1 / 25

PENGANTAR TEORI ILMU SOSIAL DAN REALITAS SOSIAL

deiter
Download Presentation

PENGANTAR TEORI ILMU SOSIAL DAN REALITAS SOSIAL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ILMU SOSIAL DASAR Drs Soeprapto, SU0856 290 1956 / 0274 714 19821 Dosen Sosiologi Kri 2 Staf Kantor Jamin 3 Pimpinan Pusat Pelayanan Kon minalitas FlSIPOL an Mutu - U G M sultasi Problema Hidup & Pengo batan Alt ernatif 4 Konsultan pada Pusat Studi Wanita Universitas Gadjah Mada

  2. PENGANTAR TEORI ILMU SOSIALDAN REALITAS SOSIAL Dipresentasikan oleh : Drs Soeprapto, SU Sosiologi Fisipol-UGM

  3. A. PENGANTAR REALITAS SOSIAL atau FAKTA SOSIAL, berbeda dgn FAKTA INDIVIDUAL. Fakta Sosial mrpkn fenome na yg memiliki tiga ciri atau sifat, meliputi :1. Eksternal, segala perilaku bukan mrpkn dorongan individu akan tetapi dorongan lingkung an (got roy, tengok org sakit, layat, dll)2. Koersif, perilaku memiliki kekuatan memaksa (ma kan, minum, mandi, beribadah, dll)3. Representatif, setiap perilaku mrpkn perwakilan ke seluruhan masy (Yogya+Solo : Lembut, Jatim : Lugas, terbuka, dll)

  4. B. TINGKATAN KENYATAAN SOSIAL Masy sbg realitas sos, jk dihub dgn paradigma ilmu sos, mk wawasannya sangat luas. Paradigma fak ta sos atau realitas sos, melihat gamb mendsr menge nairealitas sos mnrt kacamata ilmusos. Tingkatan kenyataan sos ada empat, meliputi :1. Individual, menempatkan individu sbg pusat perha tian utk analisa. Ada 2 bag analisa : Perilaku dan Subyektif.2. Antar Pribadi (Interpersonal), melihat realitas sbg interaksi antar individu yg berkaitan dgn ko munikasi, simbolisasi, negosiasi, adaptasi, kerjasama, konflik, dll.

  5. 3. Struktur Sosial, menempatkan individu sbg bag dr kehdpn yg lbh bsr. Sbg agt struktur, individu dpt dilihat dlm 3 dimensi : Horisontal, vertikal, dan mobilitas.4. Tingkat Budaya, memandang bhw tiap perilaku pas- ti memiliki rangkaian historis, yg dimulai dr tin dakan, pemikiran, pembiasaan, kmdian menjd kebudayaan. Sbg perilaku yg berhistoris dan terpercaya, mk tindakan ini jd mempola. Buda daya dpt dilihat scr materil dan imateril. a. Materil : Dpt diidentifikasi melalui semua indera. b. Imateril : Hanya dpt diidentifikasi melalui sebagian indera.

  6. ad 1). Tingkat individu, analisis dlm tkt individual dpt di bagi menjd dua bagian, meliputi : (a) Tingkat behavioral (perilaku) (b) Tingkat subyektifTeori dasar psikologi yg mengkaji tkt individu meliputi : (a) Teori stimulus – respons (S-R) Tokoh teori ini adlah Watson, yg menyatakan bhw obyektivitas perilaku individu hny berla- ku pd perilaku yg nampak. (b) Teori sikap Sikap adlh kecenderungan atau kesediaan se seorg utk bertingkah laku tertt jk menghadpi rangsangan tertentu

  7. (c) Teori peran, beranggapan bhw peranan seseorg itu merupakan hsl interaksi dr diri sendiri (self) dg posisi (status) dlm masy dan dg peran(d) Teori medan, beranggapn bhw ruang kehdpn meru pakan penentu dr perilaku seseorg.Teori yg mengkaji individu (psiko-analisis) dr Freud, yg meliputi :(a) Id, lapisan psikis yg paling besar terdr dr naluri-na luri bawaan,(b) Ego, hsl diferensiasi dari id krn kontak dgn dunia luar,(c) Super ego, hsl internalisasi nilai dan norma dr luar yg diolah yg diolah, shg terpancar keluar.

