1 / 24

geomagnetik

geomagnetik

Download Presentation

geomagnetik

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MetodeGeomagnetik BY : DHESY FANSURY POHAN

  2. MetodeGeomagnetik • Gambaranumummetodegeomagnetik. • Metodepengukurangeomagnetik. • Pengolahandata geomagnetik. • Interpretasidata geomagnetik.

  3. GambaranUmumMetodeGeomagnetik Dalammetodegeomagnetikini, bumidiyakinisebagaibatang magnet raksasadimanamedan magnet utamabumidihasilkan. Kerakbumimenghasilkanmedan magnet jauhlebihkecildaripadamedanutama magnet yang dihasilkanbumisecarakeseluruhan. Teramatinyamedan magnet padabagianbumitertentu, biasanyadisebutanomalimagnetik yang dipengaruhisuseptibilitasbatuantersebutdanremanenmagnetiknya. Berdasarkanpadaanomalimagnetikbatuanini, pendugaansebaranbatuan yang dipetakanbaiksecara lateral maupunvertikal.

  4. Eksplorasimenggunakanmetodemagnetik, padadasarnyaterdiriatastigatahap • akuisisidata lapangan • Processing • interpretasi

  5. Akuisi data lapangan dilakukanpenentuantitikpengamatandanpengukurandengansatuatauduaalat. Untukkoreksi data pengukurandilakukanpadatahapini Processing Koreksipadametodemagnetikterdiriataskoreksiharian (diurnal), koreksitopografi(terrain) dankoreksilainnya.

  6. interpretasi hasilpengolahan data denganmenggunakan software diperolehpetaanomalimagnetik.

  7. Perluingat! Metodeinididasarkanpadaperbedaantingkatmagnetisasisuatubatuan yang diinduksiolehmedan magnet bumi. Hal initerjadisebagaiakibatadanyaperbedaansifatkemagnetansuatu material. Kemampuanuntuktermagnetisasitergantungdarisuseptibilitasmagnetikmasing-masingbatuan. Hargasuseptibilitasinisangatpenting di dalampencarianbendaanomalikarenasifat yang khasuntuksetiapjenis mineral atau mineral logam. Harganyaakansemakinbesarbilajumlahkandungan mineral magnetikpadabatuansemakinbanyak.

  8. Medan Magnet Bumi Medan magnet bumiterkarakterisasioleh parameter fisisataudisebutjugaelemenmedan magnet bumi (gambardibawah)

  9. Pengertianistilah • Deklinasi(D), yaitusudutantarautaramagnetikdengankomponen horizontal yang dihitungdariutaramenujutimur • Inklinasi(I), yaitusudutantaramedanmagnetik total denganbidang horizontal yang dihitungdaribidang horizontal menujubidangvertikalkebawah. • Intensitas Horizontal (H), yaitu besar dari medan magnetik total pada bidang horizontal. • Medan magnetik total (F), yaitu besar dari vektor medan magnetik total.

  10. Lanjutan.. Medan magnet utamabumiberubahterhadapwaktu. Untukmenyeragamkannilai-nilaimedanutama magnet bumi, dibuatstandarnilai yang disebutInternational Geomagnetics Reference Field (IGRF) yang diperbaharuisetiap 5 tahunsekali. Nilai-nilai IGRF tersebutdiperolehdarihasilpengukuran rata-rata padadaerahluasansekitar 1 juta km2 yang dilakukandalamwaktusatutahun.

  11. Medan magnet bumi terdiri dari 3 bagian : • Medan magnet utama (main field) Medan magnet utamadapatdidefinisikansebagaimedan rata-rata hasilpengukurandalamjangkawaktu yang cukup lama mencakupdaerahdenganluaslebihdari 106 km2..

  12. Medan magnet luar (external field) Pengaruhmedan magnet luarberasaldaripengaruhluarbumi yang merupakanhasilionisasi di atmosfer yang ditimbulkanolehsinar ultraviolet darimatahari. • Medan magnet anomali Medan magnet anomaliseringjugadisebutmedan magnet lokal (crustal field). Medan magnet inidihasilkanolehbatuan yang mengandung mineral bermagnetseperti magnetite (Fe7S8), titanomagnetite(Fe2TiO4) dan lain-lain yang berada di kerak bumi.

