1 / 26

TEKNIS PENYUSUNAN DAN PENILAIAN KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN (KA-ANDAL)

TEKNIS PENYUSUNAN DAN PENILAIAN KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN (KA-ANDAL). Nizwardi Azkha. Faktor Penentu Mutu AMDAL . KEBIJAKAN & PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN. Kompetensi & Integritas Penilai/Komisi. Kompetensi & Integritas Penyusun. Implementasi AMDAL. Mutu Dokumen

dwayne
Download Presentation

TEKNIS PENYUSUNAN DAN PENILAIAN KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN (KA-ANDAL)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TEKNIS PENYUSUNAN DAN PENILAIANKERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN (KA-ANDAL) Nizwardi Azkha

  2. Faktor Penentu Mutu AMDAL KEBIJAKAN & PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN Kompetensi & Integritas Penilai/Komisi Kompetensi & Integritas Penyusun Implementasi AMDAL Mutu Dokumen AMDAL Pandangan & Komitmen Pemrakarsa

  3. Jenis Dokumen AMDAL KERANGKA ACUAN (KA-ANDAL) ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP (ANDAL) RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HDUP (RKL) RENCANA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HDUP (RPL) • Memuat: • Potensi dampak penting • Wilayah studi • Arahan kedalaman studi ANDAL, RKL, RPL • Memuat: • Rona LH • Prakiraan dampak • Evaluasi dampak • Bahan masukan untuk keputusan kelayakan lingkungan • Memuat: • Arahan untuk pengelolaan dampak penting lingkungan • Memuat: • Arahan untuk pemantauan dampak penting lingkungan

  4. Tujuan Penyusunan KA-ANDAL Merumuskan lingkup dan kedalam studi Mengarahkan studi ANDAL agar berjalan secara efektif dan efisien sesuai dengan ketersediaan biaya, tenaga dan waktu yang tersedia

  5. Fungsi KA-ANDAL Sebagai rujukan bagi pemrakarsa, instansi yang membidangi rencana usaha dan /atau kegiatan dan penyusun studi AMDAL tentang lingkup dan kedalaman studi ANDAL yang akan dilakukan. Sebagai salah satu bahan rujukan bagi penilai dokumen ANDAL untuk mengevaluasi studi ANDAL

  6. Dasar Pertimbangan Penyusunan KA-ANDAL Keanekaragaman Rencana usaha dan/atau kegiatan dan rona lingkungan hidup pada umumnya sangat beraneka ragam. Keanekaragaman rencana usaha dan/atau kegiatan dapat berupa : keanekaragaman bentuk, ukuran, tujuan, sasaran dan sebagainya. Keanekaragaman rona lingkungan hidup akan berbeda menurut letak georafis, keanekaragaman faktor lingkungan hidup, pengaruh manusia dan sebagainya Timbulnya dampak lingkungan akan berbeda-beda

  7. 2. Keterbatasan Sumber Daya Penyusunan ANDAL kerapkali dihadapi pada keterbatasan sumbe daya seperti keterbatasan waktu, dana, tenaga, metoda dan sebagainya. KA-ANDAL memberikan ketegasan tentang bagaimana menyesuaikan tujuan dan hasil yang ingin dicapai dalam keterbatasan sumber daya tersebut tanpa mengurangi mutu pekerjaan penyusunan ANDAL.

  8. Efisiensi Pengumpulan data dan informasi untuk kepentngan penyusunan ANDAL perlu dibatasi pada factor-faktor yang berkaitan langsung dengan kebutuhan prakiraan dan evaluasi dalam ANDAL sesuai hasil pelingkupan Penentuan berupa data dan informasi yang sangat relevan dalam dokumen ANDAL harus disusun dan dirumuskan dalam dokumen KA-ANDAL

  9. WAWASAN KA-ANDAL Dokumen KA-ANDAL harus menampung berbagai aspirasi tentang hal-hal yang dianggap penting untuk ditelaah dalam studi ANDAL menurut pihak-pihak yang terlibat. Mengingat AMDAL adalah bagian dari studi kelayakan, maka dalam studi ANDAL perlu ditelaah dan dievaluasi masing-masing alternatif dari komponen rencana usaha dan/atau kegiatan yang dipandang layak baik dari segi lingkungan, teknis maupun ekonomis sebagai upaya untuk mencegah timbulnya dampak negatif yang lebih besar

