS (Hogere Burger School) • Kurikulum HBS di Indonesia tidaksedikitpunberbedadengan yang adadinegeriBelanda, tampakmantaptanpabanyakperubahandandirasa universal • Kurikulumlebihkepadakemampuanbakat yang harustinggipadamatapelajaran IPA, MatematikamaupunBahasa • Gurunyahanyamereka yang bergelarPh.D (Doktor) atau diploma.

  17. PeriodeMasaKemerdekaaan Dan Orde Lama (1945 - 1968)

  18. 1. Kurikulum 1947 (RentjanaPelajaran 1947) • PerubahanarahpendidikanlebihbersifatpolitisdanperubahanorientasidariBelandakekepentinganNasional • AsasPendidikanditetapkanPancasila • Kurikulummemuatduahalpokokyaitudaftarmatapelajarandan jam pengajarannyasertagaris-garisbesarpengajaran • Pendidikanlebihditekankanpadapembentukanberkarakterdankesadaranbernegaradanbermasyarakat

  19. 2. Kurikulum 1952 (RentjanaPelajaranTerurai 1952) • Menyempurnakankurikulumsebelumnya, lebihmerincimatapelajaran • Kurikulummengarahpadapendidikannasional, setiaprencanapelajaranharusmemperhatikanisipelajaran yang dihubungkandengankehidupansehari-hari

  20. 3. Kurikulum 1964 (RentjanaPendidikan 1964) • PembelajarandipusatkanpadaPancawardhanayaitupengembangan moral, kecerdasan, emosional/artistik, keprigelandanjasmaniah.

  21. PeriodeMasaPemerintahanOrdeBaru (1968-1999)

  22. 1. Kurikulum 1968 • TerjadiperubahanstrukturkurikulumdariPancawardhanamenjadipembinaanjiwapancasila, pengetahuandasardankecakapankhusus • Muatanmateripelajaranbersifatteoritis, tidakmengaitkandenganpermasalahanfaktualdilapangan • Isipendidikandiarahkanpadakegiatanmempertinggikecerdasandanketrampilan, sertamengembangkanfisik yang kuatdansehat

  23. 2. Kurikulum 1975 • Latarbelakangmunculnyaperubahankurikuluminiadalahkonsep management MBO (Management by Objective) yang terkenalsaatitu • KurikulumberorientasipadaMATERIdanmembawaefekpolamengajar “Teacher Centered Learning”

  24. 3. Kurikulum 1984 • KurikulumberorientasipadaTUJUAN, pemerintahmenetapkan GBPP(Garis-garisBesar Program Pengajaran) yang memuattujuankurikuler, TujuanInstruksionalUmum (TIU) danbahanpengajaran • Pembalajaranmenekankanpadapendekatanketrampilanproses • Adanya CBSA yang bersifat Student Centered Learning • Mata Pelajaranbaru: PSPB (PendidikanSejarahPerjuanganBangsa)

  25. 4. Kurikulum 1994 • KurikulumberorientasipadaPENGALAMAN BELAJAR • KBM diharapkan guru menerapkanpembelajaranaktif, pembelajaranmelibatkansiswasecarafisik, mental (pemikirandanperasaan) dansosial • Mata Pelajaran : PSPB dihilangkan, PMP menjadiPPKn

  26. PeriodeMasaPemerintahanReformasi (Setelah 1999)

  27. 1. Kurikulum 2004 (KurikulumBerbasisKompetensi) • Yang membedakandengankurikulumsebelumnyaadalahmunculnya “Pembiasaandalamstruktur” yang memberikanruangbagikepentingansekolahdemioptimalnyaperkembanganpengetahuan, sikapdankepribadiananak. • MunculnyaStandarKompetensi Mata Pelajaran (KD, Indikator, Materipokok) • Dilaksanakandalamkurun 2 tahun, kurikuluminisebenarnyabaruberupa draft yang belumditandatanganiolehmenteri

  28. 2. KTSP (Kurikulum Tingkat SatuanPendidikan) • KTSP merupakankurikulumoperasional yang disusundandilaksanakanolehmasing-masingsatuanpendidikan (sekolah) • Kurikulumbukanberupapaketdaripemerintah, tetapisatuanpendidikan (sekolah) membuatkurikulumsendiridandilaksanakansendiri. Pemerintahpusathanyamembuatacuanoperasionalnyasaja

  29. 3. Kurikulum 2013

  30. Fasilitas Sekolahan modern di Indonesia

  31. Sisi lain kondisi pendidikan kita...

More Related