1 / 12

AZAS-AZAS HUKUM PAJAK

AZAS-AZAS HUKUM PAJAK. OLEH HARYONO.AS,S.PD SRI BIJAWANGSA NIP.198403222008121002. 1. Adam Smith. 4 azas dalam perpajakan , yaitu : Azas Persamaan , Keadilan , & Kemampuan ( Aquality , Equity and ability) Azas Kepastian (Certainty) Azas Pelayanan yang baik ( Conveniency )

eagan
Download Presentation

AZAS-AZAS HUKUM PAJAK

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. AZAS-AZAS HUKUM PAJAK OLEH HARYONO.AS,S.PD SRI BIJAWANGSA NIP.198403222008121002

  2. 1. Adam Smith 4 azasdalamperpajakan, yaitu : • AzasPersamaan, Keadilan, & Kemampuan (Aquality, Equity and ability) • AzasKepastian (Certainty) • AzasPelayanan yang baik (Conveniency) • AzasOngkos yang Murah (Low Cost Of Collection)

  3. A. AzasPersamaan, KeadilandanKemapuan MaksudnyasiwajibpajakbaikNatuurlijkepersoonmaupunrechtspersoonsamamembayarpajakdanmemilikikemampuanartinyabebanpajaktidakbolehterlaluberat. Tergantungdari ability to pay

  4. KesimpulandalamAzasini : • Negara menempuhpolitikpajak yang bijaksanadengantidakmematahkanusahaekonomirakyat. • Diarahkanmenujukesejahteraanrakyatbanyaktanpamerugikankepentinganumum.

  5. B. AzasKepastian (Certainty) Maksudnyapajakditarikberdasarkanketentuan UU yang berlaku, artinya : • Praturanpajakdimengertiolehsetiaporang + sanksi2nya. • .WajibpajaktidakbolehdiperlakukanseenaknyaolehPetugaspajak, jikadiperlakukantidakadilbolehkomplaintkekantorpajak, terakhir banding di MPP.

  6. 3. PastiMemperolehjaminankerahasiaanterhadappemeriksaanolehwajibpajak. 4. Legislatifdalammembuat UU PerpajakanBerdasarkanPrinsipKeadilan. 5. Mengandungunsurpastidalamhal : 1). Objeknya 2). Subjeknya 3). TarifPajakdanGolongannya 4). SaatPembayaran.

  7. KegunaanAzasKepastian • Agar wajibpajakterhidardarikesewenang-wenanganpemerintah. • SupayajelaskewajibansiwajibpajakkepadanegarauntukkemakmurandankeadilanberdasarkanPancasila

  8. C. AzasPelayanan Yang Baik Cara yang ditempuhuntukpelayananwajibpajak yang baik, Adalah : • Memperbanyak kantor2 pajak. • Pos Girodanbolehmembayar dg uangasng • Service ygbaikdanpenerangankepadawajibpajaksertamendatangiparawajibpajak. • Dipungutsesuaiwaktupanenataugajian. • DipungutSecaratidaklangsungsepertimakandi Solaria, KFC, Popeye, dll.

  9. D. AzasOngkos yang Murah Cara ditempuhantara lain : • Memindahkan Adm. KepadaWajibPajakDenganSistem MPS/MPO, agar terhindardaribiaya Adm. • IkutMeringankanbebanpemerintahdalammemungutpajakdenganbiayaringancara : 1). Majikanmengumpulkanpajakburuh 2). Bendaharalembaganegaramemotonggajipegawaiwaktumenerimagaji

  10. 3). Pimpinan Kantor memotongupahkepadakaryawannya. 4). Redaksisuratkabarmemotonglangsungpajakkomisi yang diterimaoleh biro iklan/ reklame. 5). Pengusaha Bar & Restaurant Memotongupahpadawaktumembayarupahpetugasnya. Dari Semuaitudimasukankepadakasnegara.

  11. SelainAzasdiatasadabeberapaAzasmenurutteoriyakni : • TeoriAsuransi >>karenanegaramenjaminHakrakyattpteoriinidtinggalkan. • TeoriKepentingan>>Negara melindungikepentinganwarganegara. • TeoriKewajibanPajakMutlak>>inijugadisebutdenganteoribhakti. • TeoriDayaBeli. • TeoriPembenaranPajakMenurutPancasila >>GotongRoyong.

  12. DEMIKIAN & TERIMAKASIHSEMOGA PAJAK TETAP UNTUK KEBAHAGIAAN RAKYAT INDONESIA

More Related