1 / 10

BOTANI UMUM Dosen : Ir. Dian Meliantari,MM Kuliah :3

BOTANI UMUM Dosen : Ir. Dian Meliantari,MM Kuliah :3 . UJUNG DAUN (APEX FOLII) : Runcing (acutus): jk puncak daun membentuk sudut lancip <90 derajad. Contoh daun oleander. Meruncing (acuminatus): runcingnya dekat ujung. Contoh pada daun sirsak.

derica
Download Presentation

BOTANI UMUM Dosen : Ir. Dian Meliantari,MM Kuliah :3

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BOTANI UMUMDosen : Ir. Dian Meliantari,MM Kuliah :3 UJUNG DAUN (APEX FOLII) : Runcing (acutus): jk puncak daun membentuk sudut lancip <90 derajad. Contoh daun oleander. Meruncing (acuminatus): runcingnya dekat ujung. Contoh pada daun sirsak. Tumpul (obtusus) : ujungnya membentuk sudut >90 derajad. Contoh daun sawo kecik. Membulat (rotundatus) : seperti pada daun tumpul, tapi tidak terbentuk sudut sama sekali. Contoh daun teratai besar. Rompang (truncatus) : ujung daun seperti garis yang rata. Contoh daun jambu monyet. Terbelah (retusus) : ujung daun memperlihatkan lekukan. Contoh daun sidaguri, bayam. Berduri (mucronatus) : jk ujung daun ditutup dg suatu bagian yg runcing keras/spt duri. Contoh daun nanas sebrang (agave).

  2. PANGKAL DAUN (BASIS FOLII): * Yg tepi daunnya tdk pernah bertemu (dipisahkan oleh tulang daun/ujung tangkai daun). Dalam keadaan demikian pangkal daun dapat: • runcing (acutus) • meruncing (acuminatus) • tumpul (obtusus) • membulat (rotundatus) • rompang atau rata (truncatus) • berlekuk (emarginatus) * Yg tepi daunnya dapat bertemu dan berdekatan satu sama lain. • pertemuan tepi daun pd pangkal terjadi pada sisi yg sama. • pertemuan tepi daun tjd pd sisi seberang batang yg berlawanan atau berhadapan letak daunnya.

  3. TULANG DAUN (NERVATIO) • Fungsinya:sbg kerangka, memberi kekuatan pd daun. Disamping itu tulang daun mrpkan pembuluh yg berfungsi sebagai pengangkut hara dan air dr tanah juga mengangkut hasil asimilasi dari daun. Ada 4 pembagian tulang daun: • Menyirip (penninervis) :: tumbuhan dikotil spt mangga • Menjari (palminervis) : jarak, singkong, pepaya, kapas • Melengkung (cervinervis): tumbuhan monokotil, spt genjer. • Bertulang sejajar/lurus (rectinervis) :tan. Monokotil spt rumput-rumputan.

  4. TEPI DAUN (MARGO FOLII) : Ada 2 macam: • yang rata (integer) : daun nangka • yang bertoreh (divisus), ada sinus yaitu sudut dalam dan angulus tepi luar. : • YG BERTOREH MERDEKA: • bergerigi (serratus) : jk sinus & angulus sama lancipnya. Bisa bergerigi halus dan bergerigi kasar. Eg: daun lantana (Lantana camara). • bergerigi ganda/rangkap (biserratus): angulusnya cukup besar dan bergerigi lagi. • bergigi (dentatus): jk sinus tumpul sdg angulus lancip. Eg: daun beluntas (Pluchea indica). • beringgit (crenatus): kebalikan dr bergigi. sinusnya tajam, angulusnya tumpul. Eg: daun cocor bebek (Kalanchoe pinnata). • berombak (repandus): jk sinus dan angulus sama-sama tumpul. Eg: daun air mata pengantin (Antogonon leptosus).

