1 / 24

MODEL PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DAN HANDOUT PKn BERWAWASAN KONTEKSTUAL

MODEL PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DAN HANDOUT PKn BERWAWASAN KONTEKSTUAL. Oleh: Udin S.Winataputra, Prof.Dr.,M.A. FKIP-UNIVERSITAS TERBUKA. KOMPETENSI GURU LULUSAN JURUSAN PKn : MEMAHAMI PESERTA DIDIK MENGUASAI PEMBELAJARAN YANG MENDIDIK DAN MENCERDASKAN

dawson
Download Presentation

MODEL PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DAN HANDOUT PKn BERWAWASAN KONTEKSTUAL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript

  1. MODEL PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DAN HANDOUT PKn BERWAWASAN KONTEKSTUAL Oleh: Udin S.Winataputra, Prof.Dr.,M.A. FKIP-UNIVERSITAS TERBUKA

  2. KOMPETENSI GURU LULUSAN • JURUSANPKn: • MEMAHAMI PESERTA DIDIK • MENGUASAI PEMBELAJARAN YANG MENDIDIK DAN MENCERDASKAN • MEMILIKI KEPRIBADIAN SEBAGAI PENDIDIK YANG CERDAS DAN BAIK • MENGUASAI KONSEP DAN METODE DISIPLIN ILMU YANG MENOPANG MATA PELAJARAN • MAMPU HIDUP BERMASYARAKAT SECARA CERDAS DAN BAIK

  3. MENDIDIK=MENUMBUH-KEMBANGKAN POTENSI PESERTA DIDIK SEHINGGA MENJADI SEMAKIN DEWASA/MATANG MENCERDASKAN=MEWUJUDKAN POTENSI MENJADI TAMPILAN PRILAKU SECARA OPTIMAL SEBAGAI WAHANA HIDUP DAN KEHIDUPAN “MENDIDIK DAN MENCERDASKAN” (harus dilihat dan diperlakukan sebagai suatu konsep yang utuh) (Udin:2006)

  4. MENGAPA KEMAMPUAN BELAJAR BAGAIMANA BELAJAR DAN MEMBELARAKAN (LEARNING HOW TO LEARN AND HOW TO TEACH)? • MANUSIA MEMILIKI POTENSI • KECERDASAN TERBENTUK DALAM KONTEKS INTERAKSI SOSIAL-KULTURAL • UNTUK BERKEMBANGNYA POTENSI DIPERLUKAN SUASANA KONDUSIF • MANUSIA CERDAS DAN BAIK MAMPU MEMBANGUN “KNOWLEDGE-BASED AND ETHICALLY LITERATE SOCIETY” • PEMBELAJARAN MERUPAKAN PROSES FASILITATIF UNTUK BELAJAR

  5. SASARAN PEMBENTUKAN DALAM PROSES PENDIDIKAN CONFIDENCE (keteguhan) DISPOSITIONS (sikap) KNOWLEDGE (pengetahuan) SMART AND GOOD COMMITMENT (kepedulian) COMPETENCE(kecakapan) SKILLS (keterampilan) (CCE:1992;Udin : 2005)

  6. DIMENSIONS OF LEARNING USING PRODUCTIVE HABIT OF MIND USING KNOWLEDGE MEANINGFULLY EXTENDING AND REFINING KNOWLEDGE ACQUIRING AND INTEGRATING KNOWLEDGE POSITIVE PERCEPTION AND ATTITUDES (Marzano:1985)

  7. STRUCTURE OF LEARNING(Kolb:1986) CONCRETE EXPERIENCE “Feeling” Apprehension (penangkapan langsung) Accomodation Divergence ACTIVE EXPERIMENTATION “Doing” REFLECTIVE OBSERVATION “Watching” Asssimilation Convergence Intention (pemusatan) Extention (perluasan) Comprehension (pemahaman) ABSTRACT CONCEPTUALIZATION “Thinking”

