1 / 12

Tidak Ada Subsidi BBM!

Itu Penipuan Massal untuk Menguras uang rakyat!. Tidak Ada Subsidi BBM!. Agusnizami@yahoo.com.sg www.infoindonesia.wordpress.com Silahkan kutip dan sebar-luaskan. Tak Ada Subsidi BBM!. Kwik Kian Gie:

deliz
Download Presentation

Tidak Ada Subsidi BBM!

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Itu Penipuan Massal untuk Menguras uang rakyat! Tidak Ada Subsidi BBM! Agusnizami@yahoo.com.sg www.infoindonesia.wordpress.com Silahkan kutip dan sebar-luaskan

  2. Tak Ada Subsidi BBM! Kwik Kian Gie: Tak ada subsidi BBM. Pemerintah mengambil minyak bumi milik rakyat secara gratis dengan biaya hanya US$ 10/barrel. Tapi karena hanya bisa menjualnya seharga US$ 77/barrel pemerintah merasa rugi jika harga minyak Internasional lebih dari harga itu.

  3. Kebutuhan Produksi Impor 1,2 juta 1 juta 0,2 juta Tapi Indonesia kan Impor? • Indonesia tidak 100% impor! • Kebutuhan BBM Indonesia 1,2 juta bph. • Produksi 1 juta bph (dgn biaya < US$ 15/brl) • Harusnya impor hanya 0,2 juta bph dengan biaya Harga Internasional+US$15/barrel

  4. Biaya $/brl Jual $/brl Untung Kuantitas Untung/hari Produksi 15 77 62 1.000.000 62.000.000 Impor 140 77 (63)‏ 200.000 (12.600.000)‏ Untung 49.400.000 Apa Hitungannya? Jika harga minyak Internasional US$ 125/barrel dan biaya US$ 15/barrel serta impor 200 ribu bph maka pemerintah Indonesia dengan harga Rp 4.500/liter (US$ 77/brl) untung US$ 49,4 juta per hari atau Rp 165,8 Trilyun dalam setahun (1US@=Rp 9.200). Pemerintah Untung Rp 165,8 Trilyun! Bohong besar jika bilang Pemerintah rugi Rp 123 Trilyun!

  5. Negara US$/Ltr Rp/Ltr Populasi GNP/Kapita Venezuela 0,05 460 26.000.000 3.490 Turkmenistan 0,08 736 5.000.000 1.120 Iran 0,09 828 68.000.000 2.010 Nigeria 0,10 920 129.000.000 350 Saudi Arabia 0,12 1.104 27.000.000 9.240 Kuwait 0,21 1.932 2.400.000 17.960 Mesir 0,25 2.300 78.000.000 1.390 Indonesia 0,49 4.500 220.000.000 810 Malaysia 0,53 4.876 24.000.000 3.880 Cina 0,64 5.888 1.300.000.000 1.100 AS 0,92 8.464 296.000.000 37.870 Jepang 1,01 9.292 128.000.000 34.180 Perbandingan Harga Bensin Indonesia: Premium Rp 4.500/ltr, Pertamax Rp 8.700/ltr

  6. Negara Ranking Konsumsi GNP/Kapita Singapura 1 59,5 21.230 AS 7 25,8 37.870 Jepang 23 15,6 34.180 Jerman 36 12,4 25.270 Malaysia 47 7,8 3.880 Botswana 87 3,7 3.530 Namibia 98 2,6 1.930 Indonesia 116 1,7 810 Indonesia Boros BBM? Konsumsi BBM Indonesia di urutan 116 di bawah negara Afrika seperti Botswana dan Namibia. Jika pabrik dan perusahaan ditutup akan lebih rendah lagi.

  7. Pemakai BBM Hanya Orang Kaya? Yang berkata itu tak tahu BBM dipakai orang miskin seperti: Supir Bis, Metromini, Mikrolet Supir Truk pengangkut barang Para nelayan Penumpang angkot (bukan orang kaya) jika BBM naik pasti menderita karena tarif angkot naik Jika BBM naik, harga barang naik karena didistribusikan dengan Truk/BBM. Rakyat miskin menderita Jumlah pemilik mobil mewah < 5% (<10 juta) !

