1 / 15

MEMBACA KRITIS

MEMBACA KRITIS. TINGKATAN MEMBACA. 4 TINGKATAN MEMBACA. Level pertama pada membaca disebut Membaca Dasar / Membaca Permulaan / Membaca Pertama / Membaca Awal. 4 TINGKATAN MEMBACA.

dusan
Download Presentation

MEMBACA KRITIS

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MEMBACA KRITIS TINGKATAN MEMBACA

  2. 4 TINGKATAN MEMBACA Level pertamapadamembacadisebutMembacaDasar/MembacaPermulaan/MembacaPertama/MembacaAwal

  3. 4 TINGKATAN MEMBACA Level membacakeduadisebutMembacaInspeksional. Level inimemberikanpenekanankhususpadawaktu. Dalam level inipembacadiberikanwaktuuntukmenyelesaikanmembacasuatuwacana. Dengankata lain, pada level inibertujuanuntukmenemukan yang terbaikdarisebuahbukudalamwaktu yang sudahditentukan – biasanyadalamwakturelatifsingkat. Nama lain dari level iniadalah “skiming” ataupramembaca

  4. 4 TINGKATAN MEMBACA Level ketigadisebutMembacaAnalitis. Aktivitaspada level inilebihkompleksdansistematisdaripada level sebelumnya. Bergantungjugapadakesulitanteks yang akandibaca. Membacaanallitisberartimembacamenyeluruh, membacalengkap, ataumembacadenganbaik.

  5. 4 TINGKATAN MEMBACA Level membacakeempat yang paling tinggidisebutMembacaSintopikal. Iniadalahtipemembaca yang paling kompleksdansistematis. Level inijugadinamakanMembacaKomparatif. Saatkitamembacasebuahbuku, kitajugaharusmembacabuku lain sebagaireferensi. Setelahitupembacamembuatsebuahanalisisyang mungkintidakdinyatakansecaraeksplisitolehbukuapapundiantarabuku yang iabaca.

  6. PENDEKTAN PEMBELAJARAN MEMBACA pendekatanmembacaelektik, pendekatanmembacaindividu, pengalamankebahasaan, pendekatanberdasarkan prinsipprinsip linguistic pendekatanyang didasari atassemacaminstruksiterpogram

  7. METODE PEMBELAJARAN MEMBACA BAHASA KEDUA Metodadan program lainnyaadalah “metodeimersilokal”, “metodesekolahbahasaasing”, “lihat-katakan”, “pandang-katakan”, “pandang-dan-katakan”, atau “metodekata”.

  8. TAHAP-TAHAP BELAJAR MEMBACA • MembacaPermulaan/dasar • Tahappertama: “kesiapanmembaca”. Tahapinidimulaisejaklahir, danbiasanyaberlanjutsampaisekitarusiaenamatautujuhtahun

  9. faktor yang berpengaruhpadamembacadasar • Kesiapanfisikmeliputipenglihatandanpendengaran yang baik • Kesiapanintelektualmeliputitingkatpersepsi visual minimum, anakbisamenyerapdanmengingatkata-katadanhuruf-hurufpembentuknya • Kesiapanbahasameliputikemampuanberbicaradenganjelasdanmenggunkanalimatdalamurutan yang tepat

  10. faktor yang berpengaruhpadamembacadasar • Kesiapankepribadianmeliputikemampuanbekerjasamadengananak lain, berkonsentrasi, mengikutiarahandsb. • Mengenalsejumlahhuru • Merangkaihurufmenjadikata

  11. Penandaketercapaianmembacadasar • Memahamirangkaiankata yang menjadikalimat • Tumbuhnyakemampuanmengasimilasikemampuanmembacaa • bertambahnyapenguasaankosakata

  12. Penandaketercapaianmembacacepat • Mampumenyertakankonsepdarisatutulisansaatmembacatulisan yang lain danmembandingkanpandanganberbagaipenulisdalamtopik yang sama

  13. Level penguasaanmembacadasar • Level membacadasarbisadibagikedalamkurikulumsekolahdasar. • Tahappertama level dasar: kesiapanmembaca, berhubungandenganpengalamanmembacapadatingkatpraseklah. • Tahapkedua: penguasaankata, berhubungandenganpengalamanmembacakelassatu SD. Hasilnyaanakmenguasaiapa yang kitasebutketerampilanmembacatahapkeduaataukemampuanmembacakelassatu.

  14. Tahapketiga: pertambahanpenguasaankosakatadanpenggunaankonteks, secaraumumterjadipadakelasempat SD danmenghasilkanapa yang disebutkemampuanmembacafungsional, mampumembacarambu-rambulalulintasataupetunjuk-petunjukdengancukup lancer, mengisiformulirsederhana.

  15. Tahapkeempat: anakmenjadipembada “dewasa”. Tahapinidicapaikira-kirapadawaktusiswa lulus SMP. Kadangtahapinidisebutliterasikelas 8,9 atau 10. Iabisamembaca hamper semuamateri yang relative sederhana.

More Related