Download
1 / 10
100 likes | 228 Views
Pertentangan : Musik Populer & Politik. Musik populer telah berada di tengah-tengah konflik politik. Penyebabnya: sensor seksual Kekerasan pada lirik pertunjukan. Band dan artis menggunakan musik untuk :. Mengekspresikan sosial. Mendukung posisi politik dan kandidatnya.
E N D
Musikpopulertelahberadaditengah-tengahkonflikpolitik Penyebabnya: • sensor seksual • Kekerasan pada lirik • pertunjukan
Band danartismenggunakanmusikuntuk : • Mengekspresikan sosial. • Mendukung posisi politik dan kandidatnya. • Gerakan sosial. • Penyeruan persamaan hak.
MusikPopulerSebagaiMasalahPolitik • Jones (1991) menjelaskan, bagaimana undang-undang keimigrasian AS menyulitkan musisi asing untuk mementaskan musik mereka di Amerika. • Pembatasan perdagangan. • Masalah hak cipta.
Partai politik dan politisi diasosiakan dengan band-band dan artis
Selera musik diduga untuk gaya hidup berkomunikasi, lingkungan sosial, kepribadian dan kemampuan umum untuk memahami selera sehari-hari orang biasa.
Street (1986) mengamati bahwa penggunaan musik populer telah lazim di partai progresif, hal ini terlihat dengan meningkatnya penggunaan teknologi pemasaran dalam politik telah menggiatkan penggunaan musik populer di seluruh ideologi .
Pada umumnya, jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang keluar Negative. Hubungan yang ada antara politik dan musik populer dapat dicirikan dalam hal dominasi, eksploitasi, dan penelantaran.
Politik musik populer adalah produk belum lengkap sering-lirik, ketukan, kinerja, dan keyakinan pribadi musisi dan dibawa oleh publik yang tidak mengidentifikasi dirinya sebagai politik.
MusikPopulerSebagai Forum Politik • Brown dan Campbell (1986) mengklaim bahwa 20 persen dari semua klip video dapat dianggap "politik“. • Hubungan yang ada antara politik dan musik populer dapat dicirikan dalam hal dominasi, eksploitasi, dan penelantaran.
