1 / 111

Handout Peng. Bisnis

Handout Peng. Bisnis. Pengertian Bisnis Menurut Steinhoff “Aktifitas yang menyediakan barang dan jasa yang diperlukan / diinginkan konsumen. Menurut Griffin dan Ebert “Perusahaan yang menyediakan produk dan jasa untuk menghasilkan profit (laba). Bisnis dilakukan oleh :

danil
Download Presentation

Handout Peng. Bisnis

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Handout Peng. Bisnis

  2. Pengertian Bisnis Menurut Steinhoff “Aktifitas yang menyediakan barang dan jasa yang diperlukan / diinginkan konsumen. Menurut Griffin dan Ebert “Perusahaan yang menyediakan produk dan jasa untuk menghasilkan profit (laba).

  3. Bisnis dilakukan oleh : • Perusahaan : - Memiliki badan hukum seperti Surat Izin Tempat Usaha (SITU) dan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP). - Memiliki badan usaha (PT, CV dll) 2. Perorangan : - Tidak memiliki badan hukum/badan usaha (SITU dan SIUP) seperti pedagang kaki lima, warung dll.

  4. Produk terbagi : • Tangible goods : Produk yang dapat diindera oleh pancaindera manusia (mobil, rumah, dll) • Intangible goods : Produk yang tidak dapat dilihat tapi dapat dirasakan manfaatnya.

  5. Badan Usaha (PT, CV dll) • Profit oriented organization (wadah untuk melakukan kegiatan usaha didirikan untuk mencari keuntungan). • Non profit oriented organization (yayasan didirikan dengan tujuan tidak mencari keuntungan) bidang yang dilakukan yayasan adalah kegiatan sosial, keagamaan dan kemanusiaan. UU Nomor 16 tahun 2001 tentang yayasan “yayasan diperbolehkan mendirikan badan usaha yang kegiatannya sesuai dengan maksud dan tujuan yayasan”. Kegiatan badan usaha yayasan : • Bidang sosial, menyelenggarakan pendidikan formal dan non formal, panti asuhan, panti jompo, rumah sakit, poliklinik dll. • Bidang keagamaan, mendirikan sarana ibadah, pondok pesantren, madrasah dll • Bidang kemanusiaan, memberikan bantuan korban bencana alam, menyelenggarakan rumah singgah dll.

  6. Prinsipal (PT. Unilever Indonesia) Jalur distribusi produk konsumsi Distributor (PT. Panjunan) HCO/ High Class Outlet Makro, Carefour Grosir Inti / SO HCO Grosir Toko Eceran Konsumen Akhir

  7. Kegiatan distribusi produk dapat pula dilakukan secara langsung dengan sistem distribusi direct selling (penjualan langsung) misalnya Amway, CNI dll Meskipun perusahaan yang melakukan penjualan langsung menggunakan jasa Point Operator, Stockist dll tetapi Point Operator tidak melakukan penambahan harga jual. Penjualan langsung dilakukan perusahaan dengan menggunakan media televisi, internet dll. Kegiatan penjualan tidak langsung dimana anggotanya saluran distribusinya (toko) melakukan tambahan harga terhadap harga jual produk yang dipasarkan.

  8. Sisi konsumen sebagai pembeli produk dibagi 4 kategori : • Companies that consume Perusahaan membeli produk / jasa untuk dijadikan sebagai bagian dari produk akhir perusahaan. Misalnya General motor membeli komponen otomotif untuk dirakit pada mobil yang diproduksinya tetapi lain halnya dengan GM membeli mesin foto copy untuk kegiatan administrasi maka GM bertindak sebagai pengguna produk (user). • Government agencies Pemerintah merupakan pembeli terbesar produk-produk tertentu misal pemerintah membeli kebutuhan pokok untuk memenuhi kebutuhan masyarakat seluruh Indonesia dan pemerintah membeli semen dan bahan bangunan dalam jumlah besar untuk kepentingan pembangunan jalan. • Institution Lembaga pendidikan merupakan pembeli buku, alat tulis dll. Kemudian rumah sakit merupakan pembeli produk farmasi, alat kesehatan dll. • Resellers Perusahaan yang melakukan pembelian produk dari produsen untuk dijual ke konsumen misalnya PT. Putri Daya Usaha distributor produk mie instan PT Indofood Sukses Makmur, perusahaan ini membeli mie dari indofood untuk dijual ke grosir atau toko eceran.

