1 / 52

Aspek-Aspek Penting Budidaya Tanaman Buah (Tropika)

Aspek-Aspek Penting Budidaya Tanaman Buah (Tropika) (Sri Setyati Harjadi – Winarso D Widodo - Ketty Suketi ). Courtesy: Ketty Suketi. The Tropics. The region that straddles the Equator, bounded by the two tropical circles. Cancer. 23  27’N. 47-degree band of latitude.

dieter
Download Presentation

Aspek-Aspek Penting Budidaya Tanaman Buah (Tropika)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Aspek-Aspek Penting Budidaya Tanaman Buah (Tropika) (Sri SetyatiHarjadi – Winarso D Widodo - KettySuketi) Courtesy: Ketty Suketi

  2. The Tropics The region that straddles the Equator, bounded by the two tropical circles Cancer 2327’N 47-degree band of latitude Capricorn 2327’S Climate: tropical, but also subtropical at the two latitudinal extremes

  3. Artifisial Climax Vegetation

  4. Rainforest Vegetation

  5. Pernahkah kita renungkan, Kejadian Besar berikut…? • Dan golongankanan, alangkahbahagianyagolongankanan itu. • Berada di antara pohonbidara yang tidak berduri, • dan pohon(pisang, pepaya, nangka, duku, kelapa, salak ...dll) yang bersusun-susun (buahnya), Courtesy: KettySuketi Photograph: WD Widodo

  6. Pepaya Paris - Garut Pisang Morosebo - Ngawi

  7. Pernahkah kita renungkan, Kejadian Besar berikut…? 30. dan naungan yang terbentangluas, • dan air yang tercurah, • dan buah-buahan yang banyak, • yang tidak berhenti (buahnya) dan tidak terlarangmengambilnya, (QS 56 al-Waaqi’ah[Kejadian Besar: 27 ~ 33]) Courtesy: KettySuketi Photograph: WD Widodo

  8. Dwarf Cavendish-Tajur Pisang Barangan PTPN-12

  9. Tanaman Buah: • Ditanam untuk dimanfaatkanbuahnya, tahunan • Buah? : hasil perkembangan bakalbuah dan jaringan-2 pendukungnya; dikonsumsisegar atau dimaniskan (klasik); sekarang ada keripikbuah • Manfaat: melengkapikebutuhanmakananpokok • Di masyarakat yang majubuah kebutuhanpokok  hargamahal  budidayaintensif Photograph: WD Widodo

  10. Hasil beberapa pohon buah

  11. Hasil beberapa pohon buah

  12. Kandungan zat gizi pada beberapa jenis buah setiap 100 g bobot segar yg dpt dimakan

  13. Beda persepsi dan ironi • Bagi masyarakat berada, buah = pemuas rohani, nilai gizi tidak penting, tetapi mereka yang banyak mengonsumsi • Bagi masyarakat miskin, buah = barang mewah, padahal gizi harusnya menjadi pertimbangan penting; mereka sedikit mengonsumsi buah

  14. Buah-buahyang Kaya GIZI Beberapa jenis buah seperti mangga dan pepaya merupakan juara dalam kandungan vitamin A. Kekurangan vitamin dalam jangka panjang akibatnya dapat fatal menyangkut ketahanan dan kesehatan masyarakat Courtesy: Ketty Suketi

  15. Buah dan Keseimbangan Gizi • Selain vitamin, apokad dan pisang memilki kandungan kalori yang cukup tinggi. • Dapat mensubtitusi kebutuhan kalori yang sampai dewasa ini masih dalam tahap diperjuangkan dengan istilah PPH (Pola Pangan Harapan sebesar 2400 Kalori/hari/orang).

  16. Buah dan Keseimbangan Gizi • Di pedesaankadang-kadang PPH tidak pernah sampai dengungnya, sehingga “rasa-rasanya” tidak ada kekuranganpangan, tetapi sesungguhnya masih sangat kurang (tidak seimbang) perhatikan fenomena mie instant

  17. Pentingnya penerangan GIZI • Menganjurkanpetanibertanambuah-buahan hanya untuk dipasarakan saja mungkin akan ditemui berbagai kesulitan. • Di daerahterpencil dengan musimbuah yang serempak, penanamanbuah-buahan akan menimbulkankekecewaan (Siem Pontianak, Mamuju, keprok So’e, Apel So’e)

  18. Pentingnya penerangan GIZI • Harus ada penerangan kegunaannya selain unt5uk dijual ke pasar ( baik dan muliamisinya). • Dengan penerangan tentang kegunaanbuah-buahan dalam menu makanansehari-hari yang ditekankan pada kebutuhan vitamin C dan A

  19. BOTANI TANAMAN BUAH: Species • tanaman buah-buahan adalah tanaman tahunan(tepatnya pohon) penghasilbuah dalam pengertiansehari-hari. • Buah yang dikonsumsi, menurut pengertianbotaninya mungkin buahsejati mungkin bukan buahsejati.

