1 / 41

BAHAN DINDING

DINDING merupakan salah satu elemen bangunan yang membatasi satu ruang dengan ruang lainnya. Fungsi : 1. P embatas ruang luar dengan ruang dalam. 2. P enahan cahaya, angin, hujan, debu, suara, dan lain-lain yang bersumber dari alam. 3. P embatas antar ruang di dalam rumah.

Download Presentation

BAHAN DINDING

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. DINDINGmerupakan salah satu elemen bangunan yang membatasi satu ruang dengan ruang lainnya. Fungsi : 1. Pembatas ruang luar dengan ruang dalam. 2. Penahan cahaya, angin, hujan, debu, suara, dan lain-lain yang bersumber dari alam. 3. Pembatas antar ruang di dalam rumah. 4. Pemisah ruang yang bersifat pribadi dan ruang yang bersifat umum. 5. Sebagai fungsi artistik tertentu. BAHAN DINDING

  2. JenisDinding • Dinding Struktural • Dinding Non-Struktural • DindingPartisiataupenyekat

  3. Dinding Struktural Sebagai Struktur Bangunan (Bearing Wall). Dinding ini berperan untuk menopang atap dan sama sekali tidak menggunakan cor beton untuk kolom (besi beton). Bahan Dinding Struktur yang biasa digunakan pada suatu bangunan adalah Batu Bata (Pada Zaman Dahulu). Konstruksinya 100% mengandalkan pasangan batu bata dan semen. • Dinding Non-Struktural • Dindinginiadalahdinding yang tidakmenopangbeban, hanyasebagaipembatas, apabiladindingdirobohkanmakabangunantetapberdiri. Beberapa material dinding non-strukturaldiantaranyasepertibatubata, batako, bataringan, kayu,kaca, dll. • DindingPartisiataupenyekat • Dindingpenyekatadalahbatasvertikalyang adadidalamruangan (interior), Bahan-bahan yang digunakanuntukdindingpartisiinidiantaranyaseperti gypsum, papankalsium, triplek, kaca, dll.

  4. Macam Material Dinding • BATU BATA • BATAKO • BATA RINGAN • PAPAN KALSIUM • KACA

  5. BATU BATA • BataWelahan • Bata Magelang • BataTemanggung

  6. BATAWELAHAN Batu Bata dengan kualitas paling rendah dibanding bata magelang dan temanggung Karakteristik : Warna merah, tekstur kasar, memiliki banyak rongga. Substansi :Tanah liat, Sekam, air Ukuran : 25 x 12,5 x 5 cm Harga : @ Rp. 270,-

  7. BATAMAGELANG • Jenis batu bata dengan kualitas lebih baik dari jenis welahan. • Karakteristik : Warna merah, tekstur rata dan halus, rongga- rongga kecil.Substansi : Tanah liat, sekam, air. Ukuran : 23x10x3 cm Harga : @ Rp. 450,00 –Rp550,00

  8. BATATEMANGGUNG Batu bata jenis temanggung merupakan batu bata dengan kualitas paling baik. Karenateksturnya yang halus, dinding yang dipasangdenganbatubatajenisinisengajatidakdiplester,dandiibiarkanterekspose namun lapisan terluarnya di-coating terlebih dahuluuntukmenghidarirembesan air. Karakteristik : Warna merah cerah, tekstur halus, padat, keras, dan rata. Substansi :Tanah liat, sekam, air. Ukuran : 11 x 23,5 x 5 cm Harga :@ Rp 1.200,00