  9. Ruang lingkup bisnis secara umum (Philip Kotler) : • Informations, media masa baik cetak maupun elektronik merupakan pelaku bisnis informasi. Pada saat berlangsungnya pemilihan umum presiden disiarkan langsung sejak pagi sampai malam oleh Metro TV (penayangan berita yang sedang jadi perhatian akan meningkatkan rating siaran televisi sehingga menarik pengiklan untuk memasang iklan. • Places, misalnya tempat tujuan wisata memiliki objek wisata yang dapat dijual kepada wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara. • Experiences, manusia senang aktifitas untuk memperoleh pengalaman tertentu, contoh kita suka permainan sensasi jatuh maka semua wahana yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan manusia akan sensasi jatuh menjadi lahan bisnis pengelola tempat rekreasi seperti Taman Impian Jaya Ancol dll. • Organizations, perusahaan yang menghasilkan produk bermutu bila perusahaan tersebut menghasilkan produk baru, umumnya akan dinilai memiliki kualitas yang baik oleh konsumen. • Ideas, seluruh produk yang dipasarkan berasal dari suatu ide produk misalnya Tirto Utomo pendiri PT. Aqua Golden Mississipi memperoleh ide air minum kemasan setelah rekan binisnya terserang diare karena mengkonsumsi air yang tidak hygienis.

  10. People, manusia dengan segala kemampuan dan talenta yang dimilikinya misal pemain bola Perancis Zinedine Zidane menjadi incaran klub-klub eropa karena kemampuannya. • Properties, hak kepemilikan terhadap benda berharga dapat dijadikan komoditi bisnis misal sertifikat tanah dapat diperjualbelikan dll. • Events, berselang beberapa hari setelah ledakan bom kuningan grup band asal Jerman Scorpion tampil di publik Indonesia merupakan contoh events yang dapat diperjualbelikan. • Tangible goods, produk pasta gigi, minuman ringan dll contoh tangible goods yang dapat ditawarkan karena produk tersebut memiliki nilai sehingga konsumen mau menukar uang yang mereka miliki dengan produk tersebut. • Services, ciri utama jasa bersifat intangible goods tidak dapat dilihat tapi dapat dirasakan manfaatnya. ciri lainnya inseparable tidak dapat dipisahkan dari sipemberi jasa sehingga kualitas jasa tergantung siapa yang memberi jasa. ciri lainnya variability jasa yang diberikan pemberi jasa memiliki variasi antara satu pemberian jasa dengan pemberian jasa lainnya hal ini dipengaruhi suasana psikologis pemberi jasa. Contoh jasa : pengacara, dokter, notaris, transportasi dll.

  11. Ruang lingkup bisnis menurut lapangan usaha : • Usaha pertanian • Usaha pertambangan • Usaha industri dan pengolahan • Usaha listrik, gas dan air • Usaha konstruksi • Usaha perdagangan besar, eceran, rumah makan dan jasa akomodasi • Usaha angkutan, pergudangan dan komunikasi • Usaha lembaga keuangan • Usaha real estate

  12. Pada pokoknya kegiatan bisnis meliputi : • Perdagangan (melalui pedagang) • Pengangkutan ( dengan alat transportasi) • Penyimpanan (sampai barang terjual) • Pembelanjaan (melalui bank atau kreditur) • Pemberian informasi (dengan promosi)

  13. Jenis-jenis lokasi perusahaan • Lokasi terkait pada alam, perusahaan yang aktifitasnya tergantung pada alam misalnya lokasi perusahaan pertambangan minyak, batubara dll • Lokasi berdasar sejarah, misalnya perusahaan batik yang lokasinya didaerah Yogyakarta • Lokasi ditetapkan pemerintah, lokasi perusahaan peternakan ayam dll • Lokasi atas dasar faktor ekonomi, misalnya pabrik adalah sebagai berikut : 1. Nearness to material 2. Nearness to markets