  10. Pembangunan pada umumnya merubah lingkungan maka komponen lingkungan yang harus dipertahankan dan dilestarikan fungsinya antara lain : hutan lindung, hutan konservasi, sumberdaya air, keanekaragaman hayati, kualitas udara, warisan alam dan warisan budaya, kenyamanan lingkungan hidup serta nilai-nilai budaya yang berorientasi selaras dengan lingkungan. d. Pada dasarnya dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh suatu rencana usaha tidak berdiri sendiri , satu sama lain memiliki keterkaitan dan ketergantungan dalam bentuk hubungan sebab akibat. Oleh sebab itu hubungan sebab akibat ini perlu dipahami dalam proses penyusunan KA-ANDAL agar proses penyusunan ANDAL dapat berjalan lebih terarah dan sistematis.

  11. KOMPONENKERANGKA ACUAN ANDAL Komponen Rencana Kegiatan Metode Studi Batas Studi Komponen Lingkungan Hidup Tenaga Ahli Yg diperlukan Dampak Penting Hipotetik Kegiatan Lain disekitarnya Saran Tanggapan Pendapat

  12. SISTEMATIKA KA-ANDAL Bab I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Uraian latar belakang kenapa dilaksanakannya rencana usaha dan/atau kegiatan. Identifikasi kebutuhan-kebutuhan saat ini yang melatarbelakangi diperlukannya rencana usaha dan/atau kegiatan 1.2.Tujuan & Manfaatbukan tujuan & Manfaat AMDAL tapi tujuan dan Manfaat kegiatan. Tentukan kebutuhan-kebutuhan khusus yang akan dipenuhi berdasarkan kekurangan yang ada pada saat ini. Tetapkan secara jelas sasaran-sasaran dan tujuan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

  13. 1.3. Peraturan Sebutkan alasan singkat mengapa peraturan tersebut digunakan sebagai acuan. Penulisannya harus sesuai hirarki peraturan.

  14. BAB II. RUANG LINGKUP STUDY 2.1. LINGKUP RENCANA USAHA DAN ALTERNATIF Status dok. AMDAL : terintegrasi, bersamaan, setelah kelayakan teknis dan ekonomis Lingkup usaha/kegiatan yang ditelahaan - lokasi dan kesuaian RTRW - Uraian Rencana kegiatan penyebab dampak sesuai tahapan - Kegiatan sekitar yang terkena dampak atau memberikan dampak pada LH atau Kegiatan Alternatif : lokasi, desain, proses, tata letak sarana pendukung.

  15. 2.2Lingkup Rona Lingkungan Hidup Awal Diskripsi rona lingkungan , data skunder yang relevan 2.3. Pelingkupan Proses pelingkupan : identifikasi, evaluasi dampak dan klasifikasi dan prioritas dampak Harus jelas interaksi komponen usaha yang menghasilkan dampak, lingkungan yang terkena dampak dan dampak potensial terjadi.

  16. Proses Pelingkupan Dampak Penting Evaluasi Dampak Potensial Identifikasi Dampak Potensial Klasifikasi & Prioritas Kegiatan Lain disekitarnya Komponen Rencana Kegiatan Dampak Potensial Dampak Penting Hipotetik Prioritas Dampak Penting Hipotetik Komponen Lingkungan Hidup Saran, Tanggapan dan Pendapat Masyarakat

  17. b. Hasil Pelingkupan Dampak penting hipotetik yang dipandang relevan untuk ditelaah secara mendalam dalam studi ANDAL dengan meniadakan hal-hal atau komponen lingkungan hidup yang dipandang kurang penting untuk ditelaah. Lingkungan wilayah studi ANDAL : batas proyek, batas ekologis, batas sosial, dan batas administratif.

