1 / 17

ENVIRONMENTAL FACTORS

ENVIRONMENTAL FACTORS. MARKETING STIMULI , Product, Price, Place, Promotion. ENVIRONMENTAL STIMULI, Economic, Technological, Political, Cultural, Demographic, and Natural. DAYA SAING PRODUK. Bagaimana dengan daya saing produknya ?

eitan
Download Presentation

ENVIRONMENTAL FACTORS

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ENVIRONMENTAL FACTORS • MARKETING STIMULI , Product, Price, Place, Promotion. • ENVIRONMENTAL STIMULI, Economic, Technological, Political, Cultural, Demographic, and Natural.

  2. DAYA SAING PRODUK • Bagaimana dengan daya saing produknya ? • Bagaimana dengan daya tembus pasarnya, baik pada pasar lokal maupun pasar mancanegara/globalnya? Berikan contoh dan penjelasan untuk kedua hal di atas, untuk beberapa produk barang dan jasa ?

  3. BUYER’S BLACK BOX • Buyer Characteristics; Attitudes, Motivation, Perceptions, Personality, Lifestyle, Knowledge. • Decision Process ; Problem recognition, Information search, Alternative evaluation, Purchase decision, Post-purchase behaviour.

  4. BUYER’S RESPONSE • PRODUCT CHOICE • BRAND CHOICE • DEALER CHOICE • PURCHASE TIMING • PURCHASE AMOUNT

  5. INFORMATION SEARCH • Personal sources • Commercial sources • Public sources • Personal experience

  6. ISTILAH-ISTILAH • Kinerja produk : suatu persepsi konsumen pada tingkat perfporma yang ditampilkan oleh suatu produk • Sikap : perasaan untuk atau terhadap sebuah rangsangan • Otonom kerputusan : keputusan yang kurang penting, karena baik suami atau isteri dapat membuat keputusan mandiri(sendiri-sendiri). • Etc.

  7. TUGAS TIAP 2(dua) ORANG • Tiap 2 orang mahasiswa membuat tulisan dari bahan dari media cetak/elektronik, yang membahas mengenai Perilaku Konsumen. • Diketik pada kertas ukuran A-4 • Isi minimal 10 halaman • Diserahkan paling lambat pada kuliah/pertemuan ke-5. Catatan : 1. Tidak membahas topik seperti : perilaku konsumen terhadap pembelian Laptop Merk Acer, dan semacamnya, 2, Bukan dari bahan berikut : “ Consumer Behaviour”: The Psychology of Marketing (Lars Perner,Ph.D) , Consumer Behaviour from Wikipedia, Consumer International Introductory . 3. Lebih bagus, kalau anda membahas konsumen pasar global (konsumen dari produk RI).

  8. PERILAKU KONSUMEN • Pengertian Perilaku Konsumen Perilaku konsumen adalah tindakan-tindakan yang dilakukan oleh individu, kelompok atau organisasi yang berhubungan dengan proses pengambilan keputusan dalam mendapatkan, menggunakan barang-barang atau jasa ekonomis yang dapat dipengaruhi oleh lingkungan. • Model Perilaku Konsumen Model perilaku konsumen, suatu skema atau kerangka kerja yang disederhanakan untuk menggambarkan aktivitas-aktivitas konsumen. Model perilaku konsumen dapat juga diartikan sebagai kerangka kerja atau sesuatu yang mewakili apa yang diyakini konsumen dalam mengambil keputusan membeli (Anwar Prabu Mangkunergara) • Pengambilan Keputusan Konsumen Proses bagaimana konsumen ,mengambil keputusan untuk membeli harus dapat difahami oleh pemasar dalam rangka membangun strategi. Pengambilan keputusan merupakan proses yang berdiri sendiri.

  9. Istilah Perilaku Konsumen Perilaku konsumen seringkali digunakan untuk menjelaskan perilaku dari masyarakat yang membeli dan menggunakan produk dan jasa, oleh karenanya titik pandang perusahaan tidak sekadar menghasilkan produk dan menjualnya tetapi sudah beralih kepada konsumen guna memuaskan kebutuhan mereka.

  10. Model Perilaku Konsumen Model perilaku konsumen menekankan pada interaksi antara konsumen dengan pemasar. Pengambilan keputusan konsumen adalah proses mempersepsikan dan mengevaluasiinformasi (merk?), mempertimbangkan alternatif (merk) yang memenuhi kebutuhan konsumen, dan mengambil keputusan pada suatu (merk) tertentu tsb.