  9. (+) KelebihanBatubata • Batubatamerahkedap air sehinggajarangterjadirembesanpadatembok. • Keretakanrelatifjarangterjadi. • Kuat dan tahan lama karena batu bata tahan terhadap cuaca panas, cuaca dingan dan udara lembab. • Penolak panas yang baik. Batu bata mampu membuat di dalam rumah terasa dingin walau diluar rumah cuaca panas. • Warna yang unik. Pemilik rumah ada kalanya sengaja tidak menutup batu bata dengan semen dan cat, sebaliknya batu bata dibiarkan terekspos sehingga memberikan kesan alami pada rumah. • Harganya Murah. Tanah liat yang merupakan bahan utama batu bata mudah didapat dan persediaannya cukup banyak. (-) Kekurangan • Waktu pemasangannya lebih lama dibandingkan material dindingbangunanyang lain. • Jikaprosespembakarannyakurangmatang, batamudahretakdanpecah • Biayalebihtinggidaridindingbatako

  10. Kriteria BataBerkualitasBaik • Batu bata bebas dari retak atau cacat, dan dari batu dan benjolan apapun. • Batu bata harus seragam dalam ukuran, dengan sudut tajam dan tepi yang rata. • Permukaan harus benar dalam bentuk persegi panjang satu sama lain untuk  menjamin kerapian pekerjaan. • Mempunyai ukuran yang standart yaitu • Panjang  240 mm, Lebar 115 mm dan Tebal 52 cm • Panjang 230 mm, Lebar 110 mm dan Tebal 50 cm • Mempunyai kekuatan yang baik akan  memberikan suara dering jika diketok.

  11. Jenis Pemasangan Dinding Batu Bata Ada 3 Jenis Pemasangan Batu Bata Merah, yaitu : • Pasangan ½ batu:Pemasangan bata secara memanjang dengan lebar bata merah sebagai tebal dinding. • Pasangan 1 batu:Pasangan bata secara melintang dengan panjang bata sebagai tebal dinding. • Pasangan roolag:Pasangan bata secara miring melintang yang berfungsi sebagai pasangan resapan air dibagian paling bawah pasangan bata.

  12. TeknikPemasangan • Pasangan batu bata untuk dinding - dinding luar pada bangunan umumnya dapat dipakai pasangan batu bata ½ batu. • Dinding Pengisi dari pasangan bata ½ bata harus diperkuat dengan kolom praktis, sloof, rollag, dan ring balok yang berfungsi untuk mengikat pasangan bata dan menahan/menyalurkan beban struktural pada bangunan agar tidak mengenai pasangan dinding bata tsb. • Campuran spesi pada pasangan tembok harus cukup kedap air agar tembok tidak mudah basah jika terkena air hujan. Dinding bata yang memerlukan campuran kedap air misalnya tembok pada kamar mandi, WC, tempat cuci, dan dapur, spesi nya 1 : 3, artinya 1 takaran semen dan 3 takaran pasir. Dinding bata yang tdk memerlukan campuran kedap air, perbandingan spesi nya 1: 5.

  13. 4. Perkuatan dinding batu bata dengan kolom praktis. Kolom - kolom praktis merupakan bagian kerangka yang membantu dan memperkuat posisi dinding pasangan batu bata, dan pemasangan kolom ditempatkan pada sudut pertemuan pasangan batu bata. 5. Pasangan dan penempatan kolom - kolom praktis yang berukuran 13 x 13 atau 15 x 15 ditempatkan pada seluas bidang dinding tembok batu bata 12 m2. Jadi, penampang kolom praktis yang berukuran 15 x 15 cm itu ditempatkan penulangan / pembesian ø 4 -12 mm dan pemasangan sengkang / cincinnya dengan ø 8- 20 cm dan terpasang pada dinding bata sejarak 3 - 4 m2 6. Kusen gendong yang diartikan konstruksi kusen pintu dan jendelanya menjadi satu. Di bagian atas dari ambang atas kusen dipasangkan batu bata berdiri atau disebut sebagai rollag dengan adukan menggunakan perbandingan 1 PC: 3 Ps.

