1 / 8

KARAKTERISTIK KONSELOR “KLAB”

KARAKTERISTIK KONSELOR “KLAB”. SIKAP KONSELOR. a. Keyakinan Konselor harus yakin bahwa klien membicarakan martabat persamaan (hak) dan kepribadiannya, serta membutuhkan kebebasan dan memiliki kekuatan serta kemampuan untuk mencapai tujuan. b . Nilai-nilai

eitan
Download Presentation

KARAKTERISTIK KONSELOR “KLAB”

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KARAKTERISTIK KONSELOR “KLAB”

  2. SIKAP KONSELOR a. Keyakinan Konselor harus yakin bahwa klien membicarakan martabat persamaan (hak) dan kepribadiannya, serta membutuhkan kebebasan dan memiliki kekuatan serta kemampuan untuk mencapai tujuan. b. Nilai-nilai Konselor harus bersikap netral dan tidak menggunakan standar moral dan sosial berdasarkan nilai-nilainya, apalagi mencampurkan nilai-nilainya dengan nilai-nilai klien. c. Penerimaan Penerimaan konselor terhadap klien bahwa dia dihargai sebagai peribadi dengan suasana yang menyenangkan secara wajar tanpa dibuat-buat.

  3. Lanjutan.... d. Pemahaman      Konselor memahami klien secara jelas, dalam hal (1) pengetahuan tentang tingkah laku, kepribadian, dan minat-minat individu, (2) memahami kemampuan intelektual dan kemampuan verbal individu, (3) pengetahuan mengenai dunia internal individu, dan (4) pemahaman diri yang meliputi keseluruhan tingkatan tersebut. e. Rapport Konselor menciptakan dan mengembangkan hubungan konseling yang hangat dan permisif, agar terjadi komunikasi konseling yang intensif dan efektif. f. Empaty   Kemampuan konselor untuk turut merasakan dan menggambarkan pikiran dan perasaan klien.

  4. PERSYARATAN KONSELOR • Konselor harus terlatih secara khusus dalam perspektif multi budaya, baik akademik maupun pengalaman. • Penciptaan situasi konseling harus atas persetujuan bersama antara klien dan konselor, terutama yang berkaitan dengan kemampuan mereka dalam mengembangkan hubungan kerja sama konseling. • Konselor harus fleksibel dalam menerapkan teori terhadap situasi-situasi khusus klien. • Konselor harus memahami dengan baik sistem nilai yang dimiliki oleh klien.

  5. KARAKTERISTIK KONSELOR • Konselormengenalinilai-nilaimanayang harus merekapegangtentangperilakumanusia yang diinginkanatautidakdiinginkan • Konselorharus menyadarikarakteristikumumdarikonseling yang melintasibudaya dan agama

  6. Lanjutan.... • Konselorbisaberbagipandanganduniadenganklientanpameniadakanhakkekuasaanmereka 4. Konselor harusmenyadariadanyakesadarandankepekaanterhadapajaran agama danbudaya yang dimilikinya dan klien.

  7. Lanjutan..... • Menyadarinilai-nilaidan bias (penyimpangan) yang dimilikinyadanbagaimanahalinimungkinmempengaruhiklien yang berbedabudayadengandirinya • Merasanyamandenganperbedaan yang adaantarakonselordankliendalamkaitandenganrasdankepercayaan (agama) • Harusmenguasaiinformasidanpengetahuan yang spesifiktentangkelompoktertentudimanaiabekerjasamadengannya

  8. Lanjutan.... 9. Harusmempunyaisuatupemahamandanpengetahuan yang eksplisitdanjelastentangkarakteristikumumdarikonseling 10. Harusmampumenghasilkansuatutanggapan non verbal dan verbal yang luas 11. Harusmampumengirimkandanmenerimapesanbaiksecara verbal dan nonverbal dengantelitidansewajarnya

More Related