  11. Proses Pengambilan Keputusan Konsumen Proses pengambilan keputusan oleh konsumen dipengaruhi oleh 3 faktor : • Faktor Pribadi (Individual Consumer), merek yang telah dipilih dipengaruhi oleh kebutuhan konsumen, persepsi terhadap karakteristik merk dan sikap mereka terhadap merk. • Pengaruh Lingkungan (Environmental Influence), adalah kultur, kelas sosial, keluarga, atau kelompok masyarakat dan situasi pada saat itu. • Strategi Pemasaran (Marketing Strategies), variabel-variabel yang berpengaruh dari strategi pemasaran adalah produk, harga, promosi dan distribusi.

  12. Faktor Pribadi Konsumen Gaya hidup dan kepribadian, kebutuhan, persepsi terhadap karakteristik produk atau merk dan sikap terhadap berbagai alternatif yang ada, serta karakteristik demografi akan mempengaruhi seorang konsumen dalam memilih produk/merk. Motif atau kebutuhan seorang konsumen dalam melakukan pembelian: a. Motif pembelian primer (primary buying motive), motif perilaku pembelian berdasar kategori-kategori umum (biasa) pada suatu produk. b. Motif pembelian selektif (selective buying motive), motif yang mempengaruhi keputusan tentang model dan merk dari kelas-kelas produk atau macam penjual tentang yang dipilih untuk suatu pembelian.

  13. FAKTOR EKSTERNAL (KELUARGA) Family two or more person related be blood, marriage or adoption who reside together (dua atau lebih orang yang tinggal bersama-sama dengan ikatan darah, ikatan perkawinan atau adopsi secara legal). Keluarga merupakan kelompok kecil yang paling kuat dan paling awet pengaruhnya terhadap persepsi dan perilaku sesorang, oleh karena itu manajer pemasaran perlu mengetahui siapa sebenarnya anggota keluarga yang bertindak sebagai pengambil inisiatif penentu pembeli atau siapa yang mempengaruhi keputusan dalam membeli.

  14. Kelompok Referensi Kelompok referensi berdasar pada hubungan yang terjadi : • Kelompok primer, yaitu kelompok yang mempunyai hubungan regular dengan konsumen, yakni keluarga, teman, asosiasi bisnis/sekolah • Kelompok sekunder, yaitu kelompok yang tidak mempunyai hubungan regular dengan konsumen, yakni kelompok belanja, kelompok politik, kelompok olahraga, kelompok alumni.

  15. Perilaku Konsumen & Perusahaan Syarat yang harus dipenuhi perusahaan agar sukses dalam persaingan dan mencapai tujuan untuk menciptakan dan mempertahankan pelanggan, perusahaan harus berupaya menghasilkan dan menyampaikan barang dan jasa yang diinginkan konsumen. Perusahaan harus mampu memahami perilaku konsumen.

  16. CUSTOMER SERVICE Banyak pertusahaan (termasuk perusahaan jasa) menyatakan bahwa tujuan perusahaan yang bersangkutan adalah untuk memuaskan pelanggan. Cara pengungkapannya beragam, ada yang merumuskannya “ memberikan segala sesuatu yang diharapkan setiap pelanggan”, “ pelanggan adalah raja”, kepuasan pelanggan adalah tujuan kami”, dsb-nya. Perusahaan semakin harus menyadari bahwa pelayanan dan kepuasan pelanggan merupakan aspek vital dalam rangka bertahan dalam bisnis dan memenangkan persaingan. Perusahaan harus berupaya meminimalkan ketidakpuasan pelanggan dengan memberikan pelayanan yang semakin hari semakin baik.

  17. Kepuasan (Konsumen?)Pelanggan • Kepuasan pelanggan adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja atau hasil yang dirasakan dan dibandingkan dengan harapannya (Philip Kotler). • Kepuasan pelanggan merupakan evaluasi purna beli dimana alternatif yang dipilih sekurang-kurangnya sama atau melampaui harapan pelanggan (Philip Kotler). • Beberpa alasan munculnya rasa tidak puas terhadap sesuatu (Buchari Alma); - tidak sesuainya harapan dengan kenyataan yang dialami, - layanan selama proses menikmati jasa tidak memuaskan, - suasana dan kondisi fisik lingkungan tidak menunjang, - biaya (v.cost) teralu tinggi, karena jarak terlalu jauh, banyak waktu terbuang dan harga terlalu tinggi, - perilaku personil ( pelayan) kurang menyenangkan

More Related