  8. MODUS KEGIATAN BELAJAR(Ausubel: 1978) Penjernihan Hubungan antarkonsep Belajar penuh makna Pembelajaran Multimedia-tutorial terancang Penelitian ilmiah, Gubahan musik, Perancangan-bangun Ceramah atau Buku teks Kerja laboratoris, praktikum Penelitian atau Karya intelektual rutin Penggunaan rumus untuk memecahkan masalah Pemecahan masalah Coba-coba Tabel perkalian Belajar tanpa pemahaman Belajar dengan Penyingkapan mandiri Belajar reseptif Belajar dengan Penemuan terbimbing

  9. PEMBELAJARAN EFEKTIF Kegiatan Dinamis, produktif USING PRODUCTIVE HABIT OF MIND Penelitian, Project, workshop USING KNOWLEDGE MEANINGFULLY Tugas membaca lanjut, Panel, seminar, Debat dll EXTENDING AND REFINING KNOWLEDGE Ceramah, Tanya jawab Diskusi, Simulasi, Tugas membaca ACQUIRING AND INTEGRATING KNOWLEDGE Komunikasi interaktif POSITIVE PERCEPTION AND ATTITUDES (Marzano:1985)

  10. CONTOH: DIMENSIONS OF CIVIC LEARNING FOR DEMOCRACY LITERACY USING PRODUCTIVE HABIT OF MIND USING DEMOCRACY CONCEPTS MEANINGFULLY EXTENDING AND REFINING DEMOCRACY KNOWLEDGE ACQUIRING AND INTEGRATING DEMOCRACY KNOWLEDGE POSITIVE PERCEPTION AND ATTITUDES TOWARD DEMOCRACY (Marzano:1985, Udin:2005))

  11. KOMPETENSI BELAJARMAHASISWA KNOWING THE PRINCIPLES OF LEARNING HOW TO LEARN LIVING FOR LEARNING AND LEARNING FOR LIVING LEARNING HOW TO LEARN IN A CERTAIN AREA OF LEARNING

  12. BAHAN BELAJAR UNTUK SISWA UNGGULAN Kegiatan Dinamis, produktif USING PRODUCTIVE HABIT OF MIND Penelitian, Project, Workshop kelompok USING KNOWLEDGE MEANINGFULLY Tugas membaca lanjut, Panel, seminar, Debat dll EXTENDING AND REFINING KNOWLEDGE Kasus-kasus yang Menuntut pengunaan Pengetahuan lama dan baru ACQUIRING AND INTEGRATING KNOWLEDGE Bekal-ajar awal Dan Trigger POSITIVE PERCEPTION AND ATTITUDES (Marzano:1985, Udin:2006)

  13. ALTERNATIF KARAKTERBAHAN BELAJAR/HANDOUT • Fully self-instructional = bersifat self-contained dan membelajarmandirikan • Moderately teacher-guided and self instructional = memfasilitasi belajar mandiri dengan intervensi seperlunya dari guru • Fully as a resource instructional material = sepenuhnya sebagai bahan ajar sumber pembelajaran

  14. ISI BAHAN BELAJAR UNTUK SISWA UNGGULAN Bekal-ajar awal Dan Trigger POSITIVE PERCEPTION AND ATTITUDES Pengantar, Uraian, dan kerangka Kasus-kasus yang Menuntut pengunaan Pengetahuan lama dan baru Contoh, Kasus, dan Konsep yg relevan ACQUIRING AND INTEGRATING KNOWLEDGE Tugas membaca lanjut, Panel, seminar, Debat dll Tugas, Latihan, simulasi EXTENDING AND REFINING KNOWLEDGE Projek kelompok Penelitian, Project, Workshop kelompok USING KNOWLEDGE MEANINGFULLY Tes, Tugas, keg mandiri Kegiatan Dinamis, produktif USING PRODUCTIVE HABIT OF MIND (Marzano:1985, Udin:2006)