  14. Cabangperusahaanada 5 golonganyaitu : • Agraris, perusahaan yang bekerjadilapanganagrarislokasiperusahandipengaruhikeadaanalam, perkebunantehpadaumumnyaadadidaerahpegunungan • Perniagaan, lokasiperusahaanmendekatitempatprodusenmisalnyaperusahaan yang membelidauntembakaubasahdaripetani Yogyakarta beradadekatparapenanamtembakau • Industri, lokasiperusahaan yang bekerjadilapanganindustrifaktor-faktor yang mempengaruhinyaadalahbahanmentah, tenagakerjadll • Pemberijasa, pabrikpadikedapatanditengah-tengahsawah, rumahsakitdidaerahperkotaandll

  15. Sejarah Perkembangan Bisnis • Alasan pada masa lalu kegiatan bisnis tidak menarik : 1. Faktor psikologis masyarakat lebih tertarik pegawai negeri (meski gaji kecil merasa lebih terhormat) 2. Masyarakat menganggap profesi bisnis bersifat tidak jujur, bersaing 3. Pandangan “untuk apa sekolah tinggi jika hanya mau jadi pedagang”

  16. Hal-hal yang mendorong kegiatan bisnis pada masa sekarang : 1. Pandangan masyarakat sudah terbuka 2. Generasi muda sudah tidak malu terjun ke dunia bisnis 3. Semakin ketat dan sulitnya persaingan didunia kerja 4. Sempitnya kesempatan berusaha didunia kerja

  17. Perkembangan Bisnis 1. Perekonomian Tradisional Kegiatan bisnis dilakukan pada tingkat keluarga secara tertutup belum terjadi pertukaran (bercocok tanam, berburu dll) 2. Perekonomian Sistem Barter Perekonomian semakin berkembang menyebabkan bertambahnya kebutuhan hidup yang harus dipenuhi dan pada masa itu belum ada alat pembayaran maka dilakukan barter (menukarkan barang yang dibutuhkan dengang barang yang dimiliki) 3. Perekonomian Spesialisasi Seiring perkembangan yang ada mereka merasakan keuntungan yang memungkinkan mereka membatasi pekerjaannya pada salah satu jenis produk atau jasa (spesialisasi)

  18. Ekonomi dan Perusahaan • Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari aktivitas manusia dalam memenuhi kebutuhannya. • Dalam kegiatannya aktivitas ekonomi memerlukan 3 unsur : 1. Kebutuhan manusia 2. Faktor-faktor produksi 3. Cara-cara produksi

  19. 1. KebutuhanManusia Kebutuhanmanusiaterbagiduabagianyaitukebutuhanpokokdankebutuhantambahan • Faktor-faktorproduksi 1. Tanah dansumberdayaalam Meliputitanah, barangtambang, hasilhutandansebagainya 2. Tenagakerja Meliputijumlahburuh, keahliandanketerampilanpekerja Atasdasarkeahliantenagakerjadibagi : 1. Tenagakerjakasar : - tidakberpendidikan - berpendidikanrendah 2. Tenagakerjaterampil : memilikikeahliandaripendidikanataupengalamankerjamisalnyamontir, tukangkayudanahlireparasi 3. Tenagakerjaterdidik : memilikipendidikan yang tinggidanahlidibidangtertentumisalnyadokter, akuntanpengacaradll

  20. Tiga persoalan yang dihadapi dalam perekonomian • What berkaitan dengan : 1. Barang dan jasa apa yang harus diproduksi 2. Berapa banyak barang / jasa diproduksi 3. Kapan barang jasa diproduksi 4. Ukuran dari barang / jasa

  21. How berkaitan dengan : 1. Siapa yang akan memproduksi 2. Gabungan faktor-faktor produksi yang digunakan 3. Teknik produksi apa yang digunakan For Whom Berkaitan dengan siapa yang akan menikmati maupun memperoleh manfaat dari barang / jasa yang diproduksi

  22. Ilmu ekonomi perusahaan adalah bagian dari ilmu ekonomi yang khusus mempelajari masalah-masalah dalam ekonomi rumah tangga perusahaan.

