1 / 24

Kamera Foto dan Editing Mode Dial

Kamera Foto dan Editing Mode Dial. M. Agus Zainuddin PENS – ITS Surabaya. Pokok Bahasan. ISO/ASA Shutter Speed Aperture Mode Dial P – Programmed Auto S - Shutter Speed Priority A – Aperture Priority M - Manual. ISO/ASA. Apakah ISO itu?

drea
Download Presentation

Kamera Foto dan Editing Mode Dial

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Kamera Foto dan EditingMode Dial M. Agus Zainuddin PENS – ITS Surabaya

  2. Pokok Bahasan • ISO/ASA • Shutter Speed • Aperture • Mode Dial • P – Programmed Auto • S - Shutter Speed Priority • A – Aperture Priority • M - Manual

  3. ISO/ASA Apakah ISO itu? • Pada Fotografi Tradisional (film): ISO (ASA) mengindikasikan seberapa sensitive sebuah film terhadap cahaya, yang diukur berdasarkan angka (tampak pada film – 100, 200, 400, 800, dst). Angka yang kecil menyebabkan sensitivitas terhadap cahaya juga rendah, gambar memiliki butiran halus. • Pada fotografi Digital: ISO mengukur sensitivitas sensor terhadap cahaya. Secara prinsip sama dengan film. ISO yang tinggi umumnya digunakan pada kondisi pencahayaan yang kurang untuk shutter speed yang tinggi (acara sport pada indoor).

  4. ISO/ASA ISO 100 ISO 400

  5. ISO/ASA • ISO 100 umumnya dianggap normal. Saat memilih nilai ISO tentukanlah jawaban dari pertanyaan berikut: • Cahaya – Apakah subjek cukup pencahayaannya? • Grain – Apakah hasilnya ingin grainy atau tanpa noise? • Tripod – Apakah menggunakan tripod? • Gerak – Apakah subjek bergerak? • Jika pencahayaan cukup, hasil sedikit grain, menggunakan tripod dan subjek stasioner maka ISO yang dipilih adalah ISO rendah. • Jika pencahayaan gelap, hasil grain, tidak menggunakan tripod dan subjek bergerak, gunakan ISO yang tinggi.

  6. ISO/ASA • Situasi yang memerlukan ISO yang tinggi: • Acara Sport dalam ruangan: Subjek bergerak cepat dan pencahayaan kurang. • Acara Konser: pencahayaan kurang dan tidak boleh menggunakan flash. • Pesta Ulang Tahun: saat meniup lilin cahaya akan berkurang, penggunaan flash akan mengganggu acara.

  7. ISO/ASA • Pada Nikon D80 user dapat mensetting ISO dari 100 – 1600, selain itu juga mendukung ISO: H0.3, H0.7, H1.0 (sebangding dengan ISO 2000, 2500, dan 3200). Mensetting ISO pada Nikon D80: • Tekan Tombol Menu • Aktifkan menu SHOOTING MENU -> ISO Sensitivity • Pilih Nilai ISO, lalu tekan tombol OK.

  8. ISO/ASA ISO 100

  9. ISO/ASA ISO 200

  10. ISO/ASA ISO 400

  11. ISO/ASA ISO 800

  12. ISO/ASA ISO 1600

  13. ISO/ASA ISO 3200 (H1.0)

  14. Shutter Speed • Gambar yang baik hanya dapat dicapai bila jumlah cahaya yang mengenai sensor CCD mencukupi dan dikontrol dengan baik. Komponen utama pada kamera yang mengatur jumlah cahaya yang diperlukan adalah kecepatan rana (shutter speed) dan bukaan diafragma (aperture). • Shutter speed adalah alat yang digunakan untuk mengatur kecepatan cahaya yang masuk untuk menyinari film, dibuat dari bahan metal yang tipis dan kuat yang dinamakan shutter blade. • Cara kerja dari shutter blade itu sendiri adalah membuka dan menutup kembali. Pada saat shutter blade terbuka maka cahaya akan masuk dan menyinari film/sensor.

  15. Shutter Speed • Kecepatan membuka dan menutup kembali shutter blade itulah yang dinamakan shutter speed. • Ukuran kecepatan rana saat membuka dan menutup kembali dihitung dalam pecahan detik seperti 1, 1/2, 1/4, 1/8, 1/15, 1/30, 1/60, 1/125, 1/250, 1/500, 1/1000, 1/2000, 1/4000, 1/8000. • Namun yang tertera pada kamera tidak berupa pecahan yaitu : 1, 2, 4, 8, 15, 30, 60, 125, 250, 500, 1000, 2000, 4000, 8000. • Selain angka angka diatas ada satu lagi yaitu "B" yang berarti Bulb yang kecepatannya tergantung dari saat kita menekan dan melepaskan tombol pelepas rana. Jadi saat kita menekan tombol maka rana terbuka, saat kita melepas tombol rana tertutup.

  16. Shutter Speed • Semakin lambat shutter speed, semakin lama sensor terkena cahaya dan gambar semakin terang. • Semakin cepat shutter speed, semakin kurang waktu sensor terkena cahaya dan gambar semakin gelap.

  17. Aperture • Aperture adalah bukaan diafragma, yang dibuat dari lempengan lempengan logam yang tipis yang dapat mengatur besar kecilnya lubang diafragma pada lensa dengan cara memutar ring diafragma pada lensa. • Fungsi dari diafragma adalah mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk melalui lensa, serta menentukan ruang tajam yang dipilih. • Pemilihan diafragma inipun sangat dipengaruhi oleh kekuatan cahaya yang menyinari obyek, kecepatan Film (ASA atau ISO) serta shutter speed yang dipilih.

  18. Aperture • Ukuran diafragma pada lensa dilambangkan dengan f/angka, seperti f/1.2; f/1.4; f/1,8; f/2.8; f/4; f/5,6; f/8; f/11; f/16; f/22. • Namun yang tercantum pada viewfinder dan control panel hanya angka-angkanya saja tanpa f/ misalnya 1.2; 1,4; 2.8; 4; 5,6; 8; 11; 16; 22. • Jangan salah dalam mengartikan angka-angka tersebut, sebab angka-angka ini menunjukan kebalikan daripada besar diafragma pada lensa. • Misal: f/2.8 berarti bukaan diafragmanya lebih besar dari f/16.

  19. Aperture – Bukaan Diafragma

  20. Aperture • Saat menggunakan mode P, kamera akan menentukan setting aperture dan shutter speed secara otomatis.

  21. Mode Dial • Pada kamera digital SLR pengaturan shutter speed dan aperture dapat dilakukan menggunakan mode dial. • Pada umumnya mode dial yang ada adalah P, S, A dan M. • Setiap mode menawarkan beberapa setting handal, mencakup exposure, white balance, dan optimasi gambar. Masing-masing mode memberikan control yang berbeda untuk shutter speed dan Aperture.

  22. Mode Dial

  23. Mode Dial

  24. Mode Dial • Kerjakan Tugas Pada Modul 3…

More Related