  14. Aplikasi Dinding Batu Bata

  15. BATAKO • Batako merupakan batu cetak yang tidak dibakar tetapi dipress. Batako dibuat dari campuran semen PC dan pasir atau abu batu yang di press padat. Ukuran dan model nya beragam. Pada batako terdapat 3 lubang disisinya. Lubang tersebut digunakan sebagai adukan pengikat. • Karakteristik : Tekstur agak Kasar, Warna Abu-abu, Berat. • Asal Bahan : Campuran tras, kapur, pasir dan semen • Ukuran standar : 8 X 20 X 40 cm • Harga : @ Rp 4.500,00 – Rp 6.000,00

  16. Kelebihan: • Hargarelatifmurah • Selain harganya lebih murah per meternya, dimensi yang lebih besar dan berlubang dapat menghemat 75% plesteran dan 50% beban dinding • Iritperekat • Tidak memerlukan plesteran + acianlagi untuk finishing • Kedap air sehingga sangat kecil kemungkinan terjadinya rembesan air. • Kekurangan: • Hargarelatiflebihmahaldibandingbatakotras.  • Mudahterjadiretakrambutpadadinding.  • Mudahdilubangikarenaterdapatlubangpadabagiansisidalamnya. 

  17. Pemasangan Dinding Batako Prinsip pengerjaan dinding batako hampir sama dengan dinding dari pasangan bata,antara lain: • Batako harus disimpan dalam keadaan kering dan terlindung dari hujan. • Pada saat pemasangan dinding, tidak perlu dibasahi terlebih dahulu dan tidak boleh direndam dengan air. • Pemotongan batako menggunakan palu dan tatah, setelah itu dipatahkan pada kayu/ batu yang lancip. • Pemasangan batako dimulai dari ujung-ujung, sudut pertemuan dan berakhir di tengah-tengah. • Dinding batako juga memerlukan penguat/ rangka pengkaku terdiri dari kolom dan balok beton bertulang yang dicor dalam lubang-lubang batako. Perkuatan dipasang pada sudut-sudut, pertemuan dan persilangan.

  18. Kebutuhan Material setiap meter persegi dibutuhkan material berupa : • Batako sebanyak 15 buah • Pasir pasang sebanyak 0, 015 m3 • Semen PC sebanyak 0,125 sak

  19. Aplikasi Dinding Batako

  20. BATA RINGAN Karakteristik : Ringan, halus, dan memiliki tingkat kerataan permukaan yang baik. Asal Bahan : Pasirkwarsa, semen, kapur, sedikit gypsum, air, danalumuniumpasta sebagaibahanpengembang(pengisiudarasecarakimiawi) dan mempengaruhikekerasanbeton. Ukuran : 60 x 20 cm dengan ketebalan 8-10 cm Fungsi : Pengganti Bata agar lebih ringan. Harga : @ 9000-13000,-

  21. Kelebihan • Memilikiukurandankualitas yang seragamsehinggadapatmenghasilkandinding yang rapi. • Lebihringandaripadabatabiasasehinggamemperkecilbebanstruktur. • Pengangkutannyalebihmudahdilakukan. • Pelaksanaannyalebihcepatdaripadapemakaianbatabiasa. • Tidakdiperlukanplesteran yang tebal, umumnyaditentukanhanya 2,5 cm saja. • Kedap air, sehinggakecilkemungkinanterjadinyarembesan air. • Mempunyaikekedapansuara yang baik. • Daya Kuattekan yang tinggi. • Mempunyaiketahanan yang baikterhadapgempabumi. • Tidakdiperlukanspesi yang terlalutebal, umumnya ± 2-3 mm

  22. Kelemahan • Karenaukurannya yang besar, untukukurantanggung, membuangsisacukupbanyak. • Perekatnyakhusus. Umumnyaadalah semen instan yang berbahan dasar pasir, silika, filter dan semen. • Diperlukankeahliankhususuntukmemasangnya, karenajikatidakdampaknyasangatkelihatan. • Jikaterkena air, makauntukmenjadibenar-benarkeringdibutuhkanwaktu yang lebih lama daribatabiasa. Kalautetapdipaksakandiplestersebelumkeringmakaakantimbulbercakkuningpadaplesterannya. • Hargarelatiflebihmahaldaripadabatamerah. • Agaksusahmendapatkannya. Hanyatoko material besar yang menjualbataringaninidanpenjualannya pun dalam volume besar atau dalam jumlah per meter kubik.

