1 / 27

KONSEP KEUNGGULAN DAN MANFAAT PERDAGANGAN

KONSEP KEUNGGULAN DAN MANFAAT PERDAGANGAN. NOVINDRA. Pandangan Merkantilisme Sebuah negara hanya dpt mmperoleh keuntungan dgn mengorbankan negara lainnya serta menyarankan pengendalian pemerintah secara ketat pd semua aktivitas ekonomi & perdagangan. Pandangan Ekonom Klasik (Adam Smith)

denali
Download Presentation

KONSEP KEUNGGULAN DAN MANFAAT PERDAGANGAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KONSEP KEUNGGULAN DAN MANFAAT PERDAGANGAN NOVINDRA

  2. Pandangan Merkantilisme Sebuah negara hanya dpt mmperoleh keuntungan dgn mengorbankan negara lainnya serta menyarankan pengendalian pemerintah secara ketat pd semua aktivitas ekonomi & perdagangan. Pandangan Ekonom Klasik (Adam Smith) Semua negara dpt memperoleh keuntungan dari perdagangan serta menyarankan untuk menjalankan kebijakan yg dinamakan laissez-faire (suatu kebijakan yg menyarankan sesedikit mungkin intervensi pemerintah thd perekonomian)

  3. TEORI KLASIK KEUNGGULAN ABSOLUT (ADAM SMITH) KEUNGGULAN KOMPARATIF (DAVID RICARDO)

  4. Keunggulan Absolut (Adam Smith) ‘Jika suatu negara lebih efisien daripada (atau memiliki keunggulan absolut terhadap) negara lain dalam memproduksi suatu komoditi, namun kurang efisien dibanding (atau memiliki kerugian absolut terhadap) negara lain dalam memproduksi komoditi lainnya’ Teori ini lebih mendasarkan pada besaran (variabel) rill bukan moneter sehingga sering dikenal dengan nama teori murni (pure theory) dalam perdagangan.

  5. Keunggulan Absolut Amerika lebih efisien dalam memproduksi gandumInggris lebih efisien dalam memproduksi kain Jika AS menukarkan 6G untuk 6K Inggris  ASuntung 2K atau hemat 0,5 jam kerja, sedangkan Inggris untung 24K (6G yg diterima dari AS membutuhkan 6 jam kerja, dimana 6jam ini dpt menghasilkan 30K, lalu penukaran 6K dgn 6G dari AS  30K-6K=24K)

  6. Keunggulan Komparatif (Comparative Advantage) David Ricardo Meskipun sebuah negara kurang efisien dibanding (atau memiliki kerugian absolut terhdap) negara lain dlm memproduksi kedua komoditi, namun masih tetap terdpt dsr utk melakukan perdag yg menguntungkan kedua pihak. Negara (yg mengalami kerugian absolut utk kedua komoditi) tsb hrs melakukan spesialisasi dlm mmproduksi dan mengekspor komoditi yg memiliki kerugian absolut lebih kecil (ini mrpkn komoditi dgn keunggulan komparatif) dan mengimpor komoditi yg memiliki kerugian absolut lebih besar (komoditi ini memiliki kerugian komparatif)

  7. Keunggulan Komparatif Inggris memiliki kerugian absolut dlm produksi baik pada gandum maupun kain dibanding AS Amerika : Keunggulan absolut dalam memproduksi gandum 6 : 1 sedangkan dalam memproduksi kain4 : 2 keunggulan absolut plg besar pd produksi gandum  AS memiliki keunggulan komparatif pd gandum

  8. Inggris: Kerugianabsolut dalam memproduksi gandum 1 : 6, sedangkan dalam memproduksi kain2 : 4 kerugian absolut plg kecil pd produksi kain  Inggris memiliki keunggulan komparatif pd kain. Maka : Amerika memilki Keunggulan Komparatif pada gandum Inggris memilki Keunggulan Komparatif pada kain