  8. INDIVIDU, KELUARGA & MASYARAKATINDIVIDU, berasal kata latin Individuum, yg berarti terbagi atau satu kesatuan paling kecil. PENGERTIAN : Seorg mns yg tdk hny memiliki peran2 khas di dlm lingk sos, tp jga memiliki peri laku spesifik ttg dirinya.SPESIFIKASI INDIVIDU, ditententukan oleh : (a) Pembawaan (b) Kontak indvd dg peradaban sej yg dialamiKARAKTER MANUSIA, ada tiga aspek, meliputi : (a) Jasmani (b) Psikhis rokhaniah (c) Sosial kebersamaan

  9. INDIVIDU, KELUARGA & MASYARAKAT KELUARGA, mrpkn unit terkecil masy yg terdiri atas suami/ayah, istri/ibu, dan anak, yg diikat oleh tali perkawinan, ikatan darah dan adopsi, yg tinggal dalam suatu tempat pada periode tertentu. Apa sebenarnya fungsi KELUARGA ?Keluarga memiliki, memiliki bbrp fungsi sbb.1. Sosialisasi kebudayaan, nilai, dan norma sosial 2. Proteksi atau perlindungan3. Ekonomi4. Reproduksi

  10. B. FUNGSI KELUARGA1. Fungsi Sosialisasi, Salah satu kecenderungan di antara sejumlah kecenderungan mendasar manusia, adalah berinter aksi dengan sesamanya. Interaksi tersebut pertama kali dilakukan dgn ibu dan atau ayahnya, kemudian dengan saudara- saudaranya, di dlm suatu keluarga. Dgn dmkn klg memiliki tgs penting di dlm me- lakukan pengenalan kpd agt nya di dlm bnyak hal, terutama mengenai budaya, nilai, dan norma sosial.

  11. Oleh Edward Tyllor, Kebudayaandidefinisikansbb. Culture as that complex whole which includes knowledge, belief, art, morals, law, customs, & any other capabilities and habits acquared by man as a member of society.Proses: PolaKepercyaanPolaKeyakinanTindakanKebudayaanKebiasaanSyarat : EksteriorKonstrainKebudayaanmrpknkeseluruhanhalkompleksmeliputiPenget, keperc, seni, moral, hkm, adatistiadat, &sejumlhkemampuandankebiasaanygdidptkanmnssbgangtmasy.

  12. NilaiSosial, mrpknpenghargaanygdiberikanmasyke-padasegalasesuatuygdianggapmemilikidaya –gunajangkapanjangbagikehdpnbersama.JenisNilaiSosial, meliputi :(1) Nilaisosialberdasarkantempat a. NilaiSos pd benda cultural ciptaanmns, spt : keris, akik,tombak, tongkat, lukisan, dll. b. NilaiSos pd polakelakuan; sptberistribnyk, duludiang- gap baik, skrgjelek. Konsultasi pd pimp adayganggapbaikadaygmenganggapjelek c. NilaiSos pd caraberfikir & berperasaan, spt: Kritisthdsikap org tuaataudosen, adaygmenganggapbaik, tapiadayganggapjelek.

  13. (2) NilaisosialberdasarkanbobotetisMencurahkankerinduanthdseseorgyg lama tdkketemu, dg berpelukandimukaumum dg lawanjenis, adaygmenganggapbaikdanadayganggapjelek.(3) NilaisosialberdasarkansolidaritasMemberiuangkpdgelandangan & pengemis, adaygmeng-anggapbaik, adayganggapjelekkrnciptakankemalasan & ketergantungan.(4) Nilaisosialberdasarsifatesensial Hal ygdianggapesensidanprinsipbagiseseorg, tdkbolehdiperdebatkan, spt : Berpantangmeminjamkanpakaian,berpantangfotobertiga, berpantangmakanatau minim dggelasataupiringygsamaberbarengan, dll.

  14. Norma Sosial, mrpknserangkaianpatokanperilakuygdianggapbaik, maupunjelek, ketikaseseorgatausekelmpk org berinteraksi dg sesamanya.Jenis-jenisnormasosial :(1) Usages, mrpknjenisnormasosialygmengaturperilaku se-seorg, jkdilanggartdkdikenaisangsi.(2) Folkways, mrpkjenisnormasosialygaturinteraksidi anta-rasesamaangtmasy, jkdilanggartdkkenasangsi.(3) Mores, mrpkjenisnormasosialygaturinteraksidiantarasesamaangtmasy, jkdilanggarkenasangsisosial.(4) Law, mrpkjenisnormasosialygaturinteraksidiantarasesa ma angtmasy, jkdilanggarkenasangsisos-fisik.

  15. Sosialisasi budaya, nilai, & norma sos ini sangat penting utk dilakukan oleh klg agar para agt nya tahu ttg pedoman perilaku yg ada di dlm klg & masy, shg agt klg dpt mengikuti pola perilaku klg dan masy, shg tdk terjd konflik, atau perpecahan di dlm klg & masy. Apabila klg tdk melakukan sosialisasi, mk dpt terjd bhw para agt klg tdk tahu mengenai apa yg hrs dilakukan ketika berinteraksi dgn sesamanya, dan akhirnya menjd salah dlm berperilaku.

  16. 2. Fungsi Proteksi atau Perlindungan Klg mrpkn tmpt bagi angt nya utk tinggal & mendptkan perlindungan dlm memenuhi kebut primer. Se tiap kali agt klg mendptkan ancaman dari luar, mk sehrsnya sll meminta perlindungan klg, jgn meminta ke pada org atau pihak lain. Misalnya ketika di sekolah seorg anak diganggu temannya, maka sehrsnya dia mengatakan : Awas aku bilangin bpk/ibu/kakak, jgn sampai bilang awas aku bilangin tukang becak. Jika agt klg msh mau mengaduh pd org tua atau agt klg lain, berarti masih termiliki adanya perasaan terlindungi oleh klg. Semoga tdk ada agt klg yg ma rah ketika agtnya banyak minta perlindungan.

