1 / 12

GAP MANAGEMENT

GAP MANAGEMENT. Pengertian Gap : perbedaan atau selisih antara asset yang sensitif terhadap suku bunga (Rate Sensitive Asset/RSA) dengan liability yang sensitif terhadap suku bunga (Rate Sensitive Liabilities/RSL). Beberapa istilah dalam Gap Management:

dorcas
Download Presentation

GAP MANAGEMENT

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. GAP MANAGEMENT

  2. Pengertian Gap : perbedaan atau selisih antara asset yang sensitif terhadap suku bunga (Rate Sensitive Asset/RSA) dengan liability yang sensitif terhadap suku bunga (Rate Sensitive Liabilities/RSL)

  3. Beberapa istilah dalam Gap Management: • Gap sama artinya dengan mismatch, yaitu perbedaan antara sensitivitas asset dan liability • Interest Margin Sensitivity : perubahan di dalam yield dan cost rate yang ditentukan oleh naik turunnya perubahan tingkat bunga yang berjangka pendek • Rate Sensitive Asset (RSA): adalah seluruh asset bank yang menghasilkan, yang sensitif terhadap perubahan tingkat bunga • Rate Sensitive Liability (RSL): seluruh liabilities bank yang sensitif terhadap perubahan tingkat bunga.

  4. Tujuan Gap Management: mempersempit lebarnya kesenjangan antara RSA dan RSL. • Dengan demikian gap management merupakan: • Manajemen pengaturan Gap yang disebabkan naik turunnya asset yield dan liability cost rates yang dipengaruhi oleh naik turunnya tingkat bunga pasar (market rates) yang pada gilirannya dapat mempengaruhi pendapatan • Manajemen pengaturan Gap yang disebabkan tingkat sensitivitas dari masing-masing pos asset maupun masing-masing pos liabilities yang berbeda-beda

  5. Gap yang besar antara RSA dan RSL akan berdampak pada net interest margin. • Cara mempersempit gap: duration analysis, yaitu melakukan analisis terhadap periode jangka waktu antara RSA dan RSL.

  6. Dari tingkat sensitivitasnya, aset bank dapat dikelompokkan menjadi: • Rate Sensitive Asset: aset yang jangka waktu penempatannya relatif pendek (kurang dari satu tahun) • Misal secondary reserve: SBPU, SWBI • Fixed rate asset: jangka waktu lebih dari satu tahun • Misal: long term loan

  7. Liabilities bank dikelompokkan menjadi: • Rate Sensitive Liabilities: liabilities dengan jangka waktu penarikan pendek, maksimal satu tahun • Misal: giro, deposito, tabungan • Fixed Rate Liabilities: jangka waktu lebih dari satu tahun • Misal: modal sendiri

  8. Posisi Gap: • Zero Gap: jumlah RSA = jumlah RSL • Positive Gap: jumlah RSA > jumlah RSL • Negative Gap: jumlah RSA < jumlah RSL

  9. Hubungan antara posisi gap, perubahan tingkat suku bunga, dan pengaruhnya terhadap pendapatan: • Posisi Zero Gap: jika tingkat bunga naik maka pendapatan tetap, jika tingkat bunga turun pendapatan tetap juga • Posisi Positive Gap: jika tingkat bunga naik pendapatan juga naik, jika tingkat bunga turun pendapatan juga akan turun • Posisi Negative Gap: jika tingkat bunga naik pendapatan akan menurun, jika tingkat bunga turun pendapatan akan naik

  10. Bila kondisi suku bunga cenderung naik, maka bank akan menerapkan positive gap strategy dengan cara meningkatkan RSA dan mengurangi RSL, dan sebaliknya.

  11. Case Gap Management

  12. Interest Income: 14% x 600.000 = 84.000 19% x 300.000 = 57.000 Total interest income = 141.000 • Interest Cost: 11% x 700.000 = 77.000 13% x 120.000 = 15.600 Total interest cost = 141.000 Net Interest Income = 48.400

More Related