1 / 12

PERAN PERANAN STRATEGIS MSDM KLP II : 1.SRI AGUSTINA (101212061) 2.CITRA (101212159)

PERAN PERANAN STRATEGIS MSDM KLP II : 1.SRI AGUSTINA (101212061) 2.CITRA (101212159). PENGERTIAN MSDM.

edward
Download Presentation

PERAN PERANAN STRATEGIS MSDM KLP II : 1.SRI AGUSTINA (101212061) 2.CITRA (101212159)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PERAN PERANAN STRATEGIS MSDM KLP II : 1.SRI AGUSTINA (101212061) 2.CITRA (101212159)

  2. PENGERTIAN MSDM • Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) merupakan suatu perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, pelaksanaan dan pengawasan terhadap pengadaan, pengembangan, pemeliharaan, dan pemisahan tenaga kerja dalam rangka mencapai tujuan organisasi.

  3. PERAN STRATEGIS MSDM • Perubahan teknologi yang sangat cepat, memaksa organisasi untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan usahanya. Perubahan tersebut telah menggeser fungsi-fungsi manajemen sumber daya manusia yang selama ini hanya dianggap sebagai kegiatan administrasi, yang berkaitan dengan perekrutan pegawai staffing, coordinating yang dilakukan oleh bagian personalia saja. • Saat ini manajeman SDM berubah dan fungsi spesialisasi yang berdiri sendiri menjadi fungsi yang terintegrasi dengan seluruh fungsi lainnya di dalam organisasi, untuk bersama-sama mencapai sasaran yang sudah ditetapkan serta memiliki fungsi perencanaan yang sangat strategik dalam organisasi, dengan kata lain fungsi SDM lama menjadi lebih bersifat strategik.

  4. Oleh karenanya Manajemen SDM mempunyai kewajiban untuk : • Memahami perubahan yang semakin komplek yang selalu terjadi di lingkungan bisnis, • Harus mengantisipasi perubahan teknologi, • Memahami dimensi internasional yang mulai memasuki bisnis akibat informasi yang berkembang cepat.

  5. Tingkat integrasi antara perencanaan strategis dengan fungsi-fungsi SDM terwujud dalam empat macam hubungan : 1. Hubungan Administrasi • Disini manajer puncak dan manajer fungsional yuang lainnya menganggap fungsi SDM relatif tidak penting dan memandang manusia bukan sebagai keterbatasanmaupun aset perusahaan dalam pengambilan keputusan bisnis. 2. Hubungan Satu Arah • Terdapat hubugan skuensial antara perencanaan strategis dengan fungsi-fungsi SDM. • Fungsi SDM merancang program dan sistem untuk mendukung tujuan strategisperusahaan. Jadi SDM bereaksdi terhadap inisiatif strategis tetapi tidak memilikipengaruh, karena meskipun sudah dianggap penting namun belum dianggap sebagai • mitra bisnis yang strategis.

  6. 3. Hubungan Dua Arah • Ditandai dengan hubungan resiprokal dan saling ketergantungan antara perencanaanstrategi dengan SDM. Fungsi SDM dipandang penting dan dapat dipercaya. SDMberperan dalam penentuan arah strategis perusahaan dan sudah dijadikan mitrastrategis. • 4. Hubungan Integratif • Ditandaioleh hubungan yang dinamis dan inter aktif antar fungsi-fungsi SDM danperencanaan strategis. Di sini manajer SDM dipandang sebagai sebenar-benarnyamitra bisnis staregis dan dilibatkan dalam keputusan strategis.

