1 / 26

PENEKANAN UASBN DAN UN TAHUN PELAJARAN 2008/2009 PRESENTASI KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PENEKANAN UASBN DAN UN TAHUN PELAJARAN 2008/2009 PRESENTASI KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI JAWA TIMUR SURABAYA , 1 2 PEBRU ARI 2009. SUMBER.

damara
Download Presentation

PENEKANAN UASBN DAN UN TAHUN PELAJARAN 2008/2009 PRESENTASI KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENEKANAN UASBN DAN UN TAHUN PELAJARAN 2008/2009 PRESENTASI KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI JAWA TIMUR SURABAYA, 12PEBRUARI 2009

  2. SUMBER • Permendiknas No. 82 tahun 2008 tentang Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN)Sekolah/Madrasah (SD/MI/SDLB) Tahun Pelajaran 2008/2009. • POS UASBN Tahun Pelajaran 2008/2009

  3. TUJUAN UASBN • Menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA); dan • Mendorong tercapainya target wajib belajar pendidikan dasar yang bermutu.

  4. KEGUNAAN HASIL UASBN • Pemetaan mutu satuan pendidikan; • Dasar seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya; • Penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan; • Dasar pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan.

  5. SYARAT PESERTA (1) 1. Peserta didik yang belajar pada tahun terakhir di satuan pendidikan SD, MI, dan SDLB (Tunanetra, Tunarungu, Tunadaksa ringan, dan Tunalaras). 2. Peserta didik yang memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada satuan pendidikan sampai dengan semester 1 tahun terakhir.

  6. SYARAT PESERTA (2) • Peserta didik yang karena alasan tertentu dandisertai bukti yang sah tidak dapat mengikuti UASBN di satuan pendidikan yang bersangkutan, dapat mengikuti UASBN di satuan pendidikan lain. • Peserta didik yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah tidak dapat mengikuti UASBN utama dapat mengikuti UASBN susulan. • Peserta didik yang belum lulus UASBN berhak mengikuti UASBN pada tahun berikutnya.

  7. PENDAFTARAN CALON PESERTA UASBN(1) • Sekolah/madrasah penyelenggara UASBN melakukan pendaftaran calon peserta dengan menggunakan format pendaftaran dari Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik). • Sekolah/madrasah penyelenggara UASBN mengirimkan daftar calon peserta ke Penyelenggara UASBN Tingkat Kabupaten/Kota paling lambat dua bulan sebelum ujian.

  8. PENDAFTARAN CALON PESERTA UASBN (2) • Penyelenggara UASBN Tingkat Kabupaten/Kota mengkoordinasikan entri data calon peserta dengan menggunakan software yang diterbitkan oleh Puspendik. • Penyelenggara UASBN Tingkat Kabupaten/Kota mencetak dan mendistribusikan Daftar Nominasi Sementara (DNS) ke sekolah/madrasah penyelenggara UASBN.

  9. PENDAFTARAN CALON PESERTA UASBN (3) • Sekolah/madrasah penyelenggara UASBN melakukan verifikasi DNS dan mengirimkan hasil verifikasi ke Penyelenggara UASBN Tingkat Kabupaten/Kota. • Penyelenggara UASBN Tingkat Kabupaten/Kota melakukan finalisasi data, mencetak, dan mendistribusikan Daftar Nominasi Tetap (DNT) beserta Kartu Peserta UASBN ke sekolah/madrasah penyelenggara UASBN paling lambat satu bulan sebelum pelaksanaan UASBN.

  10. PENDAFTARAN CALON PESERTA UASBN (4) 7. Kepala sekolah/madrasah penyelenggara UASBN menandatangani dan membubuhkan stempel pada Kartu Peserta UASBN yang telah ditempel foto peserta.

  11. PENYELENGGARA UASBN Catatan: Rincian tugas masing-masing penyelenggara UASBN ada di POS UASBN

  12. SOAL UASBN (1) Spesifikasi dan naskah soal disusun berdasarkan kisi-kisi UASBN. Kisi-kisi UASBN merupakan irisan (interseksi) dari pokok bahasan/subpokok bahasan Kurikulum 1994, Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar pada Kurikulum 2004, dan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar pada Standar Isi.