  23. Teknik Pemasangan Dinding Bata Ringan 1. Bersihkandasarpermukaanlokasidaridebu, kotoran, minyak, setelahituberiairpadalokasi. 2. Siapkan pondasi, tarik benang antara sudut -sudut di dinding untuk penempatan bata ringan di lahan yang ingin di gunakan. 3. Permukaan bata ringan di tekan agar rata dengan tarikan benang penempatan. 4. Setiap akan memasang lapisan bata ringan yang baru permukaan blok harus dibersikan dahulu. 5. Kelurusan dinding sesuai tarikan benang, Gunakan Waterpass.

  24. 6. Tuangkanadonanpadatiaplapisanbataringansetebal 3 mmdenganroskambergigi 6 mm yang telahdipersiapkan. 7. Lalu tebarkan adukan dengan memakai alat yang rata sehinnga permukaan blok bata ringan tertutup adukan. 8. Permukaan blok bata ringan harus diratakan dengan menggunakan alat perata sehingga permukaan dinding rapi dan rata. 9. Pemasanganbataringanharuslurusdan rata, tahappertamasetinggi 7lapis denganspesidasar 3 cm, setelahtahappertamaselesaibiarkanpasanganmengeringlebihkurang 3 jam, lanjutkanhinggatinggi yang ditentukan.

  25. Aplikasi Dinding Bata Ringan

  26. PAPAN FIBER SEMEN / GLASSFIBRE REINFORCED CEMENT (GRC) Karakteristik : Ringan, Praktis, serta mudah diangkat, dipotong, dibor, dilem, dicat, dipola. Kegunaan : a. Penggunaan eksterior seperti dinding, cladding, lisplank, kover kolom. b. Penggunaan Interior seperti bahan penyekat partisi, peredam suara, panel pintu Asal Bahan : Serat Fiberglass yang dicampur dengan semen dan pasir. Kandungan fibernya 5 %.

  27. Ukuran per Lembar : a. 60 x 120 cm, tebal 4 mm. b. 120 x 240 cm, tebal 6 mm c. 120 x 240 cm, tebal 9 mm Harga : tebal 4 mm Rp 75.000,-/ lembar tebal 6 mm Rp. 100.000,-/lembar tebal 9 mm Rp. 150.000,-/lembar Jenissisitepi: Tepi Rata (SE - Square Edge)

  28. •Keunggulan • Pemasangannya lebih cepat. • Tahanair & kelembaban. • Tahanapi. • Tahanjamur & rayap. • KedapSuara. • Permukaanrata, tanpaharusdiplamir • Cepat& praktisdalampengerjaan. • Lebih ramping dan ringan dibanding gypsum dan batu bata. • Mampu mengurangi penggunaan pendingin ruangan. • Kelemahan : 1. Kurang kokoh 2. Mudah rusak bila terkena benturan. 3. Tidak dapat menyerap gelombang bunyi.

  29. Pemasangan Dinding Papan Fiber Semen (GRC) 1. PemasanganPapanFibermenggunakanpakuatausekrupdengansistempemasangannyadapatberupasambunganterbuka (open nat) atausambungantertutup (close nat). Jarakantarsambunganbiasanya 10mm. Bilamenggunakanantar panel tertutup,diperlukansealant (lemkaca) jenis silicone atau polyurethane untukmengisinatterbukanya. Pemilihan sealant jugaharuscermat. Sealant harusmemilikidayarekat yang tinggi, mudah di cat, dantingkatelastisitasnyabaik agar tidakterjadiretak di kemudianhari.

