1 / 18

Urban Morphology 04

Urban Morphology 04. KONSEP KONFIGURASI. PROPERTI MORFOLOGI. LAND USE, BUILDING STRUCTURE, PLOT, STREET PATTERN. LAY OUT. SISTEM RUANG. KONFIGURASI. Carmona, et al (2003). satu set hubungan dimana terdapat objek-objek yang saling bergantung satu sama lain dalam suatu struktur.

dory
Download Presentation

Urban Morphology 04

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Urban Morphology 04

  2. KONSEP KONFIGURASI PROPERTI MORFOLOGI LAND USE, BUILDING STRUCTURE, PLOT, STREET PATTERN LAY OUT SISTEM RUANG KONFIGURASI Carmona, et al (2003) satu set hubungan dimana terdapat objek-objek yang saling bergantung satu sama lain dalam suatu struktur

  3. KonfigurasiRuangdan SPACE SYNTAX Perception PERSEPSI DAN KEPUTUSAN DALAM PEMANFAATAN RUANG

  4. KonfigurasiRuangdan SPACE SYNTAX CONTOH Ruangterisolir, biasanyahanyadipergunakanolehpenghuni. Sepidanbilaridakdipergunakan, ruangcenderungtidakterawat. Perilaku yang distimulusolehkonfigurasiruang. Ruangterbuka, dipergunakanolehsemua orang. Ramaikarenaterhubungdenganbanyakkaplingdan land use yang beragam. Ruanginicenderungmenjadipusatperhatianseluruhwarga.

  5. KonfigurasiRuangdan SPACE SYNTAX KASUS Konfigurasiruangdan Land use cenderungmempengaruhitemuankejadianperampokan yang kemudianmempengaruhi rasa aman. (Reis&Rosa, 2012)

  6. Integrasiruangmempengaruhi “co-presence” daripenghunidanhalinisecaralangsungmempengaruhiinteraksiruang. Pengaruhikonfigurasiruangterhadap social capital. (Marcus & Legeby, 2012)

  7. Perencanaan RTH sebaiknyajugamemperhatikankonfigurasiruang, untukmenangkappenggunapotensialdanmeningkatkanintegrasiruang (Era, 2012)

  8. Strukturkota lama danbaruharusterintegrasidenganbaik (Karimi, 2000)

  9. Konsep SPACE SYNTAX Konsep RUANG RUANG DINAMIS RUANG STATIS (Karimi, 2012)

  10. Konsep SPACE SYNTAX Asumsi DASAR MANUSIA MEMILIKI KECENDERUNGAN ALAMIAH UNTUK BERJALAN DAN MELAKSANAKAN AKTIVITAS YANG MUDAH DIJANGKAU SECARA VISUAL DENGAN DEMIKIAN, POLA-POLA HUBUNGAN RUANG DAPAT DIUKUR DENGAN PENDEKATAN PERGERAKAN ALAMIAH (NATURAL MOVEMENT) DENGAN MEMPERGUNAKAN “VISIBILITY” SEBAGAI DASAR ASUMSINYA DikenaldenganTeoriSPACE SYNTAX

  11. Ilustration … SECARA ALAMIAH, JANGKAUAN PANDANGAN (VISUAL) INI MAMPU MENGHUBUNGKAN RUANG KEMAMPUAN VISUAL MANUSIA SANGAT ISTIMEWA SEBAB HAMPIR TIDAK MEMILIKI BATAS

  12. RUANG DAPAT MEMBENTUK JEJARING VISUAL

  13. Konsep JARAK TOPOLOGICAL DISTANCE konsep jarak yang disebut kedalaman (depth) yang diukur dalam langkah (step) (Hillier et al, 1987) VISIUAL FIELDS EUCLEDIAN DISTANCE Jarakterdekat

  14. DIMENSI DALAM SPACE SYNTAX Connectivity adalah jumlah ruang yang secara langsung terhubung dengan masing-masing ruang lainnya dalam suatu konfigurasi ruang (Hillier et al :1993 dan Hillier et al: 1987) (Local) Integrity adalah dimensi yang mengukur properti global berupa posisi relatif dari masing-masing ruang terhadap ruang-ruang lainnya dalam suatu konfigurasi ruang (Hillier et al: 1987 dan Hillier et al: 1993) Intelligibility merupakan hipotesis atas kemudahan observer (pengguna ruang) dalam memahami struktur ruang dalam suatu konfigurasi ruang (Global) (Global)

  15. KONSEP ANALISIS Connectivity Integrity Product moment pearson = 0,3 Padatabel r product moment¸ n = 6 dantingkatkepercayaan 95%, maka r tabel = 0,811. r hitung < r tabel, makatidakadakorelasi yang signifikanantara CONNECTIVITY danRRA Intelligibility

  16. Integrity Struktur grid sempurna KONSEP ANALISIS 2 Connectivity Regresi sederhana, x = connectivity, y = integrity

  17. Struktur grid modifikasi Integrity Connectivity Regresi sederhana, x = connectivity, y = integrity

  18. DAFTAR PUSTAKA Carmona, Heath, Oc, Tiesdell. 2003. Public places, urban spaces. Architectural Press. Choi and Sayyar. 2012. Urban diversity and pedestrian behaviour – refining the concept of land-use mix for walkability. Proceedings: eighth space syntax symposium. Hillier dan Hanson. 1984. The social logic of space. Cambridge University Press. Hillier, Burdett, Peponis, Penn. 1987. Creating live: or does architecture determine anything? Arch. & Comport / Arch. Behav., Vol.3, n.3, p.233-250. Hillier, Penn, Hanson, Grajewski, Xu. 1993. Natural movement: or, configuration and attraction in urban pedestrian movement. Environment and Planning B: Planning and Design, 1993, volume 20, pages 29-66. Hillier. 2007. Space is the machine. Space Syntax. Karimi. 2000. Urban conservation and spatial transformation. Urban Design International (2000), 221-231. Karimi. 2012. A configurational approach to analytical urban design. Urban Design International. Vol 17, 4, 297-318.

More Related