1 / 17

VARIABEL DAN SKALA UKUR

VARIABEL DAN SKALA UKUR. Komponen Ilmu. Suatu peristiwa yang ditangkap oleh indra manusia dan dapat dijelaskan secara ilmiah .

darin
Download Presentation

VARIABEL DAN SKALA UKUR

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. VARIABEL DAN SKALA UKUR

  2. Komponen Ilmu Suatu peristiwa yang ditangkap oleh indra manusia dan dapat dijelaskan secara ilmiah. Seperangkat konsep, definisi, dan proposisi-proposisi yang berhubungan satu sama lain, menunjukkan fenomena secara sistematis untuk menjelaskan (explanation), meramalkan (prediction) fenomena. Abstraksi dari fenomena yang disusun berdasarkan generalisasi atas ide-ide, simbol-simbol karekteristik suatu peristiwa dengan nama yang diambil dari bahasa sehari-hari. Hubungan kausalitas yang berlaku umum antara dua variabel atau lebih. Proposisi yang telah didukung oleh data empiris VARIABEL

  3. VARIABEL Macam-macam Variabel: • Variabel tergantung/terikat • Variabel bebas • Variabel moderator • Variabel antara • Variabel laten dan manifest • Variabelendogendan eksogen

  4. HUBUNGAN ANTARA VARIABEL BEBAS DENGAN VARIABEL BERGANTUNG PADA BIDANG SDM VARIABEL BEBAS VARIABEL TERIKAT Intelegensi (X1) Kualitas PelayananJasa (Y) KematanganEmosi (X2) KematanganSosial (X3)

  5. PERTUMBUHAN EKONOMI (X1) INVESTASI ASING LANGSUNG (Y) NILAI TUKAR (X2) EKSPOR (X3) Dependet Variable TINGKAT SUKU BUNGA DOMESTIK (X4) HUBUNGAN ANTARA VARIABEL BEBAS DENGAN VARIABEL TERGANTUNG BIDANG EKONOMI Independent variable

  6. EARNING PER SHARE (X1) CURRENT RATIO (X2) LEVERAGE RATIO (X3) PERUBAHAN HARGA SAHAM (Y) TOTAL ASSET TURN OVER (X4) RETURN ON INVESTMENT (X5) RETURN ON EQUITY (X4) HUBUNGAN ANTARA VARIABEL BEBAS DENGAN VARIABEL TERGANTUNG BIDANG KEUANGAN

  7. POSISI VARIABEL MODERATOR DALAM VARIABEL BEBAS DAN TERGANTUNG Pengurangan HariKerja VariabelBebas ProduktivitasKerja VariabelTerikat UsiaTenagaKerja Variabel Moderator

  8. VARIABEL ANTARA KINERJA ---------------------- Variabel Terikat MOTIVASI KERJA Variabel Antara TINGKAT PENDIDIKAN ---------------------- Variabel Bebas

  9. VARIABEL LATEN: variabel yang tidak dapat diukur secara langsung dan memerlukan beberapa indikator sebagai proksinya. VARIABEL MANIFEST: variabel yang dapat diukur secara langsung oleh peneliti. PERHATIKAN POSISI VARIABELLATEN &MANIFEST BERIKUT INI. KEPUTUSAN MEMBELI Spesifikasi Produk Jumlah Produk Cara Pembayaran Jenis Produk Waktu Pembelian Merek Distributor = simboluntukvariabellaten = simboluntukvariabel manifest

  10. VARIABEL ENDOGEN: variabel yang dipengaruhioleh variabel lain, sedangkan VARIABEL EKSOGEN adalah variabel yang memengaruhi variabel lain. BAURAN PROMOSI KEPUTUSAN MEMBELI Promosi Penjualan Spesifikasi Produk Hubungan Masyarakat Penjualan Pribadi Cara Pembayaran Jumlah Produk Jenis Produk Waktu Pembelian variabeleksogen variabelindependen HubunganKausalitas variabeldependen variabel endogen Periklanan Merek Distributor