  23. Pengertian dan bentuk-bentuk usaha di Indonesia Perusahaan dalam Undang-undang No.1 tahun 1987 : Setiap bentuk usaha yang menjalankan setiap jenis usaha yang bersifat tetap dan terus menerus yang didirikan dan bekerja serta berkedudukan dalam wilayah Republik Indonesia untuk tujuan memperoleh keuntungan dan / atau laba

  24. Usaha dalam Pasal 1 Undang-undang No.3 tahun 1982 tentang wajib daftar perusahaan adalah Setiap tindakan, perbuatan atau kegiatan apa pun dalam bidang perekonomian yang dilakukan oleh setiap pengusaha untuk tujuan memperoleh keuntungan dan / atau laba. Pengusaha Setiap orang perseorangan atau persekutuan atau badan hukum yang menjalankan suatu jenis perusahaan.

  25. Secaraumumperusahaanmemilikiduaunsur : • Bentukusaha : organisasiusaha / badanusaha yang menjadiwadahpenggeraksetiapjenisusaha. Bentukusaha (perseorangan, persekutuandll) • Jenisusaha : kegiatandalambidangperekonomian yang mencakupperindustrian,perdagangan, jasadll

  26. Secaralebihrinciunsur-unsurperusahaan : • Badanusaha • Kegiatandalambidangperekonomian • Terusmenerus (going concern) • Bersifattetap • Terang-terangan • Keuntungandan / ataulaba • Pengusaha, pemimpinperusahaandanpembantupengusaha

  27. Bentuk-bentuk hukum perusahaan : Berizin Perseorangan Tidak Berizin Badan Usaha Non Badan Hukum Firma Bentuk Perusahaan CV Badan Usaha Berbadan Hukum Perjan, Perum, Koperasi Persero, BUMD, PT, Yayasan

  28. Bentuk hukum perusahaan dikelompokkan dalam tiga kelompok : • Perusahaan perseorangan : perusahaan swasta yang didirikan dan dimiliki oleh pengusaha perseorangan (pendirian tidak diatur dalam KUHD, tidak memiliki perjanjian). Dibagi dalam 2 kelompok : 1) Usaha perseorangan berizin : memiliki izin dari departemen teknis (perusahaan bergerak dalam bidang perdagangan memiliki Tanda Daftar Usaha Perdagangan (TDUP) dari Departemen Perdagangan, perusahaan bergerak dalam bidang pertambangan memiliki Surat Izin Pertambangan Daerah (SIPD) dari Departemen Pertambangan). 2) Usaha perseorangan yang tidak memiliki izin : usaha yang dilakukan pedagang kaki lima, pedagang eceran kecil dll.

  29. Kebaikanperusahaanperseorangan : • Organisasi yang mudah (ease of organization) mengorganisirperusahaanrelatiflebihmudahkarenaperusahaannyakecildanaktifitasnyamasihsedikit 2. Kebebasanbergerak (freedom of action) pemilikbebasmengambilkeputusandandapatdilakukandengancepat 3. Penerimaanseluruhkeuntungan 4. Kerahasiaanterjamin 5. Pajak yang rendah

  30. 2. Perusahaan Persekutuan (Partnership) Bukan Badan Hukum : Perusahaan swasta dimiliki beberapa pengusaha tidak termasuk kategori badan usaha berbadan hukum (Firma dan Persekutuan Komanditer (CV)). Firma : Persekutuan perdata (perjanjian dua orang/lebih) menjalankan perusahaan dengan nama bersama. (akta autentik di Notaris, terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri, diumumkan dalam Berita Negara) berakhir Firma bila jangka waktu pada anggaran dasar berakhir. CV (Persekutuan Komanditer) : Firma yang mempunyai beberapa orang sekutu komanditer (sekutu yang menyerahkan uang, barang dan tidak ikut campur pengurusan persekutuan) berakhir CV jangka waktu pada anggaran dasar berakhir, pemberhentian sekutu. Persekutuan komanditer : a. Sekutu komplementer : sekutu aktif menjadi pengurus persekutuan (tanggung jawabnya tidak terbatas terhadap kerugian CV). b. Sekutu komanditer (silent partner) : sekutu pasif tidak ikut mengurus persekutuan (kewajiban dan tanggung jawabnya terbatas).