  17. 3. Fungsi Ekonomi Klg mrpkn tmpt bagi para agtnya utk memperoleh pemenuhan kebutuhan ekonomi. Apapun kebutuhan agt klg hendaknya mampu dipenuhi oleh klg, jangan sampai ada agt klg yg berusaha mendptkan pemenuh an kebutuhan ek justru dr pihak lain, shg bbrp waktu lalu muncul istilah “perek”, “cebok”, cobisan/gigolo”, “AATM”, “IKTM”, “anjal”, “gepeng”, dll gara-gara kebutuhan ek anggt klg tdk terpenuhi di dlm klg. Melalui uraian ini semoga para kepala dan agt klg menjadi sadar akan fungsi ekonomi ini, dan selanjut nya bisa mengukur kemampuan ekonomi, saat menentukan jmlh anak.

  18. 2. Fungsi Proteksi atau Perlindungan Klg mrpkn tmpt bagi angt nya utk tinggal & mendptkan perlindungan dlm memenuhi kebut primer. Se tiap kali agt klg mendptkan ancaman dari luar, mk sehrsnya sll meminta perlindungan klg, jgn meminta ke pada org atau pihak lain. Misalnya ketika di sekolah seorg anak diganggu temannya, maka sehrsnya dia mengatakan : Awas aku bilangin bpk/ibu/kakak, jgn sampai bilang awas aku bilangin tukang becak. Jika agt klg msh mau mengaduh pd org tua atau agt klg lain, berarti masih termiliki adanya perasaan terlindungi oleh klg. Semoga tdk ada agt klg yg ma rah ketika agtnya banyak minta perlindungan.

  19. 4. Fungsi Reproduksi Salah satu fungsi Klg yg tdk kalah pentingnya ada seseorg mau berkeluarga, namun tdk mau bere pro - duksi, bisa-bisa suatu saat mns menjadi makhluk lang ka yg perlu dilindungi oleh makhluk lain. Hal ini terjadi bukan sekedar krn mereka tdk tahuakan fungsi keluarga, namun betul-betul tdk mau dire potkan oleh hasil reproduksi tersebut. Berkenaan dgn sejumlah fungsi di atas, maka perlah kiranya segenap anggota masy pd umumnya, dan keluarga pd khususnya, mendptkan pemahaman me - ngenai fungsi-fungsi tersebut.

  20. D. PERMASALAHAN Di dlm kenyataannya, sejumlh fungsi di atas ma - kin lama semakin tdk terpenuhi. Penyebabnya sdh ba rang tentu sngt beragam. Beberapa di antaranya : (1) Ada yg krn tdk tahu ttg fungsi klg,(2) Ada yg tahu tapi tdk mau memenuhi,(3) Ada yg tahu dan mau memenuhi tapi tdk mampu,(4) Ada yg tahu dan mampu memeuhi tapi tdk mau,(5) Ada yg tahu tapi tdk mau dan tdk mampu utk me- menuhi fungsi keluarga. Berkenaan dgn hal tersebut, mk klg yg mestinya berfungsi sbg payung pelindung bagi segenap anggta nya, akhirnya malah terasa sbg ancaman bagi agt klg.

  21. Sehubungan dgn keadaan ini akibatnya banyak di antara anggota klg yg merasa tdk nyaman berada di tengah-tengah kehdp klg. Bagi anak menjadi tdk krasan di rumah, dan bagi suami maupun istri menjadi tdk nyaman bertahan. Apabila keadaan ini tdk teratasi, maka seringkali mengakibatkan terjadinya berbagai bentuk kekerasan di dalam rumah tangga, atau apa yg biasa kita kenal dgn istilah “KDRT”, yg pd akhirnya sering bermuara pd perceraian. Banyak di antara agt klg yg menganggap bhw per ceraian itu bukan mrpkn sesuatu yg menakutkan dan tabu utk di jalani (baca bbrp berita dan hsl penel di bbrp wilayah Jawa Barat, DIY, dll.

  22. ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, DAN KEMISKINANIlmu Pengetahuan : 1. Sasaran / Obyek 2. Metode 3. SistematikaTeknologi :Teknologi = Teknik / Cara : Usaha, metode, cara utk memper oleh hasil yg sdh distandarisasi & diperhitungkan sebelumnya

  23. Ciri Teknologi :(1) Rasionalitas(2) Artifisialitas(3) Otomatisme(4) Kultural(5) Monisme/Sistemik(6) Universalisme(7) OtonomiKemiskinan :(1) Ekonomik(2) Geografikal(3) Fisikal(4) Kekuasaan

More Related