  18. Batas waktu kajian yang merupakan rentang waktu yang akan digunakan sebagai dasar dalam melakukan perkiraan perubahan kualitas/kondisi lingkungan tanpa adanya proyek dan dengan adanya proyek. Batas waktu kajian ANDAL bukan merupakan batas waktu untuk menyatakan kadaluarsa atau tidaknya suatu kajian ANDAL Kedalaman studi ANDAL : mencakup metoda yang digunakan, jumlah sampel yang diukur, dan tenaga ahli yang dibutuhkan sesuai dengan sumber daya yang tersedia.

  19. BAB III. METODE STUDI 1. Metode pengumpulan dan analisis data Metode yg digunakan utk mengumpulkan data guna memprediksi & mengevaluasi dampak penting hipotetik. Metode dalam proses pengumpulan data berikut jenis peralatan, instrumen dan tingkat ketelitian alat dalam pengumpulan data (standar SNI atau aturan berlaku Metode untuk menganalisis data hasil pengukuran. Cantumkan jenis peralatan, instrumen dan rumus yang digunakan dalam analisis data

  20. Sambungan….. 2. Metode prakiraan dampak Memprakirakan besaran dan sifat penting dampak dalam studi ANDAL untuk masing-masing dampak penting hipotetik, termasuk rumus- rumus dan asumsi prakiraan dampaknya Metode perhitungan matematis Percobaan/eksperimen Model simulasi visual dan peta Metode anologi Professional judgetment (penilaian ahli)

  21. 3. Metode Evaluasi Dampak Metode matrik : Leopold , Lohani & Thanh, Battelle, Fisher & Davies, metode overlay dan metode lainnya yang memiliki dasar referensi) dan sesuai dengan kaídah metode evaluasi dampak penting dalam AMDAL sesuai keperluannya Metode-metode tersebut secara mangulasi untuk digunakan sebagai : Dasar untuk menelaah kelayakan lingkungan hidup dari berbagai alternatif usaha dan/atau kegiatan Identifikasi dan perumusan arah pengelolaan dampak penting lingkungan hidup yang ditimbulkan

  22. BAB IV. PELAKSANAA STUDI Pemrakarsa (Pemerintah atau swasta tetapi tidak institusi pengelolaan LH) Penyusun Studi AMDAL Ketua : AMDAL penyusun Anggota : keahlian sesuai lingkup studi Biaya Study : Prosentase biaya study AMDAL dan biaya investasi Waktu studi

  23. Persyaratan ADMINISTRASI (Dilampirkan dalam KA-ANDAL) Informasi tambahan yang terkait dengan rencana usaha dan/atau kegiatan yang dimaksud seperti : Penjelasan rinci proses pelingkupan, Pengumuman studi AMDAL, Butir-butir penting hasil konsultasi dan diskusi dengan pihak-pihak yang terlibat (masyarakat berkepentingan) dan pengolahan data hasil konsultasi, Foto-foto rona lingkungan hidup Biodata singkat personil penyusun AMDAL dan surat pernyataan bahwa personil tersebut benar-benar melakukan penyusunan dan ditandatangani di atas materai, Copy sertifikat pelatihan AMDAL Tanggapan dari pemrakarsa atas masukan secara tertulis selama proses penilaian KA-ANDAL (pada laporan akhir) Sumber : Permen 08/2006

  24. KA ANDAL DITERIMA Penilaian KA-ANDAL dilakukan oleh Komisi AMDAL Surat Kesepakatan KA ANDAL MenLH/Gubernur/Bupati/Walikota Isi Surat kesepakatan KA-ANDAL : Ruang lingkup dan kedalaman kajian ANDAL, RKL/RPL yang akan dilakukan. Penyusunan ANDAL, RKL, RPL oleh pemrakarsa

  25. Latihan Penyusunan KA-ANDAL Tugas Kelompok Penyusunan KA-ANDAL Kelompok I : Rencana Kegiatan Peningkatan Ruas Jalan Sicincin – Malalak sepanjang 40 km Kelompok II : Rencana Pembangunan Perkebunan dan Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit PT. MSP, seluas 8.000 hektar di Kanagarian Sungai Kunyit Kabupaten Solok Selatan

  26. Terima Kasih

More Related