1 / 24

Palatum

Palatum. Kelompok : Devi Yunita Astuti Ilham Rezki Maila Andrasanti Mimi Masniwati Amalia Zukhra Nola Asril Melda Kartika Rezki Rahayu Silvia Sukma Dewi Sari Anggraini Z.P Elza Sripratiwi. Definisi.

danno
Download Presentation

Palatum

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Palatum Kelompok : Devi Yunita Astuti Ilham Rezki Maila Andrasanti Mimi Masniwati Amalia Zukhra Nola Asril Melda Kartika Rezki Rahayu Silvia Sukma Dewi Sari Anggraini Z.P Elza Sripratiwi

  2. Definisi • Labio/platoskisisadalahmerupakankongenitalanomali yang berupaadanyakelainanbentukpadastrukturwajah. Palatoskisisadalahadanyacelahpadagaristengahpalato yang disebabkanolehkegagalanpenyatuansusunanpalatopadamasakehamilan 7-12 minggu • Labio palato skisis adalah suatu kelainan yang dapat terjadi pada daerah mulut, palatoskisis (subling palatum) dan labio skisis ( sumbing tulang) untuk menyatu selama perkembangan embrio.

  3. Etiologi • Kegagalanfaseembrio yangpenyebabnyabelumdiketahui • Frakturherediter • Genetik: abnormal kromosom (trisomy 13 syndrome), mutasigen • Lingkungan: teratogen (agenatau factor yang menimbulkacacatpadamasaembrio :asamfolik, antagonisatau anti kejang) • Perubahankonsentrasiglukortikoiddanperubahanfaktorpertumbuhan epidermal

  4. Manifestasi Klinis Pada Labio skisis • Distoersipadahidung • Tampaksebagianataukeduanya • Adanyacelahpadabibir • Padabayiterkadangadagangguanmenghisapputingsusu • Gangguanbicara, dapatterjadikarenapenurunanfungsiototakibatcelahakanmempengaruhibicara, bahkanmenghambatnya. Terutamadalammengucapkanhurufkonsonan Pada Palati skisis • Tampakadacelahpadatekak (ovula), palatolunak, dank eras danatau foramen incisive. • Adanyaronggapadahidung • Terabaadacelahatauterbukanyalangit-langitsaatdiperiksadenganjari. • Kesukarandalammenghisapasi (bayi) ataumakanatauminumpadaanak. • Gangguanbicara (keterangan = gangguanbicarapadalabioskisis). • Aspirasi

  5. Klasifikasi Berdasarkan organ yang terlibat • Celah di bibir (labioskizis) • Celah di gusi (gnatoskizis) • Celah di langit (palatoskizis) • Celah dapat terjadi lebih dari satu organ mis = terjadi di bibir dan langit-langit (labiopalatoskizis)

  6. Berdasarkan lengkap/tidaknya celah terbentuk • Unilateral Incomplete  Apabila celah sumbing terjadi hanya di salah satu sisi bibir dan tidak memanjang hingga ke hidung. • Unilateral complete  Apabila celah sumbing terjadi hanya di salah satu bibir dan memanjang hingga ke hidung. • Bilateral complete  Apabila celah sumbing terjadi di kedua sisi bibir dan memanjang hingga ke hidung.

  7. komplikasi • Gangguan bicara • Terjadinya atitis media • Aspirasi • Distress pernafasan • Resiko infeksi saluran nafas • Pertumbuhan dan perkembangan terhambat • Gangguan pendengaran yang disebabkan oleh atitis media rekureris sekunder akibat disfungsi tuba eustachius. • Masalah gigi • Perubahan harga diri dan citra tubuh yang dipengaruhi derajat kecacatan dan jaringan paruh • Kesulitan makan

  8. Penatalaksanaan Perawatan Pra-Operasi: • Fasilitas penyesuaian yang positif dari orangtua terhadap bayi. • Tingkatkan dan pertahankan asupan dan nutrisi yang adequate. • Tingkatkan dan pertahankan kepatenan jalan nafas Operasi • Usia optimal untuk operasi bibir sumbing (labioplasty) adalah usia 3 bulan. • Operasi untuk langit-langit (palatoplasty) optimal pada usia 18 – 20 bulan

  9. Lanjutan... Perawatan Pasca-Operasi • Tingkatkan asupan cairan dan nutrisi yang adequate • Bersihkan garis sutura dengan hati-hati

