1 / 7

Identitas Mahasiswa

YULI TRIADI, 3353404042 EVALUASI KINERJA PERUM BULOG DALAM PENGENDALIAN HARGA BERAS (STUDI KASUS DI KABUPATEN DEMAK). Identitas Mahasiswa.

dyllis
Download Presentation

Identitas Mahasiswa

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. YULI TRIADI, 3353404042EVALUASI KINERJA PERUM BULOG DALAM PENGENDALIAN HARGA BERAS (STUDI KASUS DI KABUPATEN DEMAK).

  2. Identitas Mahasiswa • - NAMA : YULI TRIADI - NIM : 3353404042 - PRODI : Ekonomi Pembangunan - JURUSAN : Ekonomi Pembangunan - FAKULTAS : Ekonomi - EMAIL : yulitriadi pada domain gmail.com - PEMBIMBING 1 : Drs. St. Sunarto, MS. - PEMBIMBING 2 : Dr. Hj. Sucihatiningsih, M.Si. - TGL UJIAN : 2011-05-11

  3. Judul • EVALUASI KINERJA PERUM BULOG DALAM PENGENDALIAN HARGA BERAS (STUDI KASUS DI KABUPATEN DEMAK).

  4. Abstrak • Tugas Bulog adalah menjaga kestabilan harga beras.Pada tahun 2010 harga beras di Kabupaten Demak menjadi tinggi karena mengalami peningkatan. Hal tersebut seharusnya tidak terjadi melihat lahan pertanian padi yang luas dan berpotensi menghasilkan panen yang melimpah dan membuat harga gabah dan padi murah. Permasalahan dalam penelitian ini : faktor-faktor apa saja yang menyebabkan kenaikan harga beras di Kabupaten Demak tahun 2010. Langkah-langkah apa saja yang ditempuh Bulog untuk mengatasi kenaikan harga Beras di Kabupaten Demak. Bagaimana efektivitas langkah-langkah yang ditempuh Bulog dalam mengatasi kenaikan harga beras di Kabupaten Demak. Apa saja yang menjadi kendala Bulog dalam mengatasi kenaikan harga beras di Kabupaten Demak. Subyek dalam penelitian ini adalah Perum Bulog di Kabupaten Demak tahun 2010. Metode pengumpulan data yang digunakan dengan wawancara dengan karyawan karyawan Perum Bulog untuk mengetahui faktor yang menyebabkan kenaikan harga beras, langkah yang diambil Perum Bulog dalam mengatasi kenaikan harga beras, dan kendala-kendala yang dialami Perum Bulog dalam mengatasi harga beras. Wawancara dengan petani di Kabupaten Demak untuk mengetahui berapa panen yang diperoleh setiap kali panen dan apa saja yang mempengaruhi kualitas dan kuantitas gabah yang dipanen dan beras yang dihasilkan, serta dengan masyarakat untuk mengetahui keefektifan kebijakan yang ditempuh Perum Bulog Studi dokumen dilakukan di Perum Bulog dan BPS untuk mengetahui seluk beluk tentang Perum Bulog, mengetahui kondisi pertanian di Kabupaten Demak. Metode analisis data yang digunakan menggunakan analisis diskriptif. Hasil penelitian diketahui bahwa yang menyebabkan kenaikan harga beras adalah kualitas dan kuantitas beras dipengaruhi oleh cuaca serta jenis dan cara penggunaan pupuk, kenaikan harga pokok pembelian pemerintah (HPP), terlambatnya penyaluran raskin, spekulasi kenaikan harga, Ramadhan, kenaikan biaya produksi beras. Langkah untuk mengatasinya Bulog mengadakan operasi pasar dan menyalurkan raskin tiap bulan untuk menambalah suplai beras di pasaran. OP dan raskin merupakan langkah yang efektif dalam pengendalian harga beras. Kendalanya keterbatasan angkutan saat penyaluran raskin, kekurangtertiban dalam melakukan pembayaran. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pada tahun 2010 di Kabupaten Demak mengalami perubahan cuaca yang mengakibatkan terjadinya hujan deras dan berdampak terjadinya banjir di sejumlah areal pertanian pertanian dan memicu serangan hama wereng dan tikus, hal itu menyebabkan kualitas dan kuatitas gabah yang dipanen dan beras yang dihasilkan menurun. Kondisi tersebut menjadi salah satu faktor meningkatnya harga beras di Kabupaten Demak. Strategi Perum Bulog dalam menjadi kestabilan harga beras dengan cara menggelar operasi pasar dan menyalurkan raskin. Saran yang dapat diberikan adalah Menjaga atau mempererat koordinasi antara Bulog dengan Pemda Kabupaten Demak dan pihak penyedia jasa angkutan, agar ketika tiba penyaluran raskin dan perlunya diadakan OP, pihak Bulog bisa dengan segara menyedia beras yang dibutuhkan, dan jasa angkutan menyediakan kendaraannya. Diperlukannya kerjasama antara Bulog dan Pemda Kabupaten Demak untuk melakukan sosialisasi mengenai penanaman padi yang lebih baik, agar hasilnya berkualitas dan banyak jumlah panennya. Bulog perlu sikap tegas kepada Pemda Kabupaten Demak dalam hal pembayaran raskin oleh perangkat-perangkat desa, karena bila pembayaran raskin selalu terlambat, akan merugikan atau membebani karyawan Bulog setiap akhir tahun. Bulog perlu memberi perhatian yang lebih pada kendala-kendala dalam menjalankan OP dan penyaluran raskin, karena bagimanapun kendala tersebut membuat repot beberapa pihak seperti karyawan Bulog sendiri, perangkat desa, penerima beras OP dan raskin.

