1 / 10

Keyboard Qwerty

Keyboard Qwerty. By group 1: Pramono Putra Utomo (04211066) Nur Azizah (04211048) Wardah Khulailah (04211040). Sejarah. Christopher Latham Sholes adalah seorang penemu mesin ketik dan keyboard Qwerty. 14 februari 1819 - 17 februari 1890. Lahir di Mooresburg, Pennsyvania-AS. . Cont’d 1.

dermot
Download Presentation

Keyboard Qwerty

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Keyboard Qwerty By group 1: Pramono Putra Utomo (04211066) Nur Azizah (04211048) Wardah Khulailah (04211040)

  2. Sejarah Christopher Latham Sholes adalah seorang penemu mesin ketik dan keyboard Qwerty. 14 februari 1819 - 17 februari 1890. Lahir di Mooresburg, Pennsyvania-AS.

  3. Cont’d 1 • Pada tahun 1867 Beliau menciptakan mesin ketik yang disusun berdasarkan huruf latin dengan tujuan mempercepat proses pengetikan. • Tetapi pada masa itu para juru ketik mengalami suatu masalah dimana disaat mereka sudah terbiasa dengan keahlian pengetikan yang cepat, batang-batang huruf (slug) yang menghentak pita mengalami kegagalan mekanik. Sehingga mengakibatkan batang-batang huruf saling mengait (jamming).

  4. Cont’d 2 • Dari permasalahan jamming inilah, pada tahun 1873, Sholes berusaha untuk memecahkan masalah tersebut dengan cara menyusun kembali tata letak mesin ketik. • Tata letak yang diciptakan oleh Sholes inilah yang disebut dengan “qwerty”. Dengan menekankan tangan kiri, memaksakan jari untuk bisa melompat dari atas kebawah, kanan ke kiri, dan tentu saja agar pengguna dibuat bingung. Karena memang tujuan dari menata ulang layout keyboard ini adalah memperlambat pengetikan.

  5. Cont’d 3 • Usaha yang dilakukan oleh Sholes ini dibilang berhasil dan tata letak keyboard qwerty dijadikan standrad. Hal ini bukan karena terpengaruhi oleh struktur bahasa universal (global), inggris misalnya. Tapi karena memang dengan tata letak qwerty, kesalahan dapat terminimalisir. Hingga akhirnya pada tahun 1877 keyboard qwerty ini dipasarkan oleh perusahaan Remington. • Dan sampai sekarang pun keyboard qwerty tetap ‘eksis’ oleh para pemakainya dengan sentuhan perkembangan zaman yang semakin modern.

  6. Kegunaan Keyboard  merupakan suatu alat atau piranti input tekstual, dan dapat dikatakan merupakan piranti masukan standar yang paling umum dan banyak digunakan serta menjadi satu bagian integral dari sebuah perangkat komputer yang menjalankan berbagai instruksi atau perintah ke komputer.

  7. Kelebihan • Lebih cocok bagi pengguna tangan kidal karena penggunaan keyboard dengan tata letak QWERTY mempunyai beberapa pengetikan tangan kiri sebesar 56 %. • Digunakan oleh sebagian besar orang.

  8. Kekurangan • Jari cepat lelah, misal : jika mengetik kata yang banyak mengandung huruf a maka jari kelingking yang paling lemah harus menanggung beban yang lebih berat. • kecepatan pengetikan tergantung pada pengalaman pemakai • Beban tangan kiri lebih besar daripada tangan kanan • 48% dari gerakan di antara kunci-kunci yang berurutan harus dilakukan dengan satu tangan. • Untuk sekian banyak ketukan yang harus dilakukan, hanya 32 % yang dilakukan pada home row, sehingga untuk baris-baris yang lain jari tangan harus melakukan pencapaian yang memerlukan usaha yang lebih besar.

More Related