1 / 25

Pengantar Metode Komputasi

Pertemuan ke-0. Pengantar Metode Komputasi. Dosen : 1. Deni Saepudin 2. Jondri 3. Erni. Tahapan Penyelesaian Masalah. Masalah Nyata. Ya /Stop. Memuaskan ?. Tidak. Asumsi-Asumsi. Validasi. Model Matematika. Interpretasi Solusi. Masalah Komputasi. Solusi.

danil
Download Presentation

Pengantar Metode Komputasi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pertemuan ke-0 PengantarMetodeKomputasi Dosen : 1. DeniSaepudin 2. Jondri 3. Erni

  2. TahapanPenyelesaianMasalah MasalahNyata Ya/Stop Memuaskan? Tidak Asumsi-Asumsi Validasi Model Matematika InterpretasiSolusi MasalahKomputasi Solusi

  3. Apaitu model matematika? Pemodelanmatematika : suatuupayauntukmenyatakansuatumasalahnyatamelaluibahasamatematika. Contoh : HargaRumah Hargarumahdapatdiprediksidariluasbangunandanlokasi Misal : H = L3B dgn L menyatakanlokasi, B luasbangunan L = 1 (dikampung), L = 2 (kompleks, pinggirankota) L = 3 (kompleks, pusatkota)

  4. Apaitu model matematika? Contoh : HargaRumah • Misal : H = L3B dgn L menyatakanlokasi, B luasbangunan Behavior : makinbesarnilai B, makinbesarnilai H Mathematical modeling: constructing mathematical objects whose behaviors or properties correspond in some way to a particular real-world system. David C Dobson (2003)

  5. Apaitu model matematika? Mathematical modelis a representation of theessential aspects of an existing system (or a system to be constructed) which presents knowledge of that system in usable form. Eykhoff (1974) Contoh : HargaRumah • Misal : H = L3B dgn L menyatakanlokasi, B luasbangunan Dalam model ini, hargarumahhanyamempertimbangkanluasbangunandanlokasisbgfaktoresensial. Faktor lain : kualitasdanbentukbangunan, lingkungandlldapatdilibatkanjikadianggapesensial.

  6. Bentuk Model Matematika Model matematikadapatberupa: Sistempersamaan : persamaan linear, kuadrat, persamaandifferensialbiasa, persamaandifferensialparsialdll Prosesstokastik/probabilistik : model antrian, rantai Markov, dll Algoritma : model evolusi, jaringansyaraf, dll

  7. Manfaat Model Matematika 1. Untukpembelajaran/pemahaman. Model matematikamemudahkanprosesmemahamisebuahfenomenaalam, keterkaitansuatubesarandenganbesaran yang lain. “Generally speaking, if we have a mathematical model which accurately reflects some behavior of a real-world system of interest, we can often gain improved understanding of that system through analysis of the model. Furthermore, in the process of building the model we find out which factors are most important in the system, and how different parts of the system are related.” (Dobson, 2003)

  8. Manfaat Model Matematika 2.Untuk prediksi/simulasibagaimanaperilakusebuahsistem, bagaimanapengaruhsatubagiansistem/besaranterhadapbesaran yang lain. Khususnyajikapengamatanlangsungperlubiayamahal/tidakpraktis. Contoh : design reaktornuklir, pesawat, efektivitasobat, dll. 3. Untukprosesoptimasidankontrol,bagaimanamengatur/menghitungnilaisuatubesaran yang tepat agar sistemberperilakusesuaidengan yang diinginkan. Contoh: design jaringanpipaminyak/gas yang melewatibeberapakota agar: meminimumkanbiaya, memenuhistandarkeselamatan

  9. TahapanPenyelesaianMasalah MasalahNyata Ya/Stop Memuaskan? Tidak Asumsi-Asumsi Validasi Model Matematika InterpretasiSolusi MasalahKomputasi Solusi

  10. Seberapabaiksebuah model? “Modeling is some time viewed as an art.” Tidakada model yang “sempurna”. Berdasarkanlatarbelakang/sudutpandang yang berbeda, model matematikauntuksuatumasalah yang samadapatberbeda. Pertimbangandalammenentukan model : Keakuratan, Fleksibilitas, Biaya

  11. Contoh Problem Real LBS (Location Based Service) merupakansuatulayanan yang bereaksiaktifterhadapperubahanentitasposisisehingga mampumendeteksiletakobjekdanmemberikanlayanansesuai denganletakobjek yang telahdiketahuitersebut. Beberapa layanan LBS yang telahhadirdi Indonesia adalah Where am I ? (XL), Penentuanposisiuntukmengetahui SPBU terdekat (INDOSAT) dansebagainyatelahmemberikan dampakpositifbagiberkembangnyalayanan LBS, namun layananmasihmenggunakan SMS dalampertukaran informasinya. SMS yang dikembangkanoleh operator seluler memangmemberikankeakuratan, kemudahandankecepatan dalampenyampaikaninformasidaniklan, seperti SMS iklan, SMS idolamaupun SMS broadcast. Location Based Service