  31. Kebaikan Firma : • Kemampuanmanajemenlebihbesarkarenaadapembagiankerja • Pendirian Firma lebihmudahkarenatidakmemerlukanaktependirian • Kebutuhan modal lebihmudahdipenuhikarenamempunyaikemampuan financial yang lebihbesar • Lebihmudahmemperolehkredikarenamempunyaimanajemendankemampuan financial lebihbaik

  32. Keburukan Firma : • Tanggungjawabpemiliktidakterbatasterhadaphutangperusahaan,kekayaanpribadimenjadijaminan • Kerugian yang diakibatkanolehseoranganggotaharusditanggungbersama • Pimpinandipeganglebihdarisatuorang

  33. Badan usaha berbadan hukum • Perjan : perusahaan negara yang modalnya berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan menjadi bagian integral departemen teknis (mengutamakan pelayanan publik, pengelola adalah pejabat suatu departemen bertanggung jawab kepada dirjen departemen bersangkutan). PT KAI • Perum : perusahaan negara yang modalnya dari kekayaan negara yang dipisahkan dan tidak terbagi atas saham-saham (Perumtel yang sekarang menjadi PT. Telkom). • Persero : perusahaan negara berbentuk Perseroan Terbatas modalnya terdiri dari negara dan sebagian dimiliki swasta, misalnya PT. PLN. • Perusahaan daerah : perusahaan yang didirikan oleh pemerintah daerah tk I maupun tk II modalnya berasal dari kekayaan daerah yang dipisahkan, misalnya PDAM. • Perseroan Terbatas (PT) : badan hukum yang didirikan berdasarkan perjanjian melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar seluruhnya terbagi dalam saham ditetapkan dalam undang-undang dan peraturan pelaksananya.

  34. Kebaikan Perseroan Terbatas : • Adanyatanggungjawab yang terbataspemegangsahamterhadaphutangperusahaan • Kelangsunganhidupterjaminkarenapemiliknyadapatberganti-ganti • Sahamdapatdiperjualbelikandenganrelatifmudah

  35. PELAKU DAN LINGKUNGAN BISNIS

  36. Perwatakan Pelaku Bisnis.Menurut Meredith ada beberapa tanda-tanda yang menjadi perwatakan pelaku bisnis. Perwatakan tersebut adalah :1. Berjiwa enterpreneur2. Mempunyai sifat kepemimpinan3. Berani mengambil risiko4. Berkemampuan merencanakan bisnis5. Mampu mengunakan waktu secara efektif

  37. Lingkungan Kegiatan BisnisAda beberapa lapis jenis lingkungan yang mempengaruhi kegiatan suatu bisnis yang dijalankan oleh para pelaku bisnis. Pada dasarnya lingkungan tersebut dibedakan kedalam dua lapis, yaitu : • Lingkungan intern. Lingkungan intern ini dimungkinkan untuk dikendalikan oleh para pelaku bisnis, sehingga dapat diarahkan sesuai dengan keinginan perusahaan. • Lingkungan ekstern. Yaitu lingkungan yang berada diluar kegiatan bisnis yang tidak mungkin dapat dikendalikan begitu saja oleh para pelaku bisnis sesuai dengan keinginan perusahaan. Malah pelaku bisnislah yang harus mengikuti ”kemauan” lingkungan ekstern tersebut, agar kegiatan bisnis bisa ”selamat” dari pengaruh lingkungan tersebut.

  38. Faktor-faktor yang termasuk dalam lingkungan intern : • Tenaga kerja (Man) • Modal (Money) • Material / bahan baku (Material) • Peralatan/perlengkapan produksi (Machine) • Metode (Methods)

  39. Lingkungan ekstern bagi perusahaan : • Lingkungan Mikro • Lingkungan Makro

  40. Lingkungan MikroLingkungan bisnis mikro adalah lingkungan yang berada diluar lapisan intern perusahaan. Lingkungan mikro bisnis (mendekati perusahaan) terdiri dari : • Pemerintah • Pemegang saham (shareholders) • Kreditor • Pesaing • Publik • Perantara • Pemasok • Konsumen

  41. Lingkungan MakroLingkungan makro perusahaan adalah kekuatan luar yang dapat mempengaruhi jalannya bisnis perusahaan. Lingkungan ini jauh lebih luas dan lebih besar dari lingkungan mikro yang sudah kita bicarakan diatas. Lingkungan ini dapat berupa kekuatan-kekuatan berikut : • Sosial ekonomi • Demografi • Sosial politik • Sosial budaya • Teknologi dan informasi • Kekuatan alam