  20. BOTANI TANAMAN BUAH: Species • Species merupakan kesatuan botani terkecil, yang masih dapat dengan mudah dibedakan dengan kesatuan lainnya (species lain) di dalam genus (marga) pada suatu famili (suku): kweni mudah dibedakan dengan mangga yang sama-sama genus Mangifera yang masing-masing memiliki persamaan ciri khas tertentu yang lebih banyak dibandingkan dengan jambu mete (genus lain, Anacardium) dalam satu suku Anacardiaceae

  21. BOTANI TANAMAN BUAH: Varietas • Anggota suatu species dikenal dengan varietas. • Contoh mangga: Golek, Manalagi, Arum Manis, Gedong, dan ”Kensington Apple”. • Masing-masing varietas tersebut memiliki ciri-ciri khas yang biasanya memiliki arti bagi penanamnya atau konsumennya, seperti umur berbuah, ukuran dan bentuk buah, warna kulit buah, rasa dan lain-lain.

  22. BOTANI TANAMAN BUAH: Varietas • Orientasi makna erat kaitannya dengan penanaman dan konsumen  tercakup dalam budidaya tanaman  varietas-varietas tersebut istilahnya lebih dikenal sebagai kultivar (cultivars; cultivated varieties) yaitu varietas pertanian.

  23. KLASIFIKASI POHON TROPIKA BERDASARKAN HABITUS E.W.M. Verheij, 1986. Towards a classification of tropical fruit tress. Acta Horticulturae 175:137-150

  24. Kelompok Pohon Berbatang Tunggal(Single Stemmed Trees) • Tumbuh dan berbuah terus menerus setelah dewasa: pepaya, kelapa, sawit, salak • Tumbuh vegetatif terus-menerus diakhiri dengan bunga (mirip kelompok bienial): nenas, pisang, aren • Tanpa musim; sulit dilakukan peningkatan produksi dengan memanipulasi tanaman langsung; korelasi positif antara kondisi lahan dengan produksi • Breeding lebih berarti dibanding budidaya!!!

  25. USULAN SUB-Kelompok: Multi-single Stemmed (WDW, 2009) • Hasil pengamatan produksi dan pola pertumbuhan pada tanaman-tanaman tipe cacti (tunggal = cactus) • Fenomena jelas pada buah naga (Hylocereus sp.) • Tanaman bercabang-cabang dengan modifikasi lanjut ranting menjadi “sistem duri”; fungsi daun digantikan oleh parenchyma sayap batang (stem wings)

  26. Beberapa karakter Buah Naga

  27. Beberapa karakter Buah Naga

  28. Beberapa karakter Buah Naga

  29. Beberapa karakter Buah Naga

  30. Kelompok Pohon Bercabang(Branched Trees) • Tumbuh dan berbuah terus-menerus; tidak bermusim: markisa, lamtoro, talok (kersen), pala…. dll. • Ada perbedaan antara tunas vegetatif dan tunas bunga: • Cauliflorous: tunas bungatumbuh di batang dan/atau cabang: durian, nangka, kakao, nam-nam • Dimorfism: satu tempat, tetapi berbeda wujud: apel, kopi, anggur, jeruk • Campuran: bunga ada di batang, cabang dan aksilar: belimbing, jambubol, jambu air

  31. Kelompok Tanaman Bercabang(Branched Trees) • Ada irama pertumbuhan (perbedaan waktu antara vegetatif dan pembungaan) • Pertumbuhan serempak (bermusim) umumnya berbunga terminal: mangga, rambutan, apokad • Tidak serempak; sehingga dalam satu waktu dapat ditemui tunas vegetatif, bunga, buah (muda – matang): sawo, sirsat, pala  hampir tidak bermusim • Dipengaruhi musim: jambu biji, apel, jeruk, anggur

  32. Keunikan Klasifikasi Berbasis Habitus Tanaman • Tidak selalu terkait dengan kekerabatan taksonomi • Satu jenis tanaman dapat menjadi anggota beberapa kelompok  secara artifisial pepaya yang dicabangkan…(?) • Satu kelompok biasanya merujuk syarat agroklimat yang serupa; misalnya durian – nangka – kakao … sama-sama cauliflorous cocok untuk daerah tropika basah

  33. Perbandingan Karakter Spesies Berbatang Tunggal dan Spesies Bercabang (E.W.M. Verheij, 1986. Towards a classification of tropical fruit tress. Acta Horticulturae 175:137-150)

  34. BUAH = EDIBLE PART-nya • Buah terjadi dari pembesaran bakal buah dan jaringan di sekitarnya dalam suatu sistem bunga yang terjadi setelah pembentukan embrio. • Embrio terbentuk karena bersatunya sel telur dalam kantung embrio dengan sel serbuk sari (sperma) dari kantung sari.

  35. BUAH = EDIBLE PART-nya • Jatuhnya serbuk sari ke kepala putik = penyerbukan. • Ada buah terbentuk hanya dengan terlewatinya proses penyerbukan tanpa pembuahan = pembentukan buah parthenokarpi. • Buah manggis terbentuk tanpa penyerbukan (tidak memiliki benang sari). Proses terjadinya embrio (adventiv) manggis disebut dengan Apogami dan bijinya = biji apomiktis yang sifatnya identik dengan induknya.

  36. Aspek-aspek khusus: • Pembiakan tanaman • Pertumbuhan & Perkembangan tanaman • Pembentukan, bunga, buah dan perkembangannya • Panen dan Pascapanen • Pemuliaan Courtesy: Ketty Suketi

  37. Tanaman buah-buahan di Indonesia dengan Syarat Ekologisnya

More Related