  8. BLT untuk Orang Miskin? Pada kenaikan BBM sebesar 125% tahun 2005 tidak semua orang miskin kebagian. Tahun ini hanya 18 juta. <30% dari 62 juta rakyat miskin Absolut versi Bank Dunia BLT 2005 hanya berjalan 1 tahun Setelah kenaikan BBM seluruh harga barang naik Jumlah Korban Busung Lapar/Kurang Gizi 5 juta orang Korban Tewas busung lapar jatuh di Aceh, NTT, Sulsel, dan Papua Versi Miskin Pemerintah: US$ 0,6/hari. Dunia: US$ 1/hari

  9. Energi Indonesia untuk Siapa? Indonesia ekspor 70% batubara ke luar negeri Indonesia pengekspor LNG terbesar di dunia Indonesia ekspor 500 ribu bph minyak Sementara listrik sering padam, rakyat antri gas, minyak tanah dan bensin. Energi Indonesia untuk siapa? (Kompas) Jika energi diprioritaskan untuk dalam negeri dan Pembangkit listrik PLN yang memakai BBM dialihkan ke PLTA, PLTG, atau batubara, maka Indonesia tak perlu impor BBM sama sekali. Indonesia butuh pemimpin cerdas! 90% minyak Indonesia dikelola perusahaan asing!

  10. Perusahaan Asing Kaya, Indonesia Miskin Keuntungan Perusahaan Migas yang beroperasi di Indonesia, Exxon Mobil tahun 2007 sebesar US$ 40,6 milyar (Rp 373 trilyun) dari pendapatan US$ 114,9 milyar (RP 1.057 trilyun –CNN). Bagi hasil migas sebesar 85:15 untuk pemerintah dan perusahaan asing baru dilakukan setelah dipotong “Cost Recovery” yang besarnya ditetapkan perusahaan asing. Jika tidak tersisa, Indonesia tidak dapat. Di Blok Natuna setelah dipotong Cost Recovery Indonesia dapat 0 dan Exxon 100% (Kompas, 13 Oktober 2006)‏ Transparansi International Indonesia menemukan biaya senang-senang main golf dimasukkan dalam Cost Recovery (DetikFinance.com)‏

  11. Solusi Pro Rakyat Kenakan PPN 20% untuk Pertamax. Pajak masuk negara. Kenaikan harga BBM masuk ke perusahaan minyak. Menaikkan harga Premium menyusahkan rakyat kecil dan menguntungkan perusahaan minyak Kendaraan pribadi harus beli Pertamax Premium hanya boleh dibeli angkutan umum Jika pemerintah tidak bisa mengawasi ribuan pom bensin, apalagi penyaluran BLT ke puluhan juta rakyat Pajak STNK Mobil Mewah 10% dari harga jual PPN Ekspor 20% untuk Perkebunan (Kelapa Sawit) dan Barang Tambang Nasionalisasi Perusahaan Minyak Asing di Indonesia

  12. Tak Ada Subsidi BBM! • Stop Penipuan Massal ini! • Berhenti menyengsarakan rakyat • Nabi: Akan datang sesudahku penguasa. Di atas mimbar memberi petunjuk dengan bijaksana. Tapi bila turun dari mimbar mereka menipu dan mencuri. Hati mereka lebih busuk dari bangkai. (HR. Ath-Thabrani)‏ • Pengkhianat paling besar adalah penguasa yang memperdagangkan rakyatnya. (HR. Ath-Thabrani)‏ • Bantulah fakir miskin dengan menyebar informasi ini. • Referensi: • Wikipedia, MS Encarta, World Bank, Hadits Web • http://www.plnjaya.co.id/berita/berita_peristiwa.asp?do=view&id=2909&idm=5&idSM=1 • http://www.lab2.kuis.kyoto-u.ac.jp/~raymond/pebola/IndoJpnEnergi.html • http://waroengherbal.nusaadv.com

More Related