1 / 34

Bronkoskopi dan Ekstraksi Benda Asing ( Jarum Pentul ) pada Anak

Presentasi Kasus. Bronkoskopi dan Ekstraksi Benda Asing ( Jarum Pentul ) pada Anak. Bagian THT-KL FK- Unand RSUP.Dr.M.Djamil Padang. Pendahuluan. Telah terjadi kemajuan besar dalam teknik anestesi dan instrumentasi . Keterampilan serta pengalaman dari dokter yang melakukannya .

dwayne
Download Presentation

Bronkoskopi dan Ekstraksi Benda Asing ( Jarum Pentul ) pada Anak

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PresentasiKasus BronkoskopidanEkstraksi Benda Asing (JarumPentul) padaAnak Bagian THT-KL FK-UnandRSUP.Dr.M.Djamil Padang

  2. Pendahuluan • Telahterjadikemajuanbesardalamteknikanestesidaninstrumentasi. • Keterampilansertapengalamandaridokter yang melakukannya. • Persentaseletaknyaadalah: hipofaring 5%, laring/trakea 17%, danbronkussebanyak 78%. • Rasiolaki-laki banding perempuan 2 : 1

  3. Epidemiologi

  4. AnatomiTraktusTrakeo-bronkial • Trakea: tabung; tulangrawan, ototdilapisiepitelthorakberlapis. dimulaibagianterbawahlaring (setinggi C VI) s.dkarina (percabanganbronkusutama ka-kiri) setinggiTh V. • Satutrakeaberbentuksilindris, bag posteriornyadatar, ukurantergantungumur, tddcincintulangrawanygjumlah 16-20 (variatif). • Dewasapanjangpria 12 cm wanita 10cm diameter 2-2,5 cm. Anakukurannyalebihkecildanlebih mobile

  5. AnatomiTraktusTrakeo-bronkial • Karina: cincintrakea inferior meluaskeinf & post. Karina setinggicosta 2/ Th 4-5 (dws), anakcosta 3

  6. Ukuran normal cabangTrakeobronkial yang ditabulasi Jackson

  7. PATOFISIOLOGI

  8. DIAGNOSIS

  9. GEJALA KLINIK tergantungpadajenisbendaasing, ukuran, sifatiritasinya , lokasi, lama bendaasing, danadaatautidaknyakomplikasi. Gejala aspirasi benda asing terbagi dalam 3 fase yaitu :

  10. Pemeriksaan Radiologi

  11. Penatalaksanaan

  12. Bronkoskop Kaku Indikasi : JenisBronkoskopkaku • Pada anak-anak • BA beradaditrakeadanbronkusutama • Sekret yang kentaldanlengketditrakeadanbronkusutama yang merupakanbendaasing endogen • BronkoskopKlasik: lampuproksimal • Bronkoskopdirancang Jackson : lampudistal • BronkoskopHolinger, lengantambahanuntukventilasidanlapanganpenglihatanlebih

  13. PersiapanEkstraksi: • Duplikatbendaasing • Bronkoskopsesuaidengan diameter lumen • Cara menjepitdanmenarik BA dengancunam. • Peralatanlengkap, forsepdenganberbagaiukuran • Fotothorakulanguntukmenilaikembaliletakbendaasing

  14. TeknikBronkoskopi • Kepala penderita tidur terlentang • Lengan datar sepanjang sisi badan. • Kepala dan mata ditutup kain. • Asisten memegang kepala di sebelah kiri. • Kepala diganjal setinggi ±15 cm & leherdiekstensikan.