  5. 2. YG TOREHNYA MEMPENGARUHI BENTUKNYA : jk torehnya besar dan dalam, bangun daun akan terpengaruh olehnya. Shg bangun asli tdk tampak. Eg: daun pepaya (Carica papaya): bagian daun diantara toreh2 yg besar dan dalam itu dpt bertoreh2 lagi, shg makin tdk kentara bangun asli daunnya. Berdasarkan dalamnya toreh, tepi daun dibagi 3: berlekuk (lobatus) : jk dlmnya toreh kurang dr setengah panjangnya tulang daun yg tdpt di kanan kirinya. bercangap (fissus) : jk dlmnya toreh kurang lebih sampai tengah2 panjang tulang2 daun di kanan kirinya. berbagi (partitus) : jk dlmnya toreh melebihi setengah panjangnya tulang daun di kanan kirinya.

  6. DAGING DAUN (Intervenium) Yaitu bagian daun yg tdpt diantara tulang2 daun dan urat2 daun. Bgn ini mrpk dapur tumbuhan yg sesungguhnya sbg tempat fotosintesis. Pembagian daun berdsrkan daging daun: • Tipis spt selaput (membranaceus) :daun paku selaput (Hymenophyllum australe) • Seperti kertas (papyraceus/chartaceus) : daun pisang (Musa paradisiaca). • Tipis lunak (harbaceus) :daun selada air (Nasturtium officinale). • Seperti perkamen (perkamenteus), tipis tp cukup kaku : daun kelapa (Cocos nucifera). • Seperti kulit/belulang (coriaceus), jk helai daun tebal dan kaku : daun nyamplung (Calophyllum inophyllum). • Berdaging (carnosus), yaitu jk tebal dan berair :daun lidah buaya (Aloe vera).

  7. WARNA DAUN • Merah : daun buntut bajing (Acalypha wilkesiana). • Hijau bercampur atau tertutup warna merah : macam2 daun puring (Codiaeum variegatum). • Hijau tua : daun nyamplung (Colophyllum inophyllum). • Hijau kekuningan : daun guni (Corchorus capsularis). PERMUKAAN DAUN: • Licin (leavis), mengkilat : daun kopi (Coffea robusta), daun beringin (Ficus benyamina). • Suram (opacus) : daun ketela rambat (Ipomoea batatas). • Berselaput lilin (pruinosus) : sisi bawah daun pisang, daun tasbih (Canna hybrida)

  8. Sambungan Permukaan Daun: • Gundul (glaber) : daun jambu air (Eugenia aquea) • Kasap (scaber) : daun jati (Tectona grandis). • Berkerut (rugosus) : daun jambu biji (Psidium guajava) • Berbingkul-bingkul (bullatus), spt berkerut tapi kerutannya lbh besar : daun air mata pengantin (Antogonon leptopus) • Berbulu (pilosus), jk bulu halus dan jarang2 : daun tembakau (Nicotiana tabacum). • Berbulu halus dan rapat (villosus), spt beludru. • Berbulu kasar (hispidus) : daun gadung (Dioscorea hispida) • Bersisik (lepidus) : sisi bawah daun durian (Durio zibethinus).

  9. DAUN MAJEMUK • Daun tunggal (folium simplex) : jk pd tangkai daunnya tdpt satu helai daun saja. • Daun majemuk (folium compositum). Bagian daun majemuk: • ibu tangkai daun (potalius communis) • tangkai anak daun (petiololus) • anak daun (foliolum) Tata letak daun pd batang (Phyllotaxis atau Dispositio Foliorum) : daun2 biasanya melekat pd batang atau cabang2nya. Kadang daun2 itu berjejal pd pangkal atau ujung batang. Umumnya daun pd batang terpisah-pisah dg suatu jarak yg nyata.

  10. Bagian batang/cabang tempat duduknya daun disebut : buku-buku batang (nodus). Tata letak daun pd batang ada 3 macam: • Pada setiap buku2 hanya terdapat satu daun saja. Tata letak daunnya tersebar (folia sparsa). Contoh pada lobak (Raphanus sativus), tapak liman (Elephantopus scaber) yg juga disebut dg roset akar : letak daun2 yg berjejal pada batang yg amat pendek shg dekat sekali dg akar. Sedang roset batang : daun berjejal pd ujung batang, misal pada kelapa dan jenis palma lainnya. • pada setiap buku batang terdapat dua daun yg saling berhadapan. Contoh pada tanaman mengkudu (Morinda citrifolia) dan bunga soka (Ixora paludosa). • Pada setiap buku2 batang terdapat lebih dari dua daun. Contoh pada bunga alamanda (Alamanda cathartica).

More Related