  13. Medan magnet remanenmempunyaiperanan yang besarterhadapmagnetisasibatuanyaitupadabesardanarahmedanmagnetiknyasertaberkaitandenganperistiwakemagnetansebelumnyasehinggasangatrumituntukdiamati. Anomali yang diperolehdarisurveimerupakanhasilgabunganmedanmagnetikremanendaninduksi, bilaarahmedan magnet remanensamadenganarahmedan magnet induksimakaanomalinyabertambahbesar. Demikian pula sebaliknya. Dalamsurveimagnetik, efekmedanremanenakandiabaikanapabilaanomalimedanmagnetikkurangdari 25 % medan magnet utamabumi (Telford, 1976), sehinggadalampengukuranmedan magnet berlaku :

  14. sehinggadalampengukuranmedan magnet berlaku : HT : Medan magnet total bumi HM : Medan magnet utamabumi HL : Medan magnet luar HA : Medan magnet anomali HA = HT – HM - HL

  15. MetodePengukuran Data Geomagnetik • Dalammelakukanpengukurangeomagnetik, peralatan paling utama yang digunakanadalah magnetometer. • Salah satujenisnyaadalahProton Precission Magnetometer (PPM) • Peralatan lain yang bersifatpendukung di dalamsurveimagnetikadalahGlobal Positioning System (GPS). Peralataninidigunakauntukmengukurposisititikpengukuran yang meliputibujur, lintang, ketinggian, danwaktu.

  16. Beberapaperalatanpenunjang lain yang seringdigunakan di dalamsurveimagnetik, antara lain (Sehan, 2001) : • Kompasgeologi, untukmengetahuiarahutaradanselatandarimedan magnet bumi. • Petatopografi, untukmenentukanruteperjalanandanletaktitikpengukuranpadasaatsurveimagnetik di lokasi • Saranatransportasi • Bukukerja, untukmencatat data-data selamapengambilan data • PC atau laptop dengan software seperti Surfer, Matlab, Mag2DC, dan lain-lain.

  17. Data yang dicatatselama proses pengukuranadalahhari, tanggal, waktu, kuatmedanmagnetik, kondisicuacadanlingkungan. Tabel 2. Contoh form untukmencatat data hasilpengukuran

  18. Pengaksesan Data IGRF • IGRF singkatandatiTheInternational Geomagnetic Reference Field. Merupakanmedanacuangeomagnetikintenasional. (Ho) • Koreksinilai IGRF terhadap data medanmagnetikhasilpengukurandilakukankarenanilai yang menjaditergetsurveimagnetikadalananomalimedanmagnetik (ΔHr0). • Nilai IGRF yang diperolehdikoreksikanterhadap data kuatmedanmagnetik total darihasilpengukuran di setiapstasiunatautitiklokasipengukuran.

  19. Pengolahan data geomagnetik Untukmemperolehnilaianomalimedanmagnetik yang diinginkan, makadilakukankoreksiterhadap data medanmagnetik total hasilpengukuranpadasetiaptitiklokasiataustasiunpengukuran, yang mencakup • koreksiharian, • IGRF dan • topografi.

  20. Koreksiharian • Koreksiharian (diurnal correction) merupakanpenyimpangannilaimedanmagnetikbumiakibatadanyaperbedaanwaktudanefekradiasimataharidalamsatuhari. • Waktu yang dimaksudkanharusmengacuatausesuaidenganwaktupengukuran data medanmagnetik di setiaptitiklokasi (stasiunpengukuran) yang akandikoreksi. • ΔH = Htotal± ΔHharian

  21. Koreksi IGRF • Jikanilaimedanmagnetikutamadihilangkandengankoreksiharian, makakontribusimedanmagnetikutamadihilangkandengankoreksi IGRF. • KoreksiIGRFdapatdilakukandengancaramengurangkannilai IGRF terhadapnilaimedanmagnetik total yang telahterkoreksiharianpadasetiaptitikpengukuranpadaposisigeografis yang sesuai. • Persamaankoreksinya (setelahdikoreksiharian) dapatdituliskansebagaiberikut: ΔH = Htotal± ΔHharian± H0 DimanaH0 = IGRF

  22. KoreksiTopografi • Koreksitopografidilakukanjikapengaruhtopografidalamsurveimegnetiksangatkuat. • Salah satumetodeuntukmenentukannilaikoreksinyaadalahdenganmembangunsuatu model topografimenggunakanpemodelanbeberapaprismasegiempat (Suryanto, 1988). • Ketikamelakukanpemodelan, nilaisuseptibilitasmagnetik (k) batuantopografiharusdiketahui, sehingga model topografi yang dibuat, menghasilkannilaianomalimedanmagnetik (ΔHtop) sesuaidenganfakta. Selanjutnyapersamaankoreksinya (setelahdilakukankoreskihariandan IGRF) dapatdituliskasebagai • ΔH = Htotal± ΔHharian– H0 - ΔHtop

  23. IntrepetasiMetodeGeomagnetik Secaraumuminterpretasi data geomagnetikterbagimenjadidua, yaituinterpretasikualitatifdankuantitatif. Interpretasikualitatifdidasarkanpadapolakonturanomalimedanmagnetik yang bersumberdaridistribusibenda-bendatermagnetisasiataustrukturgeologibawahpermukaanbumi. Interpretasikuantitatifbertujuanuntukmenentukanbentukatau model dankedalamanbendaanomaliataustrukutrgeologimelaluipemodelanmatematis

More Related