  30. 2. RangkauntukpemasanganGRCinidptberupakayumaupunbesi hollow ataubesisiku. Khususpemasanganplafon,biasanyarangkamenggunakan metal furing/stud. Pemasangannyamenggunakansekrup. Sekrupiniharusmasuklebihdalam. Agar tidakterjadikorosi,kepalasekrupdiberi sealant atauepoxy. 3. Biasanyasaatpemasangansekrup, terjadikeretakanpadapapan fiber bilaposisiterlaludipinggirOlehkarenaitu, pemasangansekrupinisebaiknyaberada minimal 15 mm darisisipapan fiber. Finishing permukaanpapan fiber inidapatmenggunakan cat ataupasangankeramik.

  31. Aplikasi Dinding GRC

  32. Kaca Karakteristik: Transparan, licin, halus. Fungsi: DindingEksteriordanInterior • Kaca Es. Cahaya tetap dapat masuk ke dalam bangunan namun tidak tembus pandang dari luar bangunan. Harga kaca S dengan tebal 3 mm Rp 91.000/m

  33. Kaca bening.Tebal 3mm-2cm. Untuk tebal 3mm harga Rp 54.000/m , tebal 5 mm Rp 70.000/m • Kaca riben.Berwarna hitam, berfungsi untuk mereduksi cahaya masuk. Tebal 3 mm Rp 61.000/m tebal 5 mm Rp 86.000/m

  34. KELEBIHAN : • Meniadakanbatasruangdanmenghadirkanpemandanganluarkedalamruangan, • Cahayaluarbanyakmasuksehinggahematlistrik, • Nilaiestetis. KEKURANGAN: 1. HARGA MAHAL. 2. MENIMBULKAN RASA TAKUT - RAWAN PECAH.

  35. Teknik Pemasangan Kaca • Siapkanbidanglubang yang akanditempatkankaca. • Buatcerukanpadadindingbagianatasdanbawahkacasedalamdanselebar 1,5cm. • Berisedikitperkuatandenganadukan semen padadasarcerukanuntukpeganganlis "U". Dapat pula denganmemakulis "U" kedalamcerukan agar listerpegangkuat. • Tempatkanlisaluminiumberbentuk "U" denganukuran 1cm padakeduacerukanitu. • Berikan sealant sepanjangbagianatasdanbawahcerukandarilisaluminiumitu. Lalu, masukkankacadenganposisi miring. • Berikan sealant padabagiansisikacabagianatasdanbawah yang tertanampadacerukan agar kacatertanamrapat. • Tutupcelah yang terbentukpadasisiujungkacabagiankiridankanandengan sealant. • Bersihkankacadengankoranbasah. Kaca pun siapterpasangdengankuat.

  36. Aplikasi Dinding Kaca

  37. Untukdindingbatubatadan batako, perawatannyadengancara-cara perawatan dinding berikut : • 1. Bersihkan jamur dan lumut yang ada pada dinding dengan cara disikat. Setelah itu bilas dengan air bersih. • 2. Oleskan larutan kaporit atau pemutih pakaian dengan air kemudian biarkan sekitar 1 jam. • 3. Bilas dengan air bersih. • Untukpartisipapankalsium, perawatanyahindarikontaklangsungdengan air secaraterusmenerus. • Untukdindingkaca, perawatanyadilapsecararutinNamun jika kondisinya sudah sangat kotor menggunakan pembersih kaca yang umum dijual di pasaran. Namun kaca cukup sensitif terhadap larutan asam basa sehingga sebisa mungkin harus dihindari. Iklim & cuaca juga sangat mempengaruhi kualitas kaca. Kondisi udara yang terlalu lembab bisa membuat kaca menjadi cepat kusam. Perawatan Dinding

  38. TUGAS INDIVIDUBUAT LAPORAN TENTANG BAHAN KONSTRUKSI UNTUK DINDING DALAM PROYEK KONSTRUKSI DI PALANGKA RAYA LENGKAP DENGAN FOTO LAPANGAN

More Related