1 / 23

FISIKA DASAR (PAK 1001)

FISIKA DASAR (PAK 1001). Pertemuan ke-2. Mukhtar Effendi. GBPP. Konsep dasar mekanika dan termodinamika Besaran dan satuan Vektor Kinematika dan dinamika pertikel Kerja dan Energi Gerak Rotasi Mekanika Fluida Termodinamika Getaran Gelombang dan Optika Kelistrikan.

drew
Download Presentation

FISIKA DASAR (PAK 1001)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. FISIKA DASAR (PAK 1001) Pertemuan ke-2 Mukhtar Effendi

  2. GBPP Konsep dasar mekanika dan termodinamika Besaran dan satuan Vektor Kinematika dan dinamika pertikel Kerja dan Energi Gerak Rotasi Mekanika Fluida Termodinamika Getaran Gelombang dan Optika Kelistrikan Resnick dan Halliday, 1983, Fisika terjemahan P Silaban dan E Sucipto, Erlangga, Jakarta. Sutrisna, 1978, Seri FIsika dasar, Penerbit ITB, Bandung Sears dan Zamansky, 1981, Physics University, Addison Wesley Reading Massachusset. Mukhtar Effendi Fisika Dasar

  3. I. Besaran dan satuan I. Besaran dan satuan • Besaran pokok • Besaran turunan • Awalan/Prefiks • Analisa dimensi • Angka Penting Mukhtar Effendi Fisika Dasar

  4. I. Besaran dan satuan 4. Analisa Dimensi Besaran Dimensi Panjang L Massa M Waktu T Muatan listrik Q • Menyatakan arti fisis dari suatu besaran (luasan=L2, frekuensi=hertz) • Penjumlahan dan pengurangan besaran bisa dilakukan jika dimensinya sama • Suku-suku kedua ruas dalam suatu persamaan harus memiliki dimensi yg sama (x=½ at2) Mukhtar Effendi Fisika Dasar

  5. I. Besaran dan satuan 5. Angka penting Berkaitan dengan tingkat ketelitian suatu pengukuran; Misal: tingkat ketelitian 0.1; 5.5 dalam rentang 5.4-5.6 • Semua angka bukan nol adalah angka penting (5.5; 2 AP) • Angka nol yang terletak diantara angka bukan nol adalah angka penting (2009; 4 AP) • Angka nol yang menunjukkan desimal tidak termasuk angka penting (0.03; 1AP. 1.5 x 103; 2AP. 1.500 x 103; 4AP ). • Jumlah AP hasil perkalian dan pembagian mengikuti AP faktor pengali yang paling sedikit (5.4 x 6.3 = 35.2 ; 2AP) • Jumlah desimal pada penjumlahan dan pengurangan mengikuti jumlah desimal yang paling sedikit dari suku-sukunya.(1.002 (4AP) - 0.998 (3AP) = 0.004 (1AP)) Mukhtar Effendi Fisika Dasar

  6. I. Besaran dan satuan • 3AP + 1 AP Mukhtar Effendi Fisika Dasar

  7. I. Besaran dan satuan Mukhtar Effendi Fisika Dasar

  8. II. Vektor II. Vektor • Sistem Koordinat • Besaran vektor dan besaran skalar • Sifat-sifat vektor • Komponen-komponen vektor dan vektor satuan Mukhtar Effendi Fisika Dasar

  9. II. Vektor 1. Sistem Koordinat • 2 Dimensi • Sistem koordinat kartesian / koordinat rectanguler • Sistem koordinat polar Mukhtar Effendi Fisika Dasar

  10. II. Vektor The cartesian coordinates of a point in the xyplane are (x, y) (-3.50,- 2.50) m, as shown in Figure below. Find the polar coordinates of this point. Mukhtar Effendi Fisika Dasar

  11. II. Vektor 2. Besaran vektor dan besaran skalar A scalar quantity is specified by a single value with an appropriate unit and has no direction. Contoh : Suhu, Mass, Volume, Rentang waktu A vector quantity has both magnitude and direction. Contoh : Kecepatan, Perpindahan Notasi vektor : dg huruf tebal atau adanya tanda panah diatas huruf Nilai/besar dari vektor dituliskan sebagai Mukhtar Effendi Fisika Dasar

  12. II. Vektor 3. Sifat-sifat vektor • Kesamaan dua buah vektor: Besar dan arahnya sama. Mukhtar Effendi Fisika Dasar

  13. II. Vektor • Penjumlahan vektor: • metode segitiga/metode poligon dan aturan ajaran genjang Mukhtar Effendi Fisika Dasar

  14. II. Vektor • Hukum Komutatif  A+B = B+A • Hukum Assosiatif  A+(B+C) = (A+B)+C Mukhtar Effendi Fisika Dasar

  15. II. Vektor • Vektor negatif: • Vektor A negatif didefinisikan sbg vektor yang jika ditambahkan terhadap A akan memberikan hasil 0. A + (-A) = 0 • Vektor A dan -A negatif memiliki besar yang sama, akan tetapi arahnya berlawanan. • Pengurangan vektor • Operasi pengurangan vektor menggunakan definisi vektor negatif. • Sehingga definisi operasi A – B adalah penjumlahan – B terhadap A: • A-B = A+(-B) Mukhtar Effendi Fisika Dasar

  16. II. Vektor A car travels 20.0 km due north and then 35.0 km in a direction 60.0° west of north, as shown in Figure below. Find the magnitude and direction of the car’s resultant displacement. Mukhtar Effendi Fisika Dasar

  17. II. Vektor • Perkalian vektor dengan skalar If vector A is multiplied by a positive scalar quantity m, then the product mA is a vector that has the same direction as A and magnitude mA. If vector A is multiplied by a negative scalar quantity m, then the product - mA is directed opposite A. Mukhtar Effendi Fisika Dasar

  18. II. Vektor 4. Komponen-komponen vektor dan vektor satuan • Komponen-komponen vektor. : Proyeksi vektor sepanjang sumbu koordinat Mukhtar Effendi Fisika Dasar

  19. II. Vektor b. Vektor satuan : Vektor tanpa dimensi yang besarnya satu. Mukhtar Effendi Fisika Dasar

  20. II. Vektor Mukhtar Effendi Fisika Dasar

  21. II. Vektor Mukhtar Effendi Fisika Dasar

  22. II. Vektor Mukhtar Effendi Fisika Dasar

  23. II. Vektor Mukhtar Effendi Fisika Dasar

More Related