  10. Pemeriksaan Diagnostik • Foto Rontgen • MRI ( Magnetic Resonance Imaging) untukevaluasi abnormal

  11. ASKEP PALATO SKISIS

  12. A. PENGKAJIAN 1. Identitas klien : Meliputi nama,alamat,umur 2. Keluhan utama : Alasan klien masuk ke rumah sakit RIWAYAT KESEHATAN a) Riwayat Kesehatan Dahulu Mengkaji riwayat kehamilan ibu, apakah ibu pernah mengalami trauma pada kehamilan Trimester I. bagaimana pemenuhan nutrisi ibu saat hamil, obat-obat yang pernah dikonsumsi oleh ibu dan apakah ibu pernah stress saat hamil.

  13. RIWAYAT KESEHATAN b)Riwayat Kesehatan Sekarang Mengkaji berat/panjang bayi saat lahir, pola pertumbuhan, pertambahan/penurunan berat badan, riwayat otitis media dan infeksi saluran pernafasan atas. c)Riwayat Kesehatan Keluarga Riwayat kehamilan, riwayat keturunan, labiopalatoskisis dari keluarga, penyakit sifilis dari orang tua laki-laki.

  14. Lanjutan….. PemeriksaanFisik a) Inspeksikecacatanpadasaatlahiruntukmengidentifikasikarakteristiksumbing. b) Kajiasupancairandannutrisibayi c) Kajikemampuanhisap, menelan, bernafas. d) Kajitanda-tandainfeksi e) Palpasidenganmenggunakanjari f) Kajitingkatnyeripadabayi

  15. Lanjutan… PengkajianKeluarga a) Observasiinfeksibayidankeluarga b) Kajihargadiri / mekanismekupingdariorangtua c) Kajireaksiorangtuaterhadapoperasi yang akandilakukan d) Kajikesiapanorangtuaterhadappemulangandankesanggupanmengaturperawatandirumah. e) Kajitingkatpengetahuankeluarga

  16. Diagnosakeperawatan Prabedah: • Ansietasberhubungandengankurangnyapengetahuankeluargatentangpenyakit. • Kerusakankomunikasi verbal berhubungandengankelainananatomis (labiopalatoskizis). • Resikoaspirasiberhubungandengangangguanmenelan. • Ketidakefektifanbersihanjalannapasberhubungandenganpenumpukansekret. • Ketidakseimbangannutrisikurangdarikebutuhantubuhberhubungandenganrefleksmenghisappadaanaktidakadekuat.

  17. Diagnosakeperawatan Pascabedah: • Nyeriberhubungandenganinsisipembedahan. • Resikoinfeksiberhubungandenganinsisipembedahan. • Kerusakanintegritaskulitberhubungandenganinsisipemberdahan

  18. Resikoaspirasib/d gangguanmenelan • NOC: • Kemampuankognitif • Tidakadakonsekuensiimobilitas: fisiologis • Status neurologis • NIC: • Pencegahanaspirasi

  19. Ketidakefektifanbersihanjalannapasb/d penumpukansekret • NOC: • Status pernafasan: ekstrim, berat, sedang, ringan, atautidakadatanggapan • Perilakumengontrolgejala • NIC: • Pengelolaanjalannafas • Suction

  20. Ketidakseimbangannutrisikurangdarikebutuhantubuhb/d refleksmenghisappadaanaktidakadekuat • NOC: • Status gizi: tidakadekuat, ringan, sedang, kuat, atauadekuat total. • Asupanmakanan: oral, pemberianmakananlewat slang • NIC: • Pengelolaangangguanmakanan • Pengelolaannutrisi

  21. Nyerib/d insisipembedahan • NOC: • Tingkat kenyamanan • Perilakumengendalikannyeri • Tingkat nyeri • NIC: • Penatalaksanaannyeri

  22. Resikoinfeksib/d insisipembedahan • NOC: • Status imunadekuat • Pengetahuanpengendalianinfeksi • Pengendalianresiko • NIC: • Pemberianimunisasi/vaksinasi • Pengendalianinfeksi

  23. Kerusakanintegritaskulitb/d insisipemberdahan • NOC: • Integritasjaringan • Penyembuhanluka • NIC: • Perawatantempatinsisi • Pengawasankulit • Perawatanluka

More Related