  9. Keuntungan dari Perdagangan (Gain from Trade) Misal : AS menukarkan 6G dgn 6K dari Inggris  AS dpt untung 2K (hemat 0,5 jam kerja) karena AS hanya dpt menukar 6G dgn 4K di domestik. Sementara 6G yg diterima oleh Inggris memerlukan waktu 6 jam utk diproduksi sendiri di domestik. Inggris dpt menggunakan 6 jam ini untuk memproduksi 12K, dimana Inggris menyerahkan 6K untuk mmperoleg 6G dari AS  Inggris untung 12K-6K = 6K (hemat 3 jam kerja)

  10. Teori keunggulan komparatif (David Ricardo) disusun berdasarkan beberapa asumsi yaitu: 1. Hanya ada 2 negara dan 2 komoditi 2. Perdagangan bersifat bebas 3. Mobilitas tenaga kerja yg sempurna dalam negara, namun tdk ada mobilitas antar 2 negara 4. Biaya produksi konstan 5. Tdk terdpt biaya transportasi 6. Tdk ada perubahan teknologi 7. Menggunakan teori nilai tenaga kerja

  11. Kritik terhadap Teori Keunggulan Komparatif (David Ricardo) : Menurut teori nilai tenaga kerja, nilai atau harga sebuah komoditi tgtg dari jumlah TK yg digunakan utk membuat komoditi tsb  implikasinya bahwa : 1. Setiap TK adalh satu2nya faktor produksi, atau TK digunakan dlm proporsi yg tetap dan sama jumlahnya dlm membuat semua komoditi 2. TK bersifat homogen Kritik : Bahwa TK bukan satu2nya faktor produksi  modal, lahan, dsb Penggunaan TK juga tdk dilakukan dlm proporsi yg tetap dan dlm jumlah yg sama pd semua komoditi Bahwa tenaga kerja nyatanya tidak homogen  perbedaan dlm pendidikan, produktivitas, dan upah yg diterimanya. MAKA Teori Keunggulan Komparatif tdk perlu didasarkan pada teori nilai tenaga kerja.

  12. Selanjutnya teori modern mulai mencoba menjelaskan faktor penyebab terjdinya perbedaan dalam comparative advantage, antara lain oleh ekonom bernama Haberler yg mendasarkan teori comparative advantage pd teori BIAYA OPORTUNITAS  Hukum Biaya Komparatif

  13. Teori Biaya Oportunitas Biaya oportunitas adalah jumlah komoditi kedua yang harus dikorbankan untuk memperoleh sumberdaya yang cukup untuk memproduksi satu unit tambahan komoditi pertama. Negara yang memiliki biaya oportunitas lebih rendah dlm memproduksi sebuah komoditi akan memiliki keunggulan komparatif dlm komoditi tersebut (dan memiliki kerugian komparatif dlm komoditi kedua).

  14. Daftar Kemungkinan Produksi gandum dan Kain di Amerika Serikat dan Inggris Cantoh :

  15. Garis KKP lurus menunjukkan biaya oportunitas yang konstan Biaya yang konstan menimbulkan : - Sumberdaya atau faktor produksi bersifat substitusi sempurna dan digunakan dalam proporsi yang sama dalam memproduksi kedua komoditi - Semua unit dari faktor produksi yang sama bersifat homogen

  16. Amerika Serikat harus melepaskan 2/3 unit kain untuk mendapatkan tambahan sumberdaya untuk memproduksi satu unit gandum. Maka oportunitas gandum adalah 2/3 unit kain Amerika : OC gandum adalah 2/3 Kain OC Kain adalah 3/2 gandum Inggris : OC gandum adalah 2 kain OC kain adalah ½ gandum Jadi Amerika akan spesialisasi pada gandum, Inggris spesialisasi pada kain

  17. Harga Relatif • Hargarelatifmenunjukkankemiringan KKP yang berbedapadanegaraAmerikadanInggris • Amerika : • PG/PK = 2/3 • PK/PG = 3/2 • Inggris : • PG/PK = 2 • PK/PG = ½ Berdasarkan tabel dan kurva sebelumnya dapat dihitung besarnya harga relatif untuk kedua negara.