  15. TeknikBronkoskopi

  16. TeknikBronkoskopi

  17. Komplikasi • Komplikasi akibataspirasibendaasing yang paling sering berupa infeksi paru dan kelainan lain seperti edema, tracheitis, bronkitis atau timbulnya jaringan granulasi, dan atelektasis • Komplikasi yang berhubungan dengan tindakan bronkoskopi (intra operatif) paling sering aritmia jantung, bronkospasme, edema laring, trauma pada gigi, bibir, gusi dan laring

  18. Komplikasi • KomplikasiPascatindakan yang mungkinterjadiemfisemasubkutis yang ditandaiadanyakrepitasi

  19. LaporanKasus • Tanggal 24 Juli 2009, jam 00.25 WIB. Seorang anak perempuan berumur 11 tahun datang ke IGD RS.M Djamil, diantar oleh keluarganya. • KU: Tersedak jarum pentulsejak ± 7 jam sebelummasuk RS.

  20. Anamnesis • Penderita tersedak jarum pentul pada tanggal 23 Juli 2009 jam 18.00 WIB. Awalnya pasien dengan sengaja mengigit jarum pentul saat menjahit pakaian. Tiba-tiba pasien batuk kemudian tersedak jarum pentul. • Nyeri menelan (-), sulit menelan (-), sesak (-),keluar darah dari mulut (-) dan nyeri (-)

  21. Pada pemeriksaan fisik • Keadaan umum pasien sedang, compos mentis kooperatif, tidak tampak tanda obstruksi jalan nafas, tidak sianosis, frekuensi nafas 20x/menit, suhu 36,4ºC. • Auskultasi:Tidak terdapat palpatory stud maupun audible sound, tidak stridor atau wheezing, suara nafas tidak melemah. • Pada pemeriksaan THT : tidak ditemukan kelainan.

  22. Radiologi (Foto Thorax) • Menunjukkan bayangan radioopak berupa jarumpentul di bronkus kiri setinggi vertebra thoracal III-IV. Lateral Postero-Anterior Benda Asing

  23. LAB ORATORIUM :

  24. AlurPenatalaksanaan

  25. Benda Asing (JarumPentul)

  26. Diskusi • Padakasusinisesuaidenganlaporanbahwaperempuanusiapertengahanberumur 8-35 tahun yang seringmeletakkanjarumpentuldiantarabibirnya. • Hasilpenelitianpenyebabaspirasibendaasingterbanyakakibattersedak dan batuk (82% dan 80%) • Sesuaidenganhasilpenelitiandari 35 orangseluruhnyaperempuan, lokasiterseringadalahbronkusutamakanan (32%), bronkusutamakiri (23%) sertatrakea (17%).

  27. Kasusinifaktorkecerobohanmerupakanfaktorpredisposisi yang menyebabkanterjadinyaaspirasibendaasing (jarumpentul) • .Diagnosa BAlogamberupa gambaran radioopaq. • Laporan pada orangdewasacenderung BA beradadibronkusutamakanan, karenasampaiumur 15 tahunsudut yang dibentukbronkusdengantrakea antara kiri dan kananhampir sama

  28. Pada penggunaanbronkoskopkaku, ujungruncingjarumpentulharusdiambil dan diletakkankedalambronkoskopkarenaujungruncingjarumpentuldapatmembahayakanmukosabronkusataudindingbronkus. • Alasandigunakanbronkoskopkaku pada anakkarenabronkoskopkakudapat di lakukanhisapan (suction) jalan nafas yang lebihefisienuntukkasusperdarahanmasif dan tidakmenghabiskanwaktu

  29. DikutipdariNael Al-Sarrafdkk, fluoroskopiberhasildilakukansebagaitambahan diagnosis pada kasusjarumpentuldenganlokasi yang lebih distal. • Torakotomi dan bronkotomidibutuhkanbilaterjadikegagalanekstraksibronkoskopi dan lokasi BA di daerah distal.

  30. Kesulitansaatekstraksi pada pasieninidisebabkan edema pada mukosabronkuskarenaberulangkalikeluarmasuknyabronkoskopkakusehingga trauma lebihseringterjadi. • MenurutLukomskykomplikasitindakanbronkoskopiterbagi 2: • a)Komplikasiminor • b)Komplikasi mayor

More Related