  15. PENGGUNAAN BAHAN BELAJAR DALAM PBM POLA INTERAKSI Pengantar, Uraian, dan kerangka POSITIVE PERCEPTION AND ATTITUDES GURU-SISWA Contoh, Kasus, dan Konsep yg relevan ACQUIRING AND INTEGRATING KNOWLEDGE SISWA-SISWA-SUMBER Tugas, Latihan, simulasi SISWA-SISWA-GURU EXTENDING AND REFINING KNOWLEDGE Projek kelompok SISWA-SISWA-SUMBER USING KNOWLEDGE MEANINGFULLY Tes, Tugas, keg mandiri GURU-SISWA-SISWA USING PRODUCTIVE HABIT OF MIND (Marzano:1985, Udin:2006)

  16. RANCANGAN HANDOUT STANDAR KOMPETENSI LULUSAN JURUSAN PKn) KOMPETENSI DASAR MATAKULIAH A KD 1 INDIKATOR KD 2 PENGALAMAN BELAJAR KOMPETENSI DASAR MATAKULIAH B HANDOUT

  17. KONTEKSTUALISASIHANDOUT • SESUAI KEBUTUHAN PESERTA DIDIK • SESUAI LINGKUNGAN LOKAL, NASIONAL, REGIONAL, DUNIA • SESUAI SITUASI KONTEMPORER • SESUAI KONTEKS KEILMUAN TERTENTU

  18. SOSOK UTUH BAHAN AJAR Tinjauan Mata Pelajaran Modul/Bab selanjutnya Modul atau Bab I Cover, Kt.Peng, Dapt. Isi, Deskrpsi Mapel, Komp. Mapel, Manfaat, Relevansi, Susunan Modul/ Bab, Cara Bel Sama Dengan Modul/ Bab 1 Manfaat, Relevansi, Cakupan, Sub-kom- petensi, Indikator, Susunan KB/Bag, Cara Belajar KB/Bag 1: URAIAN, CONTOH/ KASUS, LATIHAN, RANGKUMAN, TES FORMATIF KB/ Bag. Selan- Jut- nya Kunci Tes Form, Glosa- rium Dap- Pusta ka

  19. Beban Belajar • 1 SKS = 3 Modul/Bab • 1 Modul/Bab = 2 – 4 Kegiatan Belajar atau Bagian • 1 modul/Bab = 25-40 halaman cetak buku • 1 SKS = 40-50 menit tatap muka di kelas + 40-50 menit tugas terstruktur di luar kelas + 40-50 menit tugas mandiri di luar kelas selama 14-16 minggu per semester

  20. Contoh Beban Belajar • Matematika 3 SKS • Jumlah Modul/Bab = 3 X 3= 9 Modul/Bab • Jumlah Halaman = 9 X 25 = 225 hal cetak buku • Jumlah jam belajar = (16 X 40 mnt tatap muka di kelas = 640 menit) + (16 X 40 mnt Tgs Terstruktur = 640 mnt) + (16 X 40 mnt tgs mandiri = 640 mnt) = 1920 mnt / semester atau 32 jam pel / semester

  21. ANALISIS INSTRUKSIONAL(AI) ADALAH: PETA KONSEPTUAL DAN VISUAL KEDUDUKAN DAN HUBUNGAN ANTARSUB-KOMPETENSI ATAU ANTAR-INDIKATOR DALAM KONTEKS PENCAPAIAN KOMPETENSI SUATU MATA PELAJARAN DI KELAS TERTENTU

  22. CONTOH ANALISIS INSTRUKSIONAL KOMPETENSI MATA PELAJARAN SUB-KOMPETENSI 4 SUB-KOMPETENSI 5 SUB-KOMPETENSI 6 SUB-KOMPETENSI 2 SUB-KOMPETENSI 3 SUB-KOMPETENSI 1

  23. CONTOH URUTAN MODUL/BAB SUATU MAPEL KOMPETENSI MATA PELAJARAN MODUL/BAB 4 MODUL/BAB 5 MODUL/BAB 6 MODUL/BAB 2 MODUL/ BAB 3 MODUL/BAB 1

  24. TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA DAN SELAMAT BELAJAR

More Related