  11. HUBUNGAN ANTARVARIABEL YANG LEBIH RUMIT DALAM KERANGKA KONSEP UNTUK PENELITIAN SETINGKAT S-3. MOTIVASI (MOT) X1 = Kebutuhanfisiologis (PHYS) X2 = Kebutuhanakan rasa aman (SECU) X3 = Kebutuhansosialdan rasa memiliki (SOCI) X4 = Kebutuhanakan penghargaan (ESTE) X5 = Kebutuhanakan aktualisasidiri (ACTU) TRIDHARMA PERTI DAN UNSUR PENUNJANG Y1 = Pendidikandan pengajaran (DIKJAR) Y2 = Penelitian (LIT) Y3 = Pengab. kpd. Masyarakat (PKM) Y4 = Unsurpenunjang (JANG) LINGKUNGAN KERJA (LKER) X10 = Lingkunganfisik (KUNGFI) X11 = Dukungankondisi pekerjaan (WORKC) X12 = Dukungankolegial (COLLS) X13 = Kualitasdanteknik supervisi (SUPVS) X14 = Dukunganatasan/ pemimpin (LEADR) FUNGSI KEPEMIMPINAN (PIM) X6 = Penentuarah (TUAR) X7 = Wakilorganisasi (KILO) X8 = Komunikator (KOMU) X9 = Mediator (METOR) DP3 Y5 = Kesetiaan (TIA) Y6 = Prestasikerja (PRESJA) Y7 = Tanggungjawab (GUNGWAB) Y8 = Ketaatan (TAAT) Y9 = Kejujuran (JUJUR) Y10 = Kerjasama (JASMA) Y11 = Prakarsa (KARSA) Y12 = Kepemimpinan (PIMP) KINERJA (KIN) KARIER Y13 = Fungsional (FUNGS) Y14 = Struktural (STRUK) Y15 = Akademik (AKAD) X Y1 Y2

  12. HUBUNGAN ANTARVARIABEL YANG LEBIH RUMIT DALAM STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM)

  13. SKALA UKUR VARIABEL • Untuk fenomena yang variabelnya mempunyai dimensi deskrit (terpisah), hakikatnya tidak dapat diberi nilai berdasarkan dimensi itu. Fenomena itu disebut fenomena nominal, variabelnya disebut variabel nominal. • Kategori dimensi variabel nominal adalah: • Jenis kelamin: Laki-laki - Perempuan • Kota kelahiran: Bandung, Malang, Surabaya, Padang • Status perkawinan: Menikah - Belum menikah - Duda - Janda • Status pekerjaan: PNS - Wiraswasta - Tentara- Polisi

  14. DIMENSI VARIABEL NOMINAL CATATAN: Dimensinya bersifat terpisah (tidak bertingkat sehingga tidak dapat diberi nilai). Angka dalam kolom bukan nilai atas dimensi, tetapi merupakan hitungan terhadap subjek yang mendukung dimensi atau variabel itu.

  15. SKALA ORDINAL • SKALA PENGUKURAN YANG MENYATAKAN SESUATU LEBIH DARI YANG LAIN. • MEMBERIKAN NILAI PERINGKAT TERHADAP DIMENSI VARIABEL YANG DIUKUR SEHINGGA MENUNJUKKAN SUATU URUTAN PENILAIAN ATAU TINGKAT PREFERENSI. CONTOH: Sebutkan peringkat pilihan saudara terhadap wilayahpemasaran jasa di Jawa Timur. Pasuruan Gresik Madiun Lumajang Malang Situbondo Kediri Surabaya Sumenep

  16. SKALA INTERVAL • Menyatakan peringkat dan jarak dari konstruks/variabel yang diukur. • Mencakup konsep kesamaan jarak sehingga jarak antara 9 dan 10 sama dengan jarak 15 dan 16. • Nilai dalam skala interval bukan angka nol mutlak. • Contoh: skala Likert 5 titik Menurut saya, sistem pengembangan karier di perusahaan ini sudah sesuai dengan yang saya harapkan. Sangat Setuju Setuju Netral Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju

  17. SKALA RATIO • Menunjukkan peringkat, jarak, dan perbandingan konstruk/variabel yang diukur. • Nilai pada skala rasio adalah angka nol mutlak ( 10 adalah 2 kali lebih besar dari 5 ). • Kesimpulan: Skala Rasio menyatakan sesuatu sekian kali besarnya dari yang lain, Skala Interval menyatakan sesuatu lebihnya sekian dari yang lain, sedangkan Skala Ordinal menyatakan sesuatu lebih dari yang lain. Skala Nominal menyatakan kategori saja.

More Related