  13. SOAL UASBN (2) Setiap paket soal UASBN terdiri atas: • 25% soal yang ditetapkan BSNP dan berlaku secara nasional. • 75% soal yang ditetapkan oleh penyelenggara UASBN tingkat provinsi berdasarkan kisi-kisi soal UASBN tahun pelajaran 2008/2009 yang ditetapkan oleh BSNP.

  14. SOAL UASBN (3) • Soal UASBN yang ditetapkan oleh BSNP dipilih dan dirakit dari bank soal sesuai dengan kisi-kisi soal UASBN Tahun Pelajaran 2008/2009. • Bank soal dikembangkan dan dikelola oleh Pusat Penilaian Pendidikan pada Badan Penelitian dan Pengembangan, Departemen Pendidikan Nasional. • Soal UASBN yang ditetapkan oleh penyelenggara UASBN tingkat provinsi disusun oleh guru perwakilan dari setiap kabupaten/kota yang sudah dilatih.

  15. JUMLAHBUTIRSOALDANALOKASIWAKTU

  16. PENGGANDAAN SOAL UASBN Penggandaan soal UASBN dilakukan di tingkat provinsi oleh perusahaan percetakan yang ditetapkan oleh penyelenggara UASBN tingkat provinsi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

  17. JADWAL UASBN

  18. KELULUSAN A.Kriteria kelulusan UASBN ditetapkan oleh setiap sekolah/madrasah yang peserta didiknya mengikuti UASBN. B. Kriteria kelulusan UASBN ditetapkan melalui rapat dewan guru yang mencakup: 1. nilai minimum setiap mata pelajaran yang diujikan; 2. nilai rata-rata ketiga mata pelajaran. C. Kelulusan UASBN digunakan sebagai salah satu pertimbangan penentuan kelulusan dari sekolah/madrasah.

  19. SKHUASBN Peserta UASBN diberi Surat Keterangan Hasil UASBN (SKH UASBN) yang diterbitkan oleh sekolah/madrasah

  20. PEMANTAUAN, EVALUASI, DAN PELAPORAN UASBN • Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan UASBN dilakukan oleh setiap Penyelenggara UASBN Tingkat Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota, dan Kantor Cabang Dinas Pendidikan/Unit Pelaksana Teknis Dasar Tingkat Kecamatan sesuai dengan tugas dan kewenangannya. • Pengawasan di ruang UASBN dilakukan oleh tim pengawas UASBN.

  21. BIAYA PENYELENGGARAAN UASBN(1) • Komponen biaya untuk penyelenggaraan UASBN meliputi biaya penyelenggaraan di tingkat Pusat, provinsi, kabupaten/kota, dan sekolah/madrasah. • Biaya penyelenggara UASBN sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Catatan: Komponen-komponen yang dibiayai ada di Permendiknas dan POS UASBN

  22. PENGAWASAN DI RUANGUASBN • Pengawasan di setiap ruang ujian UASBN dilakukan oleh 2 orang pengawas. • Pengawas adalah guru SD/MI/SDLB yang ditetapkan oleh Penyelenggara UASBN Tingkat Kabupaten/Kota. • Pengawasan dilaksanakan secara silang antar sekolah/madrasah.

  23. PENGOLAHAN HASIL UASBN (1) • Pemindaian lembar jawaban UASBN dilakukan oleh penyelenggara UASBN tingkat kabupaten/kota. • Pengolahan hasil pemindaian jawaban UASBN dilakukan oleh penyelenggara UASBN tingkat provinsi dengan menggunakan sistem dan standar penilaian yang ditetapkan BSNP.

  24. PENGOLAHAN HASIL UASBN (2) • Daftar nilai hasil UASBN setiap SD/MI/SDLB dibuat oleh penyelenggara UASBNTingkat Provinsi. • Pusat Penilaian Pendidikan pada Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional mengelola arsip permanen hasil UASBN.

  25. PENETAPAN WAKTU PENGUMUMAN HASIL UASBN 1. Pengumuman hasil UASBN dilakukan secara serentak di sekolah/madrasah penyelenggara. 2. Waktu pengumuman UASBN adalah selambat-lambatnya minggu ketiga bulan Juni 2009.

  26. TERIMAKASIH TERIMAKASIH

More Related