  5. Kata Kunci • Kinerja, Perum Bulog, Beras, Pengendalian harga, Operasi Pasar, dan Raskin.

  6. Referensi • Agus Saifullah, 2001, Peran Bulog Dalam Kebijakan Perberasan Nasional, http://www.bulog.co.id/old_website/data/doc/20070321aPapBulBer.pdf, diakses tanggal 17 Juni 2010. Anonim, 2007, Program Peningkatan Ketahanan Pangan, http://www.deptan.go.id/ daerah_new/ntt/distan_ntt/keg.apbn_files/PROGRAM%20PENINGKATAN%20KETAHANAN%20PANGAN.htm, diakses tanggal 17 Juni 2010. -----, 2008, Strategi Penetapan Harga (http://jurnal-sdm.blogspot. com/2009/08/ strategi-penetapan-harga-produk-baru.html, diakses tanggal 16 Juni 2010. Basu Swastha dan Irawan, 1990, Manajemen Pemasaran Modern, Edisi Kedua, Yogyakarta : Liberty. Bernadin, H. John & Joyce E.A. Russell. 1993, Human resource management, International edition, Singapura : McGraw Hill,Inc. Danim, Sudarwan. 2002. Menjad Peneliti Kualitatif. Bandung: Pustaka Setia Darmawati, Khomsyiah dan Rika Gelar R, (2005), “Hubungan Corporate Governance dan Kinerja Perusahaan”, Jurnal Riset AkuntansiIndonesia ,Yogyakarta, Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen Akuntan Publik,Vol 8, No. 1, Januari 2005 Dessler, Gary, 1997. Manajemen Personalia. Terjemahan Agus Dharma. Jakarta : Erlangga. -----, 2000, Management, Prentice Hall, Inc, Upper Saddle River, New Jersey 07458 Fandy Tjiptono. 2001. Strategi Pemasaran. Andi. Yogyakarta. Gibson, Ivansevich, and Donelly, 1995, Organisasi: Perilaku, Struktur, Proses, Jilid 2, Jakarta : Binarupa Aksara. Gulo W, 2002. Metodologi Penelitian, Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia. Hadari Nawawidan Mimi Martini, 1995, Instrumen Penelitian Bidang Sosial, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. Khomsan, Ali (2008), ”Rawan Pangan, Rawan Gizi”, Kompas, Opini, Rabu, 16 Januari, halaman 6. Lexy J. Moleong, 2002, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. Maryoto, Susilo, 2000,Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE UGM. Mears, Leon , 1982, Era Baru Ekonomi Perberasan Indonesia, Yogyakarta, UGM Press Muhammad Farouk, 2005. Metodologi Penelitian Sosial, Jakarta: PTIK Press & Restu Samhadi, Sri Hartati (2007), ”Perubahan Iklim. Ketahanan Pangan Terancam”, Kompas, Fokus Pemanasan Global, Sabtu, 1 Desember, halaman 37. Santoso, Singgih & Fandy Tjiptono. (2004). “Riset Pemasaran : Konsep dan Aplikasi dengan SPSS”. Elex Media Computindo. Elex Media Computindo Sedermayanti (2000). Tata kerja dan produktivitas kerja, Bandung: Mandor Jaya Sugiyono, 2005. Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung: CV.Alfabeta. Prawiro Sentono. 1999. Manajemen Sumberdaya Manusia : Kebijakan Kinerja Karyawan. Ed. I. Yogyakarta : BPFE Yogyakarta Yustika, Ahmad Erani (2008), ”Masalah Ketahanan Pangan”, Kompas, Opini, Rabu, 16 Januari, halaman 6. http://pse.litbang.deptan.go.id/ind/pdffiles/Pros_Rachmat_06.pdf http://www.kadin-indonesia.or.id/enm/images/dokumen/KADIN-98-2918 10062008.pdf

  7. Terima Kasih • http://unnes.ac.id

More Related