1 / 14

Pupuk / hara : faktor penting untuk peningkatan produksi Pupuk semakin mahal

Pupuk / hara : faktor penting untuk peningkatan produksi Pupuk semakin mahal Peningkatan produksi efektif dan efisien pengelolaan hara / pupuk Unsur hara yang diperlukan 16 unsur hara Esensial : Hara makro utama : C, H, O, N, P, K Hara makro sekunder : Ca, Mg, S

damia
Download Presentation

Pupuk / hara : faktor penting untuk peningkatan produksi Pupuk semakin mahal

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pupuk/ hara : faktorpentinguntukpeningkatanproduksi • Pupuksemakinmahal • Peningkatanproduksiefektifdanefisien pengelolaanhara/ pupuk Unsurhara yang diperlukan 16 unsurharaEsensial : • Hara makroutama : C, H, O, N, P, K • Hara makrosekunder : Ca, Mg, S • Hara mikro : Fe, Zn, Mn, Cu, B, Mo, Cl

  2. Mengapa harus memberi hara/ pupuk? • Tanah suburtakperludipupuk • Hara tanahkurangperludipupuk • Keperluanhara/ pupuk status haratanah (ujitanah) Pengelolaanharasecaratepat Cara mengelolahara yang harusditambahkanmulaidari : • Menentukanjenisdandosishara/ pupuk • Memilihsumber • Cara pemberian • Waktupemberian

  3. Penentuanjenisdandosis yang tepat (pupukberimbang) • Pemupukanberimbang : pemberianjenishara/ pupuk yang dibutuhkantanamandengandosis yang tepatkedalamtanahuntukmencapai status/ kandunganharadalamtanah yang optimum bagipertumbuhandanhasiltanamansertamengurangipencemaranlingkungan • Jenispupuk yang harusdiberikan (N, P, K, dll) Tergantungkandunganharatanah yang rendah • Dosispupuk : Ujitanah : status hararendah, sedang, dantinggi Dosisberbeda

  4. Sumberpupuk yang dapatdigunakan • Pupuk anorganik tunggal : Urea ZA, TSP/ SP-36, dll. Dicampur secara manual atau dengan alat pencampur. • Pupuk anorganik majemuk : NPK, NPKS, NP, NK, dll. Dengan komposisi bervariasi. • Pupuk organik : kompos, pupuk kandang, pupuk hijau, dll.

  5. KeunggulanPupuk Tunggal • Dosislebihmudahdisesuaikan • Dapatdiaplikasikanbeberapa kali sesuaikebutuhan. • Hargapersatuanharaumumnyalebihmurahdaripadapupukmajemuk KeunggulanPupukMajemuk • Mengandunglebihdari 1 unsurhara • Hemattenagapemupukan • Biladosisdan formula pupuksesuaidengankebutuhantanaman, efektivitasdanefisiensi

  6. Kelemahan Pupuk Tunggal • Mengandung hanya 1 unsur hara • Tenaga pemupukan Kelemahan Pupuk Majemuk • Kandungan hara dalam pupuk belum tentu sesuai sulit untuk membuat formula yang cocok untuk semua tanah dan tanaman. • Pemberian pupuk majemuk masih perlu dikombinasikan dengan pupuk tunggal

  7. Manfaat Pupuk Organik Memperbaikisifatfisik, kimiadanbiologitanah : • Meningkatkankapasitastanahmenahan air. • Memperbaikistruktur/ agregattanah. • Memperbaikiaerasitanah. • Sumberharamakro, sekunderdanmikro. • Meningkatkanketersediaanharadan KTK tanah. • Mengikatharadenganmembentukkhelat. • Meningkatkanketersediaanaktivitasdanpopulasimakro fauna danmikroorganismetanah.

  8. Jenis Pupuk Organik • Kompos :sampah, jerami, sisa-sisa tanaman lain • Pupuk kandang : sapi, kambing, ayam, kelinci, “night soil”, dll. • Pupuk hijau : flemengia, gliricida, centrocema, callopogonium, dll. alley cropping atau cover crop • Limbah organik dari pabrik : sisa proses asam amino dari pabrik bumbu masak, blotong, ampas tebu, sisa pabrik kelapa sawit, dll.

  9. Sebagai contoh : • Jeramipadimengandungsekitar 0,63% N, 0,10% P, 1,4% K. 5 ton jeramipadisisapanenbiladigunakansebagaipupukorganik. menyumbangpupuksetaradengan : - 63 kg Urea atau 150 kg ZA - 25 kg TSP atau 32,5 SP 36 - 140 kg KCl • 5 ton gabahmengandung/ mengangkutsekitar 1,06% N (115 kg Urea), 0,2% P (50 kg TSP), dan 0,27% K (27 kg KCl).

  10. Kandunganharapupukkandang (%) Sumber : Tan (1993)

  11. Cara dan waktu pemberian pupuk Lahan sawah : • Pupuk N (misal : Urea, ZA): disebar di sawah 3x 2, 4, 6 MST masing-masing 1/3 bagian • Pupuk P : diberikan sekaligus pada saat pengolahan tanah. • Pupuk K (KCl) : disebar 2x pada saat tanam/ 2 MST dan 4 MST.

  12. Cara dan waktu pemberian pupuk Lahankering Pupuk P : P alam (tanahmasam)TSP P alam : - disebardandicampur - diberikansekaligussebelumtanamdengandosistinggi TSP : diberikansekaligusdibarisantanaman (larikan) atauditugal Pupuk N dan K : sebaliknyadiberikanbeberapa kali dengancaradisebardibarisantanamanatauditugal (tergantungtanaman)

  13. CONTOH BEBERAPA JENIS PUPUK

  14. SOAL PUPUK dan PEMUPUKAN SOAL Nomor GENAP (A) • Apa yang Sdr ketahui tentang PUPUK ? Mengapa perlu dilakukan pemupukan? • Bagaimana mengelola pupuk yang diberikan sebagai tambahan unsur hara secara tepat ? • Sebut macam2 pupuk tunggal yang Sdr ketahui ? Apa keunggulannya dan kejelekan penggunaan pupuk tunggal ? • Sebut manfaat pemberian pupuk organik terhadap sifat fisik tanah • Banyak faktor yang menentukan kebutuhan pupuk. Sebut beberapa faktor yang Sdr ketahui ! SOAL Nomor GENAP (B) • Apa yang Sdr ketahui tentang PUPUK ? Mengapa perlu dilakukan pemupukan? • Bagaimana mengelola pupuk yang diberikan sebagai tambahan unsur hara secara tepat ? • Sebut macam2 pupuk majemuk yang Sdr ketahui ? Apa keunggulannya dan kejelekan penggunaan pupuk majemuk ? • Sebut manfaat pemberian pupuk organik terhadap sifat kimia tanah • Banyak faktor yang menentukan kebutuhan pupuk. Sebut beberapa faktor yang Sdr ketahui !

More Related