  42. Tanggung Jawab Sosial Kegiatan BisnisSuatu kegiatan bisnis atau perusahaan berdiri dan hidup ditengah-tengah kehidupan masyarakat. Masyarakat pulalah yang menjadi sasaran pengumpulan laba dari produk yang dikelola perusahaan itu. Oleh karena itu, kegiatan bisnis (perusahaan) perlu berbuat baik pada masyarakat sekitar, seperti baiknya perilaku anggota masyarakat yang menghidupi perusahaan tersebut, hal itu sebagai bentuk tanggung moral perusahaan kepada masyarakat. Bentuk-bentuk tanggung jawab sosial yang dipikul oleh perusahaan dapat berupa :(a) Tanggung jawab fisik, dan (b) Tanggung jawab non fisik.

  43. Tanggung jawab fisik : • Tidak memproduksi produk yang merusak masyarakat • Tidak menguras sumber air milik masyarakat • Tidak menyebarkan polusi udara buangan yang merusak kehidupan • Tidak mendirikan bangunan yang mempersukar arus lalu-lintas masyarakat • Berkewajiban memperkerjakansebagian penduduk setempat • Turut aktif membina dan meningkatkan kualitas lingkungan sekitar

  44. Tanggung jawab Non-fisik : • Membantu kegiatan amal yang dilakukan masyarakat setempat • Peka terhadap lingkungan dan keluhan yang disampaikan masyarakat • Aktif turut serta mengentaskan kemiskinandan meningkatkan kesehatan dan kesejateraan masyarakat

  45. FUNGSI, SISTEM DAN SUB SISTEM BISNIS

  46. Fungsi BisnisFungsi utama bisnis adalah untuk menciptakan nilai (kegunaan) suatu produk, yang semula kurang bernilai, setelah diubah atau diolah menjadi menjadi dapat memenuhi kebutuhan masyarakat / konsumen.Nilai kegunaan (utility Value) yang diciptakan oleh kegiatan bisnis, sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat adalah terangkum dalam fungsi utama bisnis.

  47. Fungsi utama bisnis adalah menciptakan nilai suatu produk atau jasa dengan cara : • Mengubah bentuknya (form utility), yang tidak lain dari fungsi produksi • Memindahkan tempat produk itu (place utility), atau fungsi distribusi • Mengubah kepemilikan (possessive utility), yaitu fungsi penjualan • Menunda waktu kegunaan (time utility), atau fungsi pemasaran

  48. Ada tiga fungsi utama bisnis, yaitu : • Mencari bahan mentah (acquiring raw material) • Mengubah bahan mentah menjadi barang jadi(manufacturing raw materials into product) • Menyalurkan barang yang sudah jadi tersebut ketangan konsumen (distributing product to consumers)

  49. Kesimpulan yang dapat diambil dari fungsi bisnis adalah : prinsip utama kegiatan bisnis adalah memproduksi barang atau jasa yang dibutuhkan oleh konsumen. Hal tersebut tidak akan melakukan atau menciptakan produk yang tidak laku dijual dipasar, karena dapat mendatangkan kerugian yang besar. Agar kegiatan bisnis itu tidak menghadapi risiko seperti itu, maka jauh hari sebelumnya pelaku bisnis tersebut sudah melakukan penelitian dan survey pasar tentang produk-produk apa yang dapat diproduksi sesuai dengan kebutuhan dan keinginan selera konsumen (pasar).

  50. Sistem Dan Sub Sistem Bisnis.Sistem dalam pengertian umum adalah sekelompok bagian-bagian yang saling berinteraksi sesamanya secara teratur untuk mencapai tujuan tertentu. Masing-masing bagian yang disebut sub sistem itu sudah dapat bekerja secara mandiri tanpa terkait pada sistem keseluruhan. Namun bila ia saling berinteraksi akan diperoleh manfaat yang lebih besar dalam rangka mencapai tujuan bersama.Dalam sistem bisnis tentu ada sub-sub sistem yang menjadi pendukung berfungsinya sistem untuk mencapai tujuannya. Tanpa dukungan dari masing-masing sub sistem, maka sistem bisnis akan menjadi lumpuh dan tidak berfungsi.

More Related