  18. Tanpa perdagangan : Amerika memproduksi pada kombinasi A (90 G dan 60 K) Inggris pada kombinasi A’ (40 G dan 40 K) Dengan Perdagangan : - Amerika akan spesialisasi pada gandum dan memproduksi pada kombinasi B (180 G dan 0 K) - Inggris spesialisasi pada kain pada B’ (120 K dan 0 G)

  19. Keuntungan dari Perdagangan

  20. Jika Amerika menukar 70 G untuk memperoleh 70 K dari Inggris, maka Amerika akan mencapai konsumsi pada titik E (110 G dan 70 K), sementara Inggris di titik E’ (70 G dan 50 K) • Dengandemikian : • - Amerikaakanmemperolehkeuntungansebesar 20 G dan 10 K dariperdagangan, • - Inggrismemperolehkeuntungansebesar 30 G dan 10 K

  21. SUMBERDAYA BAWAAN DAN PERDAGANGAN Berdasarkan teori Heckscher-Ohlin, terdapat beberapa asumsi hubungan antara komoditi yang diperdagangkan dan sumberdayanya • bahwa negara-negara mengekspor produk yang dihasilkan dengan faktor produksi yang berlimpah. Heckscher-Ohlin ekonom2 yg pertama kali menjelaskan ttg sebab2 munculnya keunggulan komparatif bg setiap negara dan dampak dari perdagangan terhadap pendapatan pemilik faktor produksi di masing2 negara.

  22. Asumsi-Asumsi Teori Heckscher-Ohlin • Di dunia hanya terdapat 2 negara, 2 komoditi, 2 faktor produksi • Ke dua negara menggunakan/memiliki teknologi produksi yang persis sama • Komoditi x secara umum padat karya, komoditi y secara umum padat modal • Selera/ preferensi permintaan konsumen di kedua negara persis sama • Terdapat mobilitas faktor yg sempurna dlm lingkup msg2 negara, namun tdk ada mobilitas faktor antarnegara/internasional

  23. Kedua komoditi dihasilkan dgn skala hasil yg konstan • Spesialisasi produksi yg berlangsung di kedua negara sama2 tdk lengkap, masing2 negara tetap memproduksi kedua jenis komoditi sekaligus namun dlm komposisi yg berbeda • Sama sekali tidak ada biaya transportasi, tarif dan berbagai bentuk hambatan • Terdapat kompetisi sempurna dalam pasar output dan input • Semua sumberdaya produktif atau faktor produksi yg ada di msg2 negara digunakan secara penuh • Perdagangan internasional yg terjadi di antara negara 1 dan 2 sepenuhnya seimbang (jumlah expor dan impor dari kedua negara sama)

  24. Contoh: • Amerika Serikat negara yang berlimpah modal • Brazil adalah negara yang berlimpah tenaga kerja • Terigu, intensif modal AS produksi Terigu • Gula, intensif tenaga kerja Brazil produksi Gula

  25. Paradoks Leontief • Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 1953 oleh ahli ekonomi Wassily Leontief mempersoalkan manfaat teori Heckscher-Ohlin Theory untuk meramal arah perdagangan. • Menemukan bahwa AS, sebagai salah satu negara padat modal, mengekspor produk-produk yang padat karya.

  26. Kebijakan Membatasi Perdagangan Internasional • Meningkatkan pendapatan negara; pengenaan tarif pajak ekspor dan impor • Menjaga keseimbangan neraca pembayaran; untuk penghematan devisa; digunakan kebijakan tarif maupun kuota; kuota dipandang lebih efektif daripada tarif untuk membatasi impor • Argumen infant industry; untuk melindungi industri yang baru berdiri

More Related