  7. FUNGSI DASAR MANAJEMEN STRATEGI SDM • SumberDayaManusiafaktorutamapenentudayasaing (Competitive advantage) • Budayabelajar • Perencanaan SDM terkaiteratdenganperencananstrategikataupunperencanaanbisnis • Posisi SDM bukansebagai “pelayan” tetapimitra. • Pemanfaatan SDM secaraefektifmerupakansalahsatuupayameningkatkandayasaingperusahaansecaraefektif • Perencanaan SDM yang efektifdapatmendukungefektivitas SDM saatinidanproyeksi SDM untukmasa yang akandatang (baiksecarakualitasmaupunkuantitas) termasuknilai-nilaidannormaperilakuindividumenentukanbudayaperusahaan. • Perencanaan SDM yang efektifakanmampumemberikankontribusiterhadapefisiensibiayadankegunaanproduktifdari SDM. • Perencanaan SDM yang efektifmampumengatasidinamikaperubahanlingkungan yang dihadapi.

  8. Perumusan Strategi Analisis eksternal Peluang Ancaman Misi Sasaran Pilihan strategi Analisis internal Kekuatan Kelemahan

  9. Strategi Keputusan-keputusan tentang Persaingan 1. Di mana tempat untuk bersaing? Di dalam pasar atau kita akan bersaing dengan pasar apa (industri, produk, dll)? 2. Bagaimana cara bersaing? Pada kriteria atau karakteristik apakah yang akan membedakan kita dari pesaing? Biaya? Kualitas” Keandalan? Proses penyampaian? 3. Dengan apa kita akan bersaing? Sumber daya apakah yang akan memungkinkan kita untuk mengalahkan pesaing kita? Bagaimana kita bisa mendapatkan, mengembangkan dan menyebarkan sumber daya agar dapat bersaing?

  10. Berbagai Kebutuhan MSDM dalan Jenis-jenis Strategi 1. Strategi yang Terarah strategi untuk mengelompokkan berbagai cara organisasi-organisasi yang berbeda-beda yang berusaha untuk bersaing di dalam suatu industri. Namun, kita juga perlu memahami ukuran peningkatan (pertumbuhan) atau penurunan (perampingan) yang memengaruhi fungsi MSDM. Contohnya, tim manajemen puncak mungkin memutuskan bahwa mereka perlu berinvestasi lebih banyak dalam bentuk pengembangan produk atau diversifikasi sebagai sarana pertumbuhan. Dengan jenis-jenis strategi tersebut, fungsi MSDM akan lebih bermanfaat jika membantu mengevaluasi kelayakan dari berbagai alternatif dan mengembangkan program-program yang mendukung pilihan strategi.

  11. 2. Strategi-strategi Konsentrasi Strategi-strategi konsentrasi(concentration strategy) mensyaratkanperusahaan-perusahaan untuk mempertahankan berbagai keterampilan pada saat ini yang dapat memberikan makna untuk menjaga keterampilan-keterampilan tersebut agar tetap tajam diantara orang-orang dalam organisasi, program-program kompensasi yang berfokus untuk mempertahankan orang-orang yang memiliki berbagai keterampilan. 3. Strategi-strategi Pertumbuhan Internal Strategi-strategi pertumbuhan internal(internal growth strategy) menghadirkan permasalahan penempatan karyawan yang unik. Pertumbuhan mengharuskan suatu perusahaan untuk terus mempekerjakan, memindahkan mempromosikan para individu, dan melakukan ekspansi ke pasar-pasar yang berbeda dapat mengubah berbagai keterampilan yang diperlukan yang harus dimiliki para calon karyawan.

  12. PELAKSANAAN STRATEGI Ada lima variable penting yang menetukan keberhasilan pelaksanaan strategi: • Struktur organisasi • Perancanagan tugas: seleksi, pelatihan, dan pengembangan orang • Sistem-sistem penghargaan • Jenis-jenis informasi dan • Sistem informasi Dalam hal MSDM memiliki tanggung jawab tiga dari lima variable pelaksanaan yaitu: tugas, orang dan system penghargaan. Disamping pula dapat mempengaruhi dua variable yang tersisa yakni: strutur dan informasi serta proses-proses keputusan. Agar tugas dapat dilaksanakan secara sukses maka harus dirancang dan dikelompokkan dalam pekerjaan dengan cara yang efisient dan efektif

More Related