  12. Location Based Service (lanjutan): Namunlayananiniternyatamasihmemilikibeberapakendaladankekurangan, yaitubiaya yang cukupbesaruntukdapatmengakseslayanantersebut, keterbatasan SMS yang hanyadapatmengiriminformasiberupateks (160 karakter) sajasekalikirim, kurangmemperhitungkankenyamanan user yaitudenganmengharuskanpengiriman SMS berulang-ulanguntukmendapatkansuatuinfomasitertentu, danbelummendukungtampilanpetalokasi yang memadai. Padateknologi LBS berbasisjaringanseluler, penentuanposisisebuahperalatankomunikasibergerakditentukanberdasarkanposisirelatifperalatantersebutterhadaplokasi BTS (Base Transceiver Station). Dalammenentukanposisidarisebuahhandphone yang sedangaktif, secaraumumterdapattigatingkatmetode yang digunakansaatini, yaitu :

  13. Location Based Service (lanjutan): a.Metode Basic Positioning yang BerbasisPada Cell Identification (Cell ID) Penentuanposisididasarkanpadadaerahgeografis yang tercakupolehsebuah cell berhubungandengandaerahcakupandarisinyal radio. Ketikasebuahhandphoneterhubungsecaraaktifdengansebuah base station, berartihandphonetersebutdiasumsikanberadadalam cell dari base station tersebut. Untukmengukurjarakdanarah handset dari base station tidakdapatdiketahuidenganpasti. Olehkarenaitu, untuklebihmeningkatkanlagiakurasihasilpencarian, metode Cell ID iniseringkalidikombinasikandenganmetode lain misalnya :

  14. Location Based Service (lanjutan): Timing Advanced (TA), denganmenggunakan TA ini, metode Cell ID akanditambahkansebuahfungsionalitasuntukmenghitung Round Trip Time (RTT), yaituwaktutransmisisebuah frame (dari base station kehandphone) danwaktupenerimaansebuah frame (darihandphoneke base station). Dengantambahanmetodeini, jarakantarahandphonedan base station dapatditentukandengankeakuratan 50 m. Network Measurement Report (NMR), denganberdasarpadabesarkecilnyasinyal (Received Signal Strength) yang diterimahandphone yang adadisuatu “sector cell”, makaposisiitudapatditentukanlebihakurat.

  15. Location Based Service (lanjutan):

  16. Location Based Service (lanjutan): b.Metode Enhanced Positioning Padaumumnyametodeinimenggunakanpendekatan Observe Time Difference (OTD). Dalamjaringan GSM yang seringdigunakanadalah Enhanced-OTD (E-OTD). E-OTD adalahmetodepencarianposisi yang berdasarkanpadawaktu. Untukmenentukanposisirelatif, sebuahhandphoneharusaktifterhadaptiga base station danperluditentukanterlebihdahulujarakhandphoneterhadapmasing-masing base station berdasarkanwaktu yang ditempuholehsebuahsinyaldarihandphonekemasing-masing base station. Selanjutnya, denganmenggunakanrumusmatematikauntuktriangulasi, makadapatditentukanposisidarihandphone yang sedangaktiftersebut. Denganmenggunakanmetodeiniakurasinyaakanmeningkathinggamemilikiketelitiansampaikurangdari 50m.

  17. Location Based Service (lanjutan):

  18. Location Based Service (lanjutan): c.Metode Advanced Positioning Padaumumnyamenggunakanteknologi Assisted-Global Positioning System (A-GPS). A-GPS jugamerupakanmetode yang berbasispadawaktu. Padametodeini, akandilakukanpengukuranwaktutibadarisebuahsinyal yang dikirimdaritigabuahsatelit GPS. Hal iniberarti handset harusmemilikifasilitasuntukmengakses GPS. A-GPS jugamenghasilkanakurasisecaravertikaldanestimasijarak yang baik. Akurasinya pun sampaikurangdari 10m.

  19. Location Based Service (lanjutan): http://www.ittelkom.ac.id/library/index.php?view=article&catid=17%3Asistem-komunikasi-bergerak&id=44%3Albs-location-based-service&option=com_content&Itemid=15

  20. Problem: Buatsebuah model matematikauntukmenentukanposisi user berdasarkan 3 informasi BTS terdekat!

  21. MasalahOptimasiProduksiMinyakBumidenganTeknikGas Lift

  22. ProsesProduksiMinyak (Alamiah) Pwh Fluida Reservoir Hukum Darcy: Reservoir Reservoir Pwf

  23. ProduksiMinyakdgn Gas Lift Pwh Compressor Gas Res. Fluid KurvaPerilaku Gas Lift Reservoir Reservoir Pwf

  24. ProduksiMinyakdgn Gas Lift Pwh Compressor • Asumsi : • Fluida reservoir satufasa • Titikinjeksidekatdasarsumur • Tekanan gas cukupbesar Gas Res. Fluid Reservoir Reservoir MEB Equation: Pwf

  25. Problem 2: Bangunsebuah model sederhana yang menggambarkanketerkaitan antaralajuinjeksi